Ternyata Ini Alasan Kursor Mouse Miring

Suka perhatiin gak kenapa kursor mouse di komputer miring? Saking seringnya lihat kursor itu, mungkin sampai bilang dalam hati “yaudahlah ya, mungkin memang dari sananya”. Tapi ternyata sebelumnya kursor mouse itu dibuat tegak. Terus kenapa bisa jadi miring 24 derajat gitu? Ketiup angin?

Bukan!

Ternyata gini alasannya,

Menurut penjelasan dari situs Stack Exchange, awalnya saat mouse pertama kali dibuat oleh Dr. Douglas C. Engelbart pada tahun 1968. Mouse yang pertama merupakan sebuah perangkat yang sangat sederhana. Terbuat dari kayu, memiliki satu tombol kecil di sebelah kanan atasnya, kemudian memiliki dua roda besi kecil di dalamnya.

Awalnya, kursor mouse dibuat tegak lurus ke atas. Barulah sekitar tahun 1970an, saat komputer Xerox PARC dibuat, kursor kemudian dibuat miring. Alasannya adalah saat itu komputer yang beredar masih menggunakan layar dengan resolusi pixel yang rendah, sehingga kursor mouse berbentuk tegak sulit untuk dicari di layar karena tampilannya menjadi serupa dengan objek-objek lain yang ditampilkan di komputer.

Seperti pada ilustrasi gambar di atas, bisa terlihat pada gambar 1 kalau kumpulan objek lurus, maka akan sulit untuk menemukan kursor mouse yang menyerupai objek itu sendiri. Berbeda dengan gambar 2, sangat mudah menemukan kursor di kelompok objek garis lurus. Untuk gambar 3, juga sulit menemukan kursor  jika berada di kumpulan objek yang membentuk garis miring. Ditambah lagi saat itu layar yang digunakan masih monokrom, hitam dan putih. Kebayang dong repotnya gimana melihat semua objeknya yang tegak lurus di komputer? Akantetapi idealnya adalah dengan kursor miring yang dapat memudahkan pencarian objek.

Garis yang hanya terbagi dua yaitu Vertikal dan horizontal membuat kursor mouse terlalu tegak lurus atau terlalu miring. Kalau membentuk vertikal 0 derajat akan serupa objek, sedangkan horizontal terlalu miring 45 derajat.

Jadi, karena masalah itu akhirnya kursor mouse dibuat miring sekitar 24 derajat untuk mempermudah pengguna komputer dalam mencari posisi kursor di layar. Nah, mulai saat itu, temuan Dr. Douglas C. Engelbart diadopsi oleh para pembuat software komputer lainnya.