Mengapa susunan keyboard berbentuk QWERTY?

memperhatikan keyboard anda? Susunan huruf yang ada pada keyboard di komputer, laptop ataupun handphone anda bukanlah abjad teratur seperti ABCDE, melainkan QWERTY.  Mengapa dibuat seperti itu? Mengapa tidak dibuat sesuai abjad sehingga semakin memudahkan para penggunanya? Ternyata ada sejarah dibalik huruf-huruf keyboard itu, loh.

Sejarah susunan QWERTY dimulai pada tahun 1874 ketika Christopher Latham Sholes seorang penemu dari Amerika Serikat berhasil menciptakan mesin tik sederhana. Pada awalnya, Sholes membuat susunan keyboard dengan abjad teratur (ABCDE) dan dibagi menjadi hanya dua baris saja. Tentunya susunan keyboard seperti itu sangat memudahkan para penggunanya, sehingga mereka dapat menggunakan keyboard dengan lancar dan cepat.

Namun ternyata, susunan abjad teratur ini menimbulkan masalah baru. Susunan yang terlalu familiar ini malah menjadikan penggunanya mengetik terlalu cepat, sehingga membuat komponen mesin tik yang masih sangat sederhana ini menjadi cepat rusak, tuas-tuas pada mesin tik itu sering menyangkut satu sama lain. Akibat masalah tersebut, Sholes pun melakukan berbagai riset untuk menemukan susunan huruf apa yang dianggap paling sulit agar penggunanya dapat memperlambat proses mengetik.

Disinilah susunan QWERTY ditemukan, susunan ini dianggap menjadi susunan yang paling sulit sehingga dinilai akan mengurangi tingkat kerusakan pada keyboard. Pada tahun 1878, keyboard QWERTY ini pun diresmikan menjadi standar susunan mesin ketik.

Setelah QWERTY diresmikan, cukup banyak bermunculan susunan keyboard yang baru. Salah satu yang paling populer adalah DVORAK Simplified Keyboard (DSK) yang dibuat oleh August Dvorak pada tahun 1936. Susunan keyboard ini sebenarnya dibuat untuk menggeser susunan QWERTY, namun ternyata para penggunanya lebih memilih untuk tetap menggunakan susunan QWERTY.

Pada era sekarang, keyboard telah disempurnakan menjadi keyboard elektronik. Sebenarnya tidak ada masalah jika sekarang susunan keyboard diganti dengan abjad teratur, namun karena telah terbiasa dengan susunan QWERTY, akhirnya susunan tersebut masih dipertahankan dan digunakan hingga saat ini. Begitulah sejarah susunan keyboard QWERTY yang anda gunakan sekarang .