Docotel Official Blog
Gak Akan Jenuh Lagi Ketika WFH Kalau Kamu Melakukan Tips Ini, Cek Yuk! 1

Gak Akan Jenuh Lagi Ketika WFH Kalau Kamu Melakukan Tips Ini, Cek Yuk!

Semenjak pandemi covid-19 kemarin, segala kegiatan yang tadinya hanya dilakukan secara tatap muka (offline) beralih untuk dilakukan secara daring (online). Hal ini juga berlaku pada pekerjaan yang dilakukan segala sesuatunya dari rumah (work from home). Bekerja dari rumah (WFH) menjadi semakin umum karena memiliki beberapa kelebihan dan juga kekurangan dan memiliki tantangannya tersendiri. Salah satu tantangan paling umum yang sering terjadi adalah mengatur waktu agar tetap produktif tanpa merasa jenuh. 

Lantas apa saja kelebihan serta kekurangan yang bisa didapatkan ketika melakukan WFH? Yuk simak penjelasan dari blog Docotel berikut

  Kelebihan Work from Home

  1. Fleksibilitas Waktu

       Salah satu keuntungan utama WFH adalah fleksibilitas waktu yang ditawarkannya. Karyawan dapat mengatur jadwal kerja mereka sendiri sesuai dengan kebutuhan pribadi mereka. Hal ini memungkinkan karyawan untuk lebih mudah mengatur waktu antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, seperti mengurus keluarga, menjalani hobi, atau melakukan aktivitas lainnya yang mungkin sulit dilakukan dengan jadwal kantor yang kaku.

  1. Penghematan Biaya

       WFH juga mengurangi banyak biaya yang biasanya dikeluarkan ketika bekerja di kantor. Karyawan tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk transportasi, makan siang di luar, atau bahkan pakaian kerja. Penghematan ini bisa sangat signifikan, terutama bagi mereka yang tinggal jauh dari kantor atau harus menghadapi biaya transportasi yang tinggi.

  1. Produktivitas yang Lebih Tinggi

       Beberapa studi menunjukkan bahwa bekerja dari rumah dapat meningkatkan produktivitas. Lingkungan rumah yang tenang dan nyaman memungkinkan karyawan untuk fokus pada pekerjaan mereka tanpa gangguan yang sering terjadi di kantor, seperti rapat mendadak atau obrolan dengan rekan kerja. Selain itu, waktu yang biasanya dihabiskan untuk perjalanan bisa dialihkan untuk bekerja, sehingga meningkatkan produktivitas.

  1. Keseimbangan Kerja dan Kehidupan

       WFH memungkinkan karyawan untuk mencapai keseimbangan yang lebih baik antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Dengan lebih banyak waktu di rumah, karyawan dapat lebih mudah mengatur waktu mereka untuk urusan pribadi dan keluarga. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan kerja dan kesejahteraan mental secara keseluruhan.

  1. Peningkatan Kesehatan dan Kebahagiaan

       Bekerja dari rumah dapat mengurangi stres terkait perjalanan dan lingkungan kerja yang mungkin tidak nyaman. Karyawan dapat menciptakan ruang kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka sendiri, yang dapat meningkatkan kenyamanan dan kesehatan mereka. Dengan lebih sedikit stres dan lebih banyak waktu untuk diri sendiri, tingkat kebahagiaan karyawan juga cenderung meningkat.

  1. Dampak Positif pada Lingkungan

       WFH juga memiliki dampak positif pada lingkungan. Dengan berkurangnya jumlah karyawan yang harus melakukan perjalanan ke kantor setiap hari, emisi karbon dari kendaraan juga berkurang. Selain itu, penggunaan energi di kantor juga dapat dikurangi, sehingga lebih ramah lingkungan.

 

wfh work from home tanda tangan digital docotel

Kekurangan Work from Home

  1. Isolasi Sosial

       Salah satu tantangan terbesar dari WFH adalah isolasi sosial. Kurangnya interaksi langsung dengan rekan kerja dapat menyebabkan perasaan kesepian dan isolasi. Interaksi sosial yang terjadi secara alami di kantor, seperti obrolan santai atau makan siang bersama, tidak dapat digantikan sepenuhnya oleh komunikasi virtual. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental karyawan.

  1. Kesulitan Komunikasi

       Komunikasi adalah kunci dalam setiap organisasi, dan WFH dapat mempersulit komunikasi yang efektif. Tanpa interaksi tatap muka, pesan dapat dengan mudah disalahpahami atau terlewatkan. Ini dapat menyebabkan miskomunikasi atau keterlambatan dalam penyampaian informasi penting, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja tim secara keseluruhan.

  1. Disiplin Diri

       WFH memerlukan disiplin diri yang tinggi. Di rumah, terdapat banyak potensi gangguan yang dapat mengalihkan perhatian dari pekerjaan, seperti anggota keluarga, televisi, atau pekerjaan rumah tangga. Tanpa pengawasan langsung, karyawan harus mampu mengatur waktu dan fokus mereka sendiri untuk tetap produktif.

  1. Batasan Teknis

       Tidak semua karyawan memiliki akses ke peralatan atau koneksi internet yang memadai untuk bekerja dari rumah secara efektif. Perusahaan harus memastikan bahwa karyawan memiliki perangkat keras dan lunak yang diperlukan serta dukungan teknis yang memadai. Koneksi internet yang lambat atau perangkat yang tidak memadai dapat menghambat produktivitas dan menyebabkan frustrasi.

  1. Beban Kerja yang Tidak Seimbang

       Salah satu risiko WFH adalah kesulitan dalam memisahkan waktu kerja dan waktu pribadi. Tanpa batasan fisik antara kantor dan rumah, karyawan mungkin merasa terdorong untuk bekerja lebih lama daripada yang seharusnya. Hal ini dapat menyebabkan pekerjaan berlebihan dan kelelahan, yang berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan karyawan.

  1. Pengawasan Kinerja

       Mengawasi kinerja karyawan saat WFH bisa menjadi tantangan. Manajer tidak dapat memantau karyawan secara langsung dan memberikan umpan balik secara real-time. Hal ini memerlukan pendekatan baru dalam manajemen kinerja, seperti penggunaan alat kolaborasi dan komunikasi yang lebih intensif serta penetapan tujuan yang jelas dan terukur.

 

       Kekurangan dari work from home (WFH) ini juga ada tantangannya tersendiri seperti kurang fokus ataupun mudah terdistraksi oleh kegiatan lainnya yang biasa dilakukan di rumah, berikut kami berikan beberapa tips mengatur waktu yang dapat membantu kamu tetap produktif dan menghindari kejenuhan saat WFH.

 

  1. Buat Jadwal Harian yang Jelas

       Menetapkan jadwal harian adalah langkah pertama yang sangat penting. Buatlah jadwal yang mencakup waktu kerja, istirahat, makan, dan aktivitas lainnya. Memiliki jadwal yang terstruktur membantu kamu tetap fokus dan menghindari kebiasaan bekerja terlalu lama atau terlalu sedikit. Gunakan alat bantu seperti kalender digital atau aplikasi manajemen waktu untuk membuat dan memantau jadwal harian kamu.

       Tips Membuat Jadwal Harian:

  •  Prioritaskan Tugas: Tentukan tugas mana yang paling penting dan harus diselesaikan terlebih dahulu.
  • Blok Waktu: Alokasikan blok waktu tertentu untuk tugas-tugas spesifik, termasuk istirahat.
  • Fleksibilitas: Sisakan ruang untuk penyesuaian jika ada hal-hal mendesak yang muncul.
  1. Tetapkan Batasan yang Jelas antara Waktu Kerja dan Waktu Pribadi

       Salah satu kesalahan umum saat WFH adalah tidak adanya batasan yang jelas antara waktu kerja dan waktu pribadi. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan dan stres. Tetapkan waktu mulai dan berakhir kerja yang konsisten setiap hari. Saat waktu kerja berakhir, pastikan untuk benar-benar berhenti bekerja dan beralih ke aktivitas pribadi.

       Cara Menetapkan Batasan:

  • Ruang Kerja Khusus: Buat ruang kerja khusus yang terpisah dari area pribadi kamu.
  • Rutinitas Awal dan Akhir Hari: Ciptakan rutinitas yang menkamui dimulainya dan berakhirnya waktu kerja, seperti menyiapkan meja kerja atau menyimpan peralatan kerja.
  1. Manfaatkan Teknologi untuk Meningkatkan Produktivitas

       Ada banyak alat dan aplikasi yang dapat membantu kamu mengatur waktu dan meningkatkan produktivitas. Aplikasi manajemen tugas seperti Trello atau Asana dapat membantu kamu melacak proyek dan tugas yang perlu diselesaikan. Aplikasi pengatur waktu seperti Pomodoro Technique dapat membantu kamu bekerja dalam interval waktu yang terstruktur dengan istirahat singkat di antaranya.

       Alat Teknologi yang Dapat Digunakan:

  • Aplikasi Manajemen Tugas: Trello, Asana, Microsoft To Do.
  • Aplikasi Pengatur Waktu: Pomodoro Timer, Focus Booster.
  • Aplikasi Komunikasi: Slack, Microsoft Teams, Zoom untuk kolaborasi dan komunikasi yang efisien.
  1. Ambil Istirahat yang Teratur

       Istirahat yang teratur sangat penting untuk menjaga produktivitas dan mencegah kelelahan. Terapkan teknik seperti Pomodoro, di mana kamu bekerja selama 25 menit dan kemudian istirahat selama 5 menit. Setiap empat sesi Pomodoro, ambil istirahat lebih lama, sekitar 15-30 menit. Ini membantu menjaga fokus dan energi sepanjang hari.

       Manfaat Istirahat Teratur:

  • Meningkatkan Konsentrasi: Memberikan otak waktu untuk beristirahat dan mengembalikan fokus.
  • Mencegah Kelelahan: Mengurangi risiko kelelahan mental dan fisik.
  • Meningkatkan Kreativitas: Istirahat sejenak dapat memberikan perspektif baru dan meningkatkan kreativitas.
  1. Tetap Terhubung dengan Rekan Kerja

       Meski bekerja dari rumah, penting untuk tetap terhubung dengan rekan kerja. Komunikasi yang baik membantu menjaga semangat tim dan memastikan proyek berjalan lancar. Jadwalkan rapat rutin melalui video conference dan gunakan aplikasi pesan instan untuk berkomunikasi sehari-hari.

Cara Menjaga Komunikasi:

  • Rapat Virtual: Jadwalkan rapat mingguan atau harian untuk membahas proyek dan masalah yang ada.
  • Aplikasi Pesan Instan: Gunakan Slack atau Microsoft Teams untuk komunikasi cepat.
  • Social Time: Buat sesi “social time” virtual untuk berinteraksi secara informal dengan rekan kerja.
  1. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman

       Lingkungan kerja yang nyaman dan bebas gangguan sangat penting untuk produktivitas. Pastikan meja kerja kamu ergonomis dan memiliki pencahayaan yang baik. Dekorasi ruang kerja dengan tanaman atau benda-benda yang memotivasi juga dapat membantu menciptakan suasana yang lebih menyenangkan.

       Tips Menciptakan Lingkungan Kerja Nyaman :

  • Kursi Ergonomis: Gunakan kursi yang mendukung punggung dan postur tubuh yang baik.
  • Pencahayaan yang Cukup: Pastikan ruang kerja cukup terang, gunakan lampu meja jika perlu.
  • Dekorasi yang Menyenangkan: Tambahkan tanaman hias atau gambar yang memotivasi di sekitar ruang kerja.
  1. Tetapkan Tujuan dan Ukur Kemajuan

       Menetapkan tujuan harian, mingguan, atau bulanan membantu kamu tetap fokus dan termotivasi. Pastikan tujuan kamu spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART goals). Evaluasi kemajuan secara berkala untuk mengetahui sejauh mana kamu telah mencapai tujuan tersebut.

       Cara Menetapkan dan Mengukur Tujuan:

  • Tujuan Harian: Tetapkan 3-5 tujuan utama yang ingin dicapai setiap hari.
  • Evaluasi Mingguan: Tinjau pencapaian kamu setiap akhir minggu dan sesuaikan tujuan jika diperlukan.
  • Penghargaan: Berikan penghargaan kepada diri sendiri atas pencapaian tertentu untuk tetap termotivasi.
  1. Tetap Aktif dan Jaga Kesehatan

       Kesehatan fisik dan mental yang baik sangat penting untuk produktivitas. Sisihkan waktu setiap hari untuk berolahraga, baik itu berjalan-jalan, yoga, atau latihan kekuatan. Selain itu, pastikan kamu mengonsumsi makanan sehat dan cukup tidur.

       Tips Menjaga Kesehatan:

  • Olahraga Rutin: Jadwalkan waktu untuk berolahraga setiap hari, bahkan jika hanya 15-30 menit.
  • Makanan Sehat: Konsumsi makanan yang seimbang dan hindari makanan cepat saji.
  • Tidur Cukup: Pastikan kamu tidur 7-9 jam setiap malam untuk memulihkan energi.
  1. Eksplorasi Hobi Baru

       Menghabiskan waktu untuk hobi baru bisa menjadi cara yang efektif untuk menghilangkan kejenuhan. Cobalah kegiatan seperti memasak, berkebun, atau belajar bermain alat musik. Hobi baru tidak hanya memberikan kesenangan tetapi juga membantu kamu menemukan keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi.

       Manfaat Mengeksplorasi Hobi Baru:

  • Relaksasi: Membantu mengurangi stres dan memberikan waktu untuk relaksasi.
  • Kreativitas: Meningkatkan kreativitas yang bisa berdampak positif pada pekerjaan.
  • Kepuasan Pribadi: Memberikan rasa pencapaian dan kepuasan pribadi.
  1. Berikan Diri kamu Ruang untuk Istirahat

       Mengatur waktu untuk tidak melakukan apa-apa juga penting. Berikan diri kamu ruang untuk beristirahat tanpa merasa bersalah. Istirahat ini bisa berupa tidur siang, meditasi, atau sekadar duduk di teras menikmati udara segar.

       Pentingnya Istirahat Tanpa Tanggung Jawab:

  • Pemulihan Mental: Membantu otak dan tubuh pulih dari kelelahan.
  • Mengurangi Stres: Waktu istirahat yang berkualitas dapat mengurangi tingkat stres.
  • Keseimbangan Hidup: Membantu menciptakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Mengatur waktu saat WFH memang memerlukan disiplin dan strategi yang baik. Dengan membuat jadwal yang jelas, menetapkan batasan waktu, memanfaatkan teknologi, mengambil istirahat teratur, tetap terhubung dengan rekan kerja, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, menetapkan tujuan, menjaga kesehatan, mengeksplorasi hobi baru, dan memberikan diri kamu ruang untuk istirahat, kamu dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menghindari kejenuhan. Ingatlah bahwa keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat penting untuk kesejahteraan kamu secara keseluruhan. Dengan menerapkan tips-tips ini, diharapkan kamu dapat menikmati pengalaman WFH yang lebih menyenangkan dan produktif.

Baca Juga : Kenapa perlu beralih ke tanda tangan digital???

Tentang Docotel

Docotel 4.0 Terdiri dari tim yang berdedikasi dan berpengalaman dalam menyediakan produk dan solusi di bidang IT yang dibutuhkan oleh klien dari berbagai bidang. Docotel 4.0 hadir dengan visi menjadi problem solver dan menciptakan pengalaman terbaik bagi klien.

Zatira Chairunnisa

Add comment

Follow us

Don't be shy, get in touch. We love meeting interesting people and making new friends.

Most discussed

Advertisement