Ada yang laptop atau komputernya sering diinstall ulang karena terkena virus? Atau ada yang “mengoleksi” anti virus di laptop atau komputernya? Ya, memasang anti virus memang menjadi tindakan prefentif tersendiri bagi kita yang sehari-hari bekerja menggunakan laptop atau komputer. Jika komputer sudah kena virus…. antara laptop atau komputer menjadi lambat atau ada beberapa file yang rusak atau bahkan hilang. Akan tetapi kenapa sih harus ada virus di laptop atau komputer kita? Awalnya gimana ya?
Menurut wikipedia, virus komputer merupakan program komputer yang bisa menggandakan dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program ataupun dokumen lain. Ibarat virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel mahluk hidup. Singkatnya, virus adalah program yang dapat merusak atau menyalin data.
Awalnya, pada tahun 1960 di AT & T Bell Laboratory yang merupakan laboratorium komputer terbesar di dunia pada waktu istirahat, para ilmuan yang bekerja di sana membuat sebuah permainan. Permainan itu disebut dengan perang program atau core war. Core war adalah membuat suatu program yang dibuat guna untuk menyerang, memperbaiki serta memusnahkan. Pemenang dalam permainan program ini yaitu program yang dapat bertahan dan juga menghancurkan semua program lain.
Awalnya, permainan ini menjadi jenis game yang menjadi favorit disetiap lab komputer. Akan tetapi, semakin lama program ini dirasa semakin bahaya, karena dapat menghapus program yang tidak saja terlibat dalam permainan tersebut, tetapi juga program lainnya yang berguna.
Lalu, gimana akhirnya virus ini bisa jadi berbahaya hingga saat ini?
Jadi, awal mula virus menjadi hal yang “jahat” itu pada tahun 1982, seorang murid bernama Rich Skrenta membuat sebuah virus yang disengaja. Awalnya, skrenta tidak lagi dipercayai oleh teman-temennya karena kelakuannya sendiri yang suka mengerjai teman-temannya dengan merusak sistem boot-ing. Ia juga sering menggunakan floppy disk untuk mematikan komputer atau menampilkan kata-kata yang mengejek di layar.
Jadi, dulu virus masuk melalui floppy disk yang sudah terkena virus, saat mengcopy data, virus akan langsung masuk dan menyebar ke seluruh hardware dan system komputer itu. Nah saat itu juga belum ada anti virus, jadi itu agak merepotkan bagi mereka yang komputernya terkena virus.
Bisa dilihat, kalau awalnya kemunculan virus ini tidak bertujuan untuk merugikan orang lain. Namun pada perkembangan selanjutnya, virus dijadikan sebagai ajang untuk balas dendam terhadap suatu sistem atau kelompok pengguna komputer tertentu. Pengguna virus yang semulanya hanya menjadikan permainan (game), malah digunakan untuk merugikan orang lain dengan merusak sistem komputer atau laptop yang dimilikinya. Bahkan untuk kasus zaman sekarang, virus bisa menyebar dengan sangat mudah, bisa melalui email bahkan iklan.