Jika berbicara tentang teknologi, peran User Experience (UX) menjadi salah satu hal penting yang harus diperhitungkan. UX merupakan proses meningkatkan kepuasan pengguna terhadap produk dengan meningkatkan kegunaan, aksesibilitas, dan kesenangan dalam berinteraksi dengan produk.
Dengan penerapan User Experience (UX), Anda dapat memahami siapa pengguna Anda, apa yang pengguna butuhkan, dan bagaimana suatu produk dapat bermanfaat bagi pengguna.
Biasanya penerapan User Experience (UX) memang dilakukan oleh seorang UX designer atau UX researcher. Namun, agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak yang bersangkutan, seperti project manager, product owner, business analyst, developer, visual designer, copywriter, sales, bahkan finance.
Dalam upaya memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang User Experience (UX) dan penerapannya, Docotel menggelar UX Training yang berjudul “Aligning UX as One Team” pada 16 Oktober 2018. Training ini diikuti oleh para business analyst, UI/UX designer, serta product manager yang ada di Docotel Group.
Berlokasi di ruang Mindanao Tech, training ini dibawakan oleh Misdiandini Fadila atau yang akrab disapa Lala, seorang UX designer dari Divisi Kreatif Docotel Group. Pada sesi pertama, Lala menjelaskan mengenai bagaimana proses penerapan User Experience (UX) yang seharusnya dilakukan. Mulai dari proses penelitian (research), brainstoming, membuat wireframe, prototype dan visual design, hingga proses testing.
Masuk sesi ke dua, peserta training dibagi menjadi dua kelompok untuk brainstorming, mulai dari mendefinisikan goal dan problem, membuat user persona & user journey map, membuat ideation, hingga pengambilan keputusan.
Dengan adannya training ini diharapkan semua pihak yang terlibat dalam pembuatan produk, khususnya aplikasi dan website, dapat lebih memahami tentang penerapan User Experience (UX) yang benar. Semoga bermanfaat, Troops!
Add comment