Pasti kamu sudah sering mendengar istilah domain, ‘kan?—nama unik yang digunakan untuk mengidentifikasi server seperti web server atau mail server pada jaringan komputer atau internet agar lebih mudah diakses user. Jika tidak ada nama domain, maka Uniform Resource Locator (URL) akan berbentuk rangkaian angka atau alamat Internet Protocol (IP) yang sulit diingat. Oleh karena itu, domain hadir untuk memberikan alamat yang lebih mudah diingat oleh user.
Selain itu, nama domain juga digunakan sebagai “kunci” dalam melakukan hal apapun di dunia internet, seperti membuat website, mengirim atau menerima e-mail, dan lain-lain. Baru-baru ini, perusahaan nama domain dan keamanan internet Verisign Inc. mengumumkan bahwa terdapat 333,8 juta nama domain terdaftar di semua domain tingkat atas (TLD) yang menutup kuartal pertama tahun 2018 ini.
Jika dibandingkan dengan kuartal keempat tahun 2017, terdapat kenaikan sebanyak 1,4 juta atau 0,4 persen nama domain pada tahun ini. Verisign juga menyatakan dari tahun ke tahun registrasi nama domain terus tumbuh 1,0 persen atau sekitar 3,2 juta hingga saat ini.
Pada kuartal pertama 2018 ini TLD .com dan .net memiliki total gabungan sekitar 148,3 juta registrasi nama domain dengan kenaikan sekitar 1,9 juta registrasi nama domain atau 1,3 persen jika dibandingkan dengan kuartal empat tahun 2017. Domain tingkat atas atau TLD .com dan .net mengalami peningkatan gabungan sekitar 3,2 persen dari tahun ke tahun, atau sekitar 4,6 juta.
Jumlah pendaftar nama domain baru .com dan .net mengalami kenaikan dari kuartal pertama tahun 2017 yang berjumlah 9,5 juta, menjadi 9.6 juta pada kuartal pertama 2018. Verisign juga mengeluarkan Ikhtisar Industri Nama Domain yang berisi data statistik dan analitik hasil riset mengenai industri nama domain yang diperuntukkan bagi pengguna internet di seluruh dunia.
Add comment