Docotel Official Blog
Christoper Wylie, Si Pembongkar Skandal Facebook 1

Christoper Wylie, Si Pembongkar Skandal Facebook

Topik kebocoran data pengguna Facebook membuat nama Christoper Wylie mendadak ramai diperbincagkan oleh netizen di media massa. Sebelum bekerja sebagai ahli analisa data, Wylie lulus dari London School of Economics (LCE), salah satu sekolah tinggi bergengsi di Inggris. Wylie membat heboh setelah ia dengan berani membocorkan skandal pencurian data pengguna Facebook oleh firma analisis data, Cambridge Analytica, bekas tempatnya bekerja.

Dengan aksi beraninya tersebut, pria 28 tahun ini akhirnya dianggap menjadi pahlawan dan disebut sebagai whistle blower.

Latar belakang Christoper Wylie

Christopher Wylie berasal dari keluarga yang mapan. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai dokter, bahkan beberapa waktu lalu keluarga Wylie telah menjual rumahnya senilai Rp 34 miliar. Menurut The Guardian, Christopher Wylie ternyata adalah orang yang cerdas, lucu, dan jago bercerita.

Ternyata, Wylie telah meninggalkan Cambridge Analytica sebelum perusahan itu bergabung dengan Tim Kampanye Trump, yang melakukan berbagai cara demi kemenangan Pilpres di Amerika sana.

Setelah keluar dari Cambridge Analytica, Christopher Wylie pulang ke kampung halamannya di Kanada. Saat itu, Christopher Wylie ternyata memiliki perasaan bersalah dan juga marah akibat kerjasama Facebook dan Cambridge Analytica. Sampai kemudian dia merasa harus membocorkan informasi rahasia itu, yang menimpa lebih dari 50 juta akun pengguna Facebook.

Christopher Wylie juga telah membeberkan bukti-bukti resmi ke kantor Komisi Informasi dan unit kejahatan siber Agensi Kejahatan Nasional di Inggris.

Facebook pun menanggapi dengan memblokir akun Facebook milik Christopher Wylie. Hal remeh yang bisa dengan mudah dihadapi oleh Christopher Wylie, cukup gunakan akun twitternya. Wylie kini rutin berkampanye dan menggalang dana lewat Twitter rival terberat Facebook.

Pemberian kesaksian pada pemerintahan Amerika Serikat (AS) akan dilakukan melalui Komite Intelijen dan Komite Yudisial dari DPR AS. Selain itu, Christopher Wylie juga sudah siap untuk melakukan hal yang sama di depan Komite Digital Parlemen Britania Raya.

docobot

Follow us

Don't be shy, get in touch. We love meeting interesting people and making new friends.

Most discussed

Advertisement