Mitos dan Fakta Seputar Desain Grafis yang Beredar di Masyarakat

Desain grafis memiliki peran penting juga dalam komunikasi. Seorang desainer yang baik harus bisa menyampaikan pesan-pesan dalam bentuk grafis yang menarik dan memiliki makna yang dapat tersampaikan oleh orang yang melihat. Meskipun terdapat peranan penting yang dimiliki oleh desain grafis dan desainer grafis, keduanya ini suka menerima kesalah pahaman. Banyak mitos dan fakta seputar  desain grafis yang sering muncul di masyarakat, seperti yang akan dipaparkan kali ini. Kira-kira apa saja mitos dan faktanya?

1. Desain grafis itu mudah, siapa saja bisa jadi desainer grafis

Kalau menurutmu desain grafis itu mudah, sepertinya harus dipikirkan ulang lagi. Untuk menjadi seorang desainer grafis yang profesional itu memerlukan latihan, pengalaman serta yang terpenting adalah bakat. Hanya karena seseorang bisa menggunakan Adobe Photoshop bukan berarti mereka adalah seorang desainer grafis. Seorang desainer grafis bukan hanya hidup atas seni dan desain saja, tetapi mereka juga menghirup seni dan desain. Seorang desainer grafis juga harus melakukan riset tentang industri desain dan juga tren-tren yang berkembang agar pengetahuannya berkembang

2. Desainer grafis bukan seorang cenayang

Mampu menerawang serta membaca pikiran orang lain memang terdengar hebat. Akantetapi, sangat disayangkan bahwa desainer grafis tidak memiliki kemampuan tersebut. Mereka tidak bisa membaca pikiran para klien. Desainer grafis akan sangat senang jika bisa mengetahui bagaimana anda ingin desainnya dibuat, ide-ide serta opini anda, bukan hanya penjelasan yang tidak jelas dan tidak pasti. Seorang desainer grafis mungkin tidak akan memberitahu masalah ini, tetapi memberikan mereka sesuatu yang sifatnya masih abu-abu dan tidak jelas, sama sekali kurang membantu.

3. Desainer grafis terlahir kreatif

Mungkin hal ini benar bagi beberapa desainer grafis, tetapi tidak semua desainer itu terlahir kreatif. Bakat seni memang diperlukan dalam mendesain, tapi bukan segala-galanya. Kerajinan dalam berlatih, keberanian mengeksplorasi hal-hal baru, kreativitas, kemampuan logika, serta komunikasi juga dibutuhkan untuk menjadi seorang desainer.

4. Desain grafis adalah pekerjaan sederhana, jadi jasanya tidak mahal

Banyak orang di luaran sana yang menganggap desain grafis adalah pekerjaan yang sederhana, karena yang dilakukan hanyalah menaruh gambar-gambar di sisi tertentu kemudian merubah mereka sedikit dan tadaaaa… selesai!

Kelihatan sederhana dan cepat. Jadi, kenapa bayar dengan harga yang tinggi kalau pekerjaannya sesimple itu? Kalau anda berpikir bahwa desain grafis itu simple, mudah, kenapa tidak dikerjakan sendiri? Kenapa harus menyewa jasa desainer grafis?

Pernahkah terpikir bahwa desainer itu banyak memakan waktu dalam pengerjaan, apalagi untuk desain yang rumit. Selain itu, mendesain juga butuh ide, mereka tidak sembarang dalam menggambar. Para desainer grafis juga merupakan profesional, jadi berilah mereka sesuai dengan apa yang pantas mereka dapatkan.

5. Desainer grafis bisa melakukan penulisan juga

Desain dan penulisan adalah dua jurusan yang sangat berseberangan. Klien bertanggung jawab untuk menyediakan teks yang diperlukan di dalam desain. Klien bisa menuliskannya sendiri atau menyewa jasa penulis profesional. Jadi, yang pasti untuk mengoreksi tulisan bukanlah tanggung jawab dari seorang desainer grafis.

Itulah beberapa informasi mengenai mitos dan fakta mengenai desain grafis dan desainer grafis. Jadi, jangan meremehkan tugas seorang desainer grafis yaa :D.

Baca Juga : Lensa Kontak Science Fiction sudah ada???

Tentang Docotel

Docotel 4.0 Terdiri dari tim yang berdedikasi dan berpengalaman dalam menyediakan produk dan solusi di bidang IT yang dibutuhkan oleh klien dari berbagai bidang. Docotel 4.0 hadir dengan visi menjadi problem solver dan menciptakan pengalaman terbaik bagi klien.