Seni Bernuansa Teknologi di Miami: Peduli Lingkungan Hingga Korban COVID-19

Di Miami, teknologi Augmented Reality (AR) dan Internet of Things (IoT) digabungkan dengan cara yang unik, yakni melalui seni. Teknologi AR disematkan pada lukisan mural di sepanjang jalanan kota untuk menarik para wisatawan sekaligus membuka kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan. Hal ini mendorong University of Miami bekerja sama dengan seorang seniman bernama Xavier Cortada membuat sebuah situs yang menampilkan berbagai lukisan secara online sebagai obituari bagi para korban COVID-19 sekaligus pengingat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi.

Miami memang terkenal dengan seniman-seniman hebat yang berangkat dari jalanan. Mulanya, inisiasi mural-mural yang indah di sepanjang jalan Miami merupakan hasil kolaborasi para seniman untuk mengurangi vandalisme. Proyek mural ini kemudian digabungkan dengan teknologi pada 2015 hingga terbentuklah Miami Mural Projects, sebuah proyek mural berteknologi AR di Wynwood Walls yang merupakan hasil kolaborasi para seniman lokal.

Seorang seniman multimedia bernama Ivan Toth Depena, menciptakan aplikasi bernama Lapse yang dapat digunakan oleh para pengunjung yang ingin melakukan tur di sepanjang jalan Miami melalui smartphone. Para pengunjung dapat menikmati suguhan lukisan dengan pesan-pesan khusus untuk menjaga lingkungan. Bekerja sama dengan Knight Foundaton, Miami-Dade County’s Art in Public Places, dan Locus Projects, Depena menghabiskan waktu dua tahun untuk menyelesaikan aplikasi ini.

Lapse terdiri dari beberapa komponen dengan fitur utama bernama The Visions yang dapat menyajikan serangkaian mural yang bergerak dengan memanfaatkan teknologi AR dan big data yang tersambung dengan smartphone pengguna. Ketika membuka aplikasi, pengguna bisa langsung membuka aplikasi Lapse dan mengarahkan ponsel ke mural yang ingin dilihat. Mural tersebut akan terlihat seperti piksel-piksel dengan lapisan rumit yang bergerak dengan pesan-pesan tertentu. Lapse juga terhubung dengan GPS untuk menunjukkan pengguna tempat-tempat mana saja yang dapat dikunjungi untuk menikmati mural dengan teknologi AR.

The Writing, sebuah proyek kolaborasi dengan artis Jillian Mayer, memanfaatkan Lapse yang terhubung dengan GPS ini untuk mengungkap teks-teks tiga dimensi tersembunyi yang tersebar di beberapa halaman museum dengan quotes tentang alam, lingkungan, waktu, dan hubungan antarmanusia. Tak hanya disuguhkan mural-mural apik, pengguna yang mengaktifkan suara melalui headphone dan berkeliling di sepanjang jalur komuter Omni Loop di MetroMover, sistem subway khusus di Miami, akan mendengar kumpulan komposisi musik berjudul The Sounds di setiap pemberhentian. Tiap komponen musik ini juga terhubung GPS, sehingga pada setiap pemberhentian pengguna akan mendengar latar musik yang berbeda-beda, tergantung lokasi yang sedang dikunjungi. Lapse otomatis menyusun playlist secara acak. Hasilnya, setiap pengguna akan merasakan latar suara yang seolah-olah bergerak secara alami, mengikuti pergerakan mural yang ada pada layar smartphone, menciptakan suasana yang tenang seperti sedang bermeditasi.

Pesan tentang Perubahan Iklim dan Pentingnya Menjaga Lingkungan

Linda Cheung, kurator sekaligus founder Miami Mural Projects menyampaikan, proyek ini akan berlangsung tiap tahun dengan mengusung pesan yang berbeda. Pada 2018 dan 2019, Miami Mural Projects membawa tema yang sama, yakni pentingnya menjaga lingkungan. “Ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa kita tinggal di dunia yang sangat rapuh sehingga kita harus sama-sama menjaganya,” ungkapnya.

Juan Carlos Gallo, desainer digital Miami Murals mengatakan, “Miami adalah seekor kenari di antara luasnya tambang batu bara, yang berarti kota ini cukup kuat untuk bertahan di antara hamparan tambang yang kering. Saya tinggal di Miami hampir sepanjang hidup saya, dan teknologi AR membuat saya merasa bisa menyampaikan pesan yang kuat kepada masyarakat melalui bakat yang saya miliki di bidang seni.” Juan juga menambahkan, “Pemerintah lokal setempat juga mengakui keberadaan kami dan memanfaatkan komunitas kami sebagai sarana untuk meningkatkan kunjungan di bidang pariwisata lokal. Ini bisa menjadi media bagi masyarakat dan pemerintah untuk bersatu.”

Untuk melengkapi pengalaman AR, pengunjung diminta untuk menjawab sebuah pertanyaan, “Membawa perubahan atau diam tanpa perubahan?” dari pertanyaan tersebut, Cheung berharap seluruh pengguna yang menyaksikan mural berteknologi AR ini memilih untuk membawa perubahan bagi lingkungan. Gerakan ini juga bertujuan memotivasi setiap individu di seluruh dunia dengan mendorong para pengunjung untuk membagikan hasil foto maupun videonya ke media sosial dengan tagar #climateawakening.

Obituari untuk Korban COVID-19

Memasuki awal 2020, seorang seniman bernama Xavier Cortada juga membuat situs hasil kolaborasi bersama University of Miami yang dikhususkan membantu masyarakat Miami agar tetap terhubung di tengah pandemi. Kolaborasi ini menghasilkan mural khusus yang diunggah di situs tersebut, bersamaan dengan sekumpulan gambar sebagai obituari bagi para korban COVID-19.

Bersama timnya, Cortada mengembangkan model seni tiga dimensi yang berfungsi menginspirasi, mengedukasi, dan melibatkan masyarakat sambil memberikan data-data terbaru kasus COVID-19 di Miami. Miami Pronouncements adalah salah satu komponen utama dari Miami Corona Projects berisi kumpulan video harian Cortada yang terus memberikan berita-berita terbaru terkait COVID-19. Dalam situs Miami Corona Projects juga terdapat kumpulan gambar Cortoda, yang merupakan hasil refleksi akan pentingnya menjaga dan mematuhi protokol kesehatan, juga untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama di tengah pandemi.

Situs Miami Corona Projects juga menampilkan wawancara dan percakapan antara para pemimpin lokal, influencer, pemerintah, dan para pemilik usaha dari berbagai sektor untuk berbagi pengalaman tentang bagaimana usaha mereka terdampak oleh COVID-19. Selain itu, terdapat wadah untuk masyarakat yang ingin berbagi pengalaman di era social distancing. “Share Your Voice” merupakan platform online yang dapat digunakan masyarakat yang jauh dari keluarga dan sahabat agar tetap terhubung satu sama lain.

Cortada mengungkapkan, ia sangat senang dapat memfasilitasi warga Miami dalam sebuah platform untuk tetap terhubung. “Saya rasa, tidak sulit untuk membuat masyarakat tetap terhubung di tengah pandemi dengan teknologi. Karena saya merasa memiliki kemampuan dalam dua hal tersebut, yakni seni dan teknologi, saya berusaha untuk menggabungkannya sebagai kontribusi bagi komunitas di sekitar saya,” pungkasnya.

Baca Juga: Mengulik Serba-serbi Pemanfaatan Teknologi Augmented Reality Masa Kini

Tentang Docotel

Docotel 4.0 meliputi tim yang berdedikasi, berpengalaman, dan ahli dalam menyediakan produk dan solusi yang bernilai tinggi di semua industri. Kami hadir dengan visi mengatasi permasalahan sehingga dapat menciptakan pengalaman terbaik bagi klien.