Tidak dapat dipungkiri, Whatsapp menjadi aplikasi chatting yang paling banyak digunakan oleh orang diseluruh dunia. Pengguna internet di Indonesia sebanyak 171 juta, sedangkan 83 persen dari 171 juta itu sendiri adalah pengguna Whatsapp. Dilansir dari situs databoks.katadata.co.id, Indonesia duduk diperingkat ke-3 terbesar dunia sebagai negara pengguna aplikasi Whatsapp. Dengan jumlah pengguna sebesar itu, sangat berisiko jika aplikasi tersebut tidak dapat digunakan dalam waktu tak tentu.
credits: pixbay.com
Bukan kali pertama!
Baru-baru ini aplikasi Whatsapp tidak dapat digunakan. Dilansir dari situs tekno.kompas.com, pada Selasa (25/10/2022) Whatsapp mengalami gangguan sehingga penggunanya tidak dapat mengirim ataupun menerima pesan dalam waktu kurang dari 2 jam.
Gangguan terjadi bukan hanya di Indonesia, tapi juga di 49 negara lain. Ini bukan kali pertama Whatsapp mengalami gangguan. Tercatat pada Senin (04/10/2021), Whatsapp dan teman-temannya mengalami gangguan selama hampir 7 jam. Terparah, pada 2019 layanan milik Mark Zuckerberg ini juga mengalami gangguan selama lebih dari 12 jam.
Apa penyebabnya?
Pada tahun 2021 Vice President Infrastructur Facebook Inc yang saat ini berganti nama menjadi Meta, Santosh Janardhan, menyampaikan bahwa tim teknisnya menemukan ada perubahan konfigurasi pada router backbone yang mengkoordinasikan lalu lintas jaringan diantara data center.
Dia juga mengatakan masalah ini memengaruhi banyak alat dan sistem internal yang digunakan tim pada operasional sehari-hari sehingga mempersulit perusahaan melakukan diagnosis dan menyelesaikan masalah dengan cepat. Santos Janardhan juga membantah soal kemungkinan pemadaman karena adanya penyusup. “Pihak perusahaan tak ada bukti data pengguna telah disusupi”, ungkapnya.
Ahlipun ikut berpendapat tentang penyebab gangguan yang dialami oleh aplikasi raksasa ini. Salah satunya adalah ahli keamanan siber yang menyebut masalahnya ada pada Domain Name System (DNS). Divisi analisis internet Cisco Thousand Eyes mengatakan pengujian menunjukkan pemadaman karena kegagalan DNS. DNS adalah sistem yang menyulap nama situs web menjadi IP address yang dapat dibaca oleh komputer.
Down Whatsapp, keuntungan untuk kompetitor.
Menurut pantauan tim admin, down-nya Whatsapp memberi peluang kenaikan pengguna baru pada aplikasi Telegram. Sebagai contoh, salah satu anggota tim kami mendapatkan notifikasi 50 pengguna baru yang menggunakan Telegram dari kontaknya selama Whatsapp down dalam waktu kurang dari dua jam. Bagaimana dengan kamu?. Apakah kamu juga beralih ke Telegram atau kamu menerima banyak notifikasi pengguna baru?.
Baca Juga: WhatsApp Business, Chat Platform untuk Para Pebisnis
Tentang Docotel
Docotel 4.0 terdiri dari tim yang berdedikasi dan berpengalaman dalam menyediakan produk dan solusi dibidang IT yang dibutuhkan oleh klien dari berbagai bidang. Docotel 4.0 hadir dengan visi menjadi problem solver dan menciptakan pengalaman terbaik bagi klien.
Add comment