Penemuan-penemuan baru nan inovatif dibidang teknologi terus lahir menghasilkan berbagai jenis perangkat yang tidak pernah terbayang sebelumnya. Begitu juga dengan perangkat yang satu ini, kamu pasti tau kamera polaroid kan? Kamera polaroid adalah kamera yang dapat memproses hasil foto secara langsung setelah dilakukan pemotretan. Kalau biasanya kamu menggunakan kamera polaroid untuk berfoto dan mencetak gambar yang tidak bergerak, beda dengan kamera polaroid yang satu ini.
Instagif, kamera polaroid ini dapat menghasilkan gambar bergerak dengan format Graphics Interchange Format (GIF) yang dapat dicetak saat itu juga. Diciptakan oleh Abishek Singh, ia menciptakan kamera ini karena merasa tertantang untuk mrenghasilkan sebuah foto bergerak yang hadir dalam bentuk fisik.
Abhishek membuat Instagif menggunakan gabungan dari beberapa teknik, diantaranya adalah 3D Modeling, Circuit Design, dan lainnya. Kemudian dirinya juga mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan software dan hardware agar bisa menyempurnakan dan menghasilkan kamera yang memiliki nama lengkap Instagif NextStep itu.
Ia mengaku membuat Instagif karena terinspirasi oleh kamera polaroid One Step SX-70, makadari itu desain Instagif terlihat persis sama dengan kamera polaroid itu. Bahkan, hasil gambar GIF yang dihasilkan juga memiliki efek fade seperti hasil foto polaroid biasa.
Terdapat lima komonen yang dibutuhkan untuk membuat satu buah frame yang bisa menampung gambar berformat GIF tersebut. Yang pertama adalah PiTFT Screen untuk memunculkan gambar bergerak. Kemudian yang kedua, Powerboost 1000C Charger dan LiPo Battery untuk membuat gambar tersebut bisa dinikmati dalam jangka waktu yang cukup lama. Selanjutnya, Dirinya menggunakan Raspberry Pi Zero W untuk memproses dan memasukkan gambar ke dalam frame. Dan terakhir, ada Momentary Switch sebagai pelengkap komponen.
Sementara itu, untuk menangkap gambar bergerak, Instagif menggunakan kamera Raspberry Pj Cam V2 yang dibantu dengan sirkuit Raspberry Pj 3. Agar tampilan lebih memukau, sebuah lensa X0.67 milik iPhone juga disematkan pada kamera Instagif. Untuk penyimpanan data, Abishek menyarankan kartu memori 8GB Class 4 keatas sebagai media penyimpan data.
Jika kamu ingin mengetahui bagaimana proses Abishek dalam membuat Instagif, kamu dapat berkunjung ke akun Imgur milik Abishek. Pada laman tersebut Abishek menjelaskan secara bertahap tentang bagaimana menyusun perangkat dan mekanisme kerja kamera Instagif. Bahkan untuk mempermudah proses pengerjaan, Abishek menambahkan video dan GIF agar kamu dapat memiliki gambaran dalam proses penyusunan.
Dengan hadirnya Instagif, kemajuan dunia teknologi dan fotografi semakin berkembang. Foto berformat GIF ini juga menghadirkan warna baru dalam dunia fotografi. Apa kamu mau mencoba membuat Instagif sendiri?