docobotHal menakjubkan yang datang dari dunia teknologi seakan tidak akan pernah berhenti. kali ini datang dari dunia robotik. Jikia dilihat kedepan, masa depan robot berbentuk manusia (humanoid) akan semakin cerah. Ditambah dengan teknologi kecerdasan buatan (Artifical Intelligence) yang menjadi basis dari humanoid kini semakin berkembang pesat. Tahun lalu, kehadiran Sophia menjadi topik panas dikalangan masyarakat pencinta takologi.
Siapa sih, Sophia?
Sophia merupakan sebuah robot humanoid karya David Hanson, seorang ahli robot dan pengusaha asal Dallas, Amerika Serikat. Sophia memiliki kemampuan yang melebihi robot pintar pada umumnya, ia memiliki fungsi layaknya seorang manusia. Ia bahkan memiliki ‘kepribadian’, berbekal perangkat lunak Character Engine AI. Kepada CNBC, Hanson menjelaskan bahwa robot sejenis Sophia bisa dipergunakan ke berbagai bidang, contohnya layanan kesehatan, terapi, edukasi, serta ranah pelayanan konsumen. Tim juga sempat melangsungkan studi robotik buat mempelajari perkembangan fisik dan mental bayi.
Sophia memiliki mimik wajah yang paling mendekati manusia, kulit Sophia memiliki sensor kepekaan seperti kulit hidup yang terbuat dari silikon dan dapat meniru 62 ekpresi wajah yang berbeda. Berkat inilah Sophia dapat berekspresi secara natural. Sophia juga memiliki kamera yang ditaruh di kedua mata robot tersebut, sehiingga Sophia dapat mengenal wajah dan membuat kontak mata terhadap lawan bicaranya.
Ekspresi Wajah Sophia
Kombinasi teknologi pengenal suara (Speech Recognition) dari Google Chrome Alfabet dan kombinasi teknologi pengenal suara lainnya memungkinkan Sophia untuk memproses ucapan dan mengenali berbagai macam suara.
Yang lebih mengejutkan, Sophia menjadi robot pertama yang memiliki status kewarganegaraannya sendiri. Arab Saudi mejadi negara pertama yang memberikans tatus kewarganegaraan kepada robot. Pada bulan Oktober 2017, Sophia bahkan datang untuk mengisi acara konferensi Future Investment Initiative di Riyadh. “Saya merasa sangat terhormat dan bangga atas penghargaan unik ini. Ini adalah momen bersejarah dimana robot mendapat kewarganegaraan” Kata Sophia yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Di wawancara terakhirnya, Sophia bahkan mengatakan bahwa ia ingin memiliki anak dan keluarga, loh. Semoga cepat terkabul ya, Sophia!
Itulah tadi sekilas mengenai Sophia, si robot humanoid yang telah memiliki kewarganegaraannya sendiri. Buat kamu yang penasaran, kita intip wawancara Sophia dibawah ini, yuk!
Zatira Chairunnisa
