Setiap perusahaan pasti memiliki “sosok kunci” atau orang yang memiliki pengaruh penting terhadap keberhasilan suatu hal. Seperti ketiga perusahaan teknologi ternama dunia, Facebook, Google dan Apple. Ketiganya memiliki “sosok kunci” di balik kesuksesan yang dihasilkan oleh produk-produk ternama mereka.
Sam Lessin, tangan pencipta Timeline Facebook.
Situs Facebook pernah membeli sebuah startup penyedia layann beragi file bernama Drop.io pada Oktober 2010 lalu. Namun setelah membeli startup tersebut Facebook ternyata tidak mengembangkannya, melainkan malah mematikan startup itu. Lho, kenapa?
Menurut Miguel Helft, dari awal Facebook tidak pernah berniat untuk mengembangkan Drop.io, yang sebenarnya diinginkan Facebook hanyalah Sam Lessin. Sam Lessin merupakan teman Mark Zuckerberg semasa kuliahnya di Harvard University. Bukan hanya sekedar teman, ternyata Sam Lessin juga mengenalkan Mark Zuckerberg pada pemilik modal yang ada di New Yorks aat masa-masa kuliah.
Meskipun ia bergelar Social Studies, namun tidak bisa dipungkiri bahwa Drop.io banyak mengasahnya soal dunia IT. Apa yang dilakukan Facebook ini dikenal dengan istilah acqhiredalias talent acquistion, yaitu suatu teknik untuk mendapatkan talenta dengan “cara paksa”.
Setelah menjadi kayawan Facebook, Sam Lessin menduduki posisi Procejt Manager. Apa yang dipikirkan Mark Zuckerberg ternyata terbukti penuh, melalui tangannya lahir sebuah fitur ternama dan paling ikonik di Facebook yaitu Timeline. Facebook menyebutkan bahwa Timeline merupakan produk yang paling ambisius yang telah diciptaan dengan dukungan penuh para teknisi.
Pencapaian Lessin dalam membuat fitur Timeline pada Facebook tentunya memberikan efek besar terhadap perkembangan Facebook. Timeline yang digunakan sebagai tempat berkumpulnya status, foto, video dan berbagai macam postingan para pengguna Facebook sangatlah berpengaruh pada kepuasan pengguna Facebook.
Secara teknis, Timeline dibuat melalui empat inti: MySQL sebagai mesin basisdata, Multifeed sebagai algritma pengurutan, Thrift dan Memcached.
Namun sayangnya, Sam Lessin tidak lama berada dalam lingkungan Facebook. Sam Lessin mengundurkan diri pada akhir 2014lalu.
Ben Goodger, dibalik canggihnya Google Chrome
Seperti Facebook, Google juga memiliki berbagai produk ikonik seperti Google Search, Gmail Google Maps serta produk yang dicintai oleh para pengguna internet yaitu Google Chrome. Chrome merupakan browser buatan Google yang mulai dibangun pada tahun 2005 silam dan dirilis pada akhir tahun 2008.
Sebelum bergabung dengan Google pada tahun 2005, Ben Goodger, pencipta Google Chrome ini telah memiliki rekam jejak yang fantastis di dunia web browser. Sebelumnya ia pernah bekerja di Netscape Communication sebagai Software Engineering. Selanjutnya ia bergabung dengan Mozilla menjadi Lead Engineering untuk produk Mozilla Firefox, disana ia sukses melahirkan versi 1.1, 1.5 dan 2.0 browser tersebut. Konsep “extension” juga merupakan salah satu hasil kerjanya.
Saat bergabung dengan Google, Goodger mengatakan bahwa salah satu alasan mengapa ia bergabung dengan Google adalah karena ia ingin mengubah dunia browser. Ia ingin menciptakan sebuah browser yang cepat, tidak banyak crash dan memiliki tampilan sederhana. Maka, lahirlah Chrome melalui tangan ‘saktinya’. Kini, browser tersebut diperkirakan memiliki hampir 60 persen pengguna dari seluruh dunia. Melalui Google Chrome, tidak bisa dipungkiri bahwa Google akhirnya mendalat Goodger untuk menjadi salah satu sosok kunci pada perusahaan tersebut.
Jonathan Ive, perancang karya Apple.
Produk Apple dikenal memiliki desain yang unik serta “high class” diantara produk serupa. Jonathan Ive merupakan orang yang bertanggung jawab atas seluruh desain Apple, mencakup hardware, user interface, pengemasan produk hingga proyek arsitektural Apple. Ia telah membawa 5.000 paten melalui produk tersebut, termasuk produk andalan Apple, iMac.
iMac merupakan lini komputer Apple yang meluncur pada tahun 1998 silam, kehadiran Apple telah membuat peubahan yang besar dibidang desain PC. Sebelum munculnya iMac, PC merupakan perangkat teknologi yang terkesan memiliki desain kaku serta membosankan. Selain itu, ia juga bertanggung jawab untuk mengerjakan desain dari iPhone, iPod dan iPad.
Pada tahun 1997, Ive didaulat Steve Job untuk menduduki jabatan Vice President of Industrial Design dan sekarang ia telah menjadi Chief Design Officer atau CDO di perusahaan tersebut. Ive juga pernah menerima penghargaan Knight Commander of the British Empire dari Kerajaan Inggris pada tahun 2013.
Itulah tadi tiga sosok kunci pada perusahaan ternama dunia. Mereka merupakan orang-orang berpengaruh terhadap keberhasilan dan kesuksesan produk yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan teknologi dunia.