Apakah kamu masih ingat bagaimana proses yang harus dijalani saat melamar suatu pekerjaan? Tentunya dijalani dengan penuh harap ya, nggak jarang lengkap dengan kecemasaan saat menunggu kabar dari pihak perusahaan. Dari semua tahapan, sepertinya menunggu kepastian dari perusahaan memang menjadi tantangan khusus yang harus dilalui. Ya, begitulah proses rekrutmen yang sampai saat ini masih lebih banyak diterapkan perusahaan-perusahaan. Para pelamar setidaknya harus melewati seleksi administrasi, psikotes, tes kemampuan, juga wawancara dengan HR dan para user. Pelamar akan dihubungi pihak perusahaan setiap kali berhasil lolos suatu tahap dan akan melanjutkan ke tahap selanjutnya. Semua itu memakan waktu berhari-hari, bahkan ada yang sampai beberapa pekan.
Lamanya proses rekrutmen seperti gambaran di atas menjadi dasar PT Solusi Pembayaran Elektronik (SPE) untuk berinovasi dalam merekrut karyawan baru. Inovasi dieksekusi dalam event perdana “Speedhunt 2019” yang diselenggarakan di Apiary Coworking Space, Lippo St. Moritz, Jakarta Barat pada Minggu (01/09/19). Mustika Rengganingrum selaku Human Capital-General Affair Manager SPE mengatakan kegiatan ini bertujuan menghadirkan kemasan rekrutmen yang berbeda. “Kita ingin sekaligus selesai semuanya, untuk mempercepat proses perekrutan juga, dan tentunya mendapat kandidat yang sesuai dengan persyaratan yang telah kita tentukan,” ungkapnya.
Seluruh proses rekrutmen Speedhunt memanfaatkan teknologi yang dibuat sendiri oleh tim SPE, mulai dari proses pendaftaran melalui dashboard khusus, proses walk in-interview sesuai barcode yang dipindai, hingga evaluasi pada database. Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen SPE dalam menjawab tantangan industri 4.0. “Sistem rekrutmen kali ini semuanya by-system, selain kandidat yang melakukan seluruh proses pendaftaran secara online, Human Capital juga bisa memantau melalui sistem yang kita punya sendiri, untuk dimasukkan juga dalam database jika sewaktu-waktu membutuhkan,” ungkap Mustika.
Lalu, ada keseruan apalagi di Speedhunt 2019? Nah, guna mengakomodir para milenial yang cenderung suka dengan hal-hal baru yang informatif, SPE merancang talkshow mengenai CV (Curriculum Vitae) yang atraktif dan interaktif serta tips menjalani interview. Pada talkshow tersebut, Nurul Faizah, Human Capital Specialist dari Texo.id menyampaikan beberapa materi seputar A-Z proses rekrutmen dan persiapan memasuki dunia kerja.
“Sekarang di Indonesia lowongan kerja itu banyak, tapi yang cocok dengan keinginan kandidat belum banyak. Nah, di sanalah terjadi gap. Dari pihak perusahaan kesulitan menentukan kandidat yang cocok, begitu pun dari kandidat sendiri yang merasa kebingungan apakah kemampuan yang dimiliki sudah cocok di perusahaan. Jadi pesan saya, kandidat seharusnya tidak perlu malu dan takut untuk lebih proaktif kepada perusahaan. Kalau memang merasa sudah punya skill yang dibutuhkan, kandidat juga memiliki hak untuk melakukan follow up terhadap lamaran yang telah dimasukkan,” jelas Nurul.
Nurul juga berpesan agar kandidat, utamanya fresh graduate, untuk terus update diri. “Misalnya kamu freshgraduate yang ingin menjadi programmer, berarti kamu harus terus mengembangkan skill, misal ikut kursus, pelatihan, atau dengan datang ke talkshow atau workshop seperti ini. Meskipun pada akhirnya kita belum berhasil lolos sampai tahap terakhir dan diterima sebagai karyawan, setidaknya kita akan banyak mendapat ilmu dan pengalaman baru,” tambahnya.
CEO PT Solusi Pembayaran Elektronik Rico L. Simarmata berharap Speedhunt tidak sekadar menjadi open-hiring untuk memenuhi target SPTK (Surat Permintaan Tenaga Kerja), tapi secara efektif mampu menjadi percepatan bisnis (development). Event ini juga mendapat respons positif dari para peserta. Agu, kandidat yang mendaftar di posisi Business Administrator mengatakan, “Saya melihat info ini di Instagram, penasaran karena ini kali pertama saya ikut walk-in interview seperti ini. Event ini asyik, karena ada live music jadi kita bisa menikmati saat melaksanakan psikotes. Panitia juga tidak memungut biaya dalam bentuk apapun dan disediakan sarapan untuk kita, menurut saya itu positif banget, sih.”
Kalau proses rekrutmennya saja sudah seasyik ini, terbayang dong gimana serunya saat diterima dan menjadi bagian dari PT SPE juga Docotel Group!
Add comment