Docotel Official Blog

5 Tips Puasa Ibu Menyusui Tetap Sehat & ASI Lancar!

Bulan Ramadan menjadi momen istimewa bagi umat Muslim, termasuk para ibu menyusui yang ingin tetap menjalankan ibadah puasa. Tapi, sering muncul kekhawatiran: “Bisa nggak ya, tetap puasa tanpa mengurangi produksi ASI?” atau “Gimana caranya biar tetap bertenaga walaupun menyusui dan berpuasa?”

Jangan khawatir, Bunda! Dengan persiapan yang tepat, puasa tetap bisa dijalani dengan nyaman tanpa mengganggu kesehatan ibu dan bayi. Nah, yuk simak 5 tips puasa untuk ibu menyusui agar tetap sehat, kuat, dan ASI tetap lancar! ✨


1. Pastikan Asupan Cairan Cukup 🚰

Saat berpuasa, tubuh tidak mendapat cairan selama berjam-jam, padahal produksi ASI membutuhkan hidrasi yang cukup. Kunci utama agar ASI tetap lancar adalah mencukupi kebutuhan cairan di waktu sahur dan berbuka.

📌 Tipsnya:
✅ Minum 2-3 liter air saat sahur hingga menjelang imsak dan setelah berbuka hingga sebelum tidur.
✅ Terapkan pola 2-4-2, yaitu 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka, dan 2 gelas sebelum tidur.
✅ Konsumsi makanan tinggi air seperti sup, buah-buahan (semangka, jeruk, timun), atau yogurt.
✅ Hindari minuman berkafein (kopi, teh) karena bisa membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan.

💡 Office life tips: Jika Bunda bekerja di kantor, sediakan botol minum besar agar bisa mengontrol asupan cairan selama berbuka hingga sahur. Jangan sampai dehidrasi ya!


2. Pilih Makanan Bergizi Seimbang 🍽

Nutrisi yang tepat sangat penting untuk memastikan energi tetap terjaga dan ASI tetap berkualitas. Hindari makanan yang terlalu berat atau berlemak saat sahur agar tubuh tidak cepat lelah.

📌 Tips menu sahur & berbuka:
Karbohidrat kompleks (nasi merah, oatmeal, roti gandum) agar energi tahan lama.
Protein tinggi (telur, ayam, ikan, tahu, tempe) untuk menjaga daya tahan tubuh dan kualitas ASI.
Lemak sehat (alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun) agar tubuh tetap bertenaga.
Serat tinggi (sayur dan buah) untuk mencegah sembelit dan menjaga kesehatan pencernaan.

💡 Office life tip: Jika masih bekerja di kantor saat Ramadan, bawa bekal sehat agar tidak tergoda makan gorengan berlebihan saat berbuka. Jangan skip sahur, ya!


3. Dengarkan Sinyal Tubuh & Jangan Memaksakan Diri ❤️

Setiap ibu menyusui punya kondisi tubuh yang berbeda, jadi prioritaskan kesehatan Bunda dan si kecil. Jika merasa lemas, pusing, atau produksi ASI berkurang drastis, jangan ragu untuk membatalkan puasa.

📌 Ciri-ciri tubuh butuh istirahat dari puasa:
⚠️ Dehidrasi parah (mulut kering, urine gelap, pusing, atau lemas berlebihan).
⚠️ Bayi rewel karena ASI berkurang drastis.
⚠️ Bunda merasa sangat lemas atau mengalami sakit kepala berat.

💡 Office life tip: Jika memungkinkan, manfaatkan jam istirahat siang untuk tidur sejenak agar tubuh tetap segar. Jangan ragu diskusi dengan atasan jika butuh penyesuaian jam kerja selama Ramadan.


4. Jaga Pola Menyusui atau Pumping Secara Teratur 🍼

Meski berpuasa, pola menyusui atau pumping harus tetap dijaga agar produksi ASI tidak menurun. Kuncinya adalah konsistensi!

📌 Tips mempertahankan produksi ASI saat puasa:
Tetap menyusui atau pumping seperti biasa.
✅ Jika bekerja, tetap atur jadwal pumping seperti sebelum puasa.
✅ Menyusui lebih sering di malam hari agar bayi tetap mendapat ASI yang cukup.
✅ Minum susu almond atau kurma sebagai booster alami.

💡 Office life tip: Jika bekerja di kantor, gunakan ruangan laktasi atau atur jadwal pumping di jam istirahat agar produksi ASI tetap stabil. Jangan sampai lupa ya, Bun!


5. Jangan Lupa Istirahat yang Cukup 😴

Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga energi dan produksi ASI. Pastikan Bunda tetap mendapatkan waktu tidur yang berkualitas meski harus bangun untuk sahur dan menyusui.

📌 Tips mengatur pola tidur saat puasa:
✅ Tidur lebih awal agar tetap mendapatkan 6-7 jam tidur per hari.
✅ Manfaatkan waktu istirahat siang untuk tidur 15-30 menit jika memungkinkan.
✅ Jangan terlalu banyak konsumsi gula atau kafein saat berbuka agar tidur lebih nyenyak.

💡 Office life tip: Jika Bunda kerja kantoran, cari waktu untuk power nap sebelum pulang agar tidak terlalu lelah di perjalanan.


Kesimpulan: Puasa Nyaman, ASI Tetap Lancar!

Jadi, apakah ibu menyusui boleh berpuasa? Jawabannya: boleh, asalkan tubuh tetap fit dan produksi ASI tidak terganggu. Dengan hidrasi cukup, pola makan sehat, istirahat yang cukup, serta konsisten menyusui atau pumping, puasa bisa tetap lancar dan tubuh tetap bugar.

Yang terpenting, dengarkan sinyal tubuh! Jika merasa lemas berlebihan atau bayi terlihat tidak cukup mendapatkan ASI, tidak ada salahnya untuk beristirahat dari puasa demi kesehatan bersama.

🌙 Selamat menjalani puasa, Bunda! Semoga sehat selalu dan tetap semangat memberikan yang terbaik untuk si kecil. 💖✨

fariz wawa

Add comment

Follow us

Don't be shy, get in touch. We love meeting interesting people and making new friends.

Most discussed

Advertisement