Tingginya minat pengguna gawai berbasis Android di masyarakat menuntut kita membuka diri dan terlibat dalam perkembangan salah satu perangkat teknologi ini. Sebagai bentuk melek teknologi, kini banyak instansi/organisasi/komunitas menggunakan sistem digital melalui operating system Android. Hal tersebut tentu bertujuan untuk memudahkan mobilitas, meningkatkan kualitas kerja instansi/organisasi/komunitas, serta memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Seperti Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang berdiri pada tahun 1981 itu, kini telah memiliki sebuah aplikasi berbasis Android bernama SmartCom BKMT yang merupakan hasil cipta tim PT Solusi Pembayaran Elektronik (SPE).
Aplikasi SmartCom dikembangkan untuk dapat memberikan support pada setiap kegiatan yang dilakukan oleh anggota instansi/organisasi/komunitas. SmartCom merupakan aplikasi mobile berbasis operating system Android. Beberapa aktivitas anggota komunitas yang dapat dilakukan melalui aplikasi Smartcom, yaitu:
- Komunikasi antaranggota komunitas menggunakan fitur Pesan.
- Keangggotaan komunitas menggunakan fitur Kartu Anggota.
- Komunikasi antarapengurus dengan anggota komunitas melalui fitur Agenda Kegiatan, Broadcast, Berita, dan Artikel.
- Transaksi pembayaran melalui fitur Saldo.
- Transaksi jual beli online melalui fitur Pasar.
- Pembayaran atau billing payment melalui fitur PPOB
Peran aplikasi Smartcom BKMT dalam memajukan Badan Kontak Majelis Taklim
Aplikasi SmartCom BKMT secara khusus dikembangkan untuk Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dengan memberi fitur tambahan guna menunjang kegiatan ibadah anggota komunitas, seperti Al-Quran, hadits, jadwal salat, arah kiblat, kajian, sholawat, dan doa-doa. Aplikasi ini secara resmi dikenalkan ke publik bersamaan dengan peringatan Milad ke-38 BKMT yang berlokasi di Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah (05/02).
Ihwanudien Hasan selaku Project Manager SPE menyatakan pengerjaan aplikasi dan pengembangan Smartcom BKMT sudah dimulai sejak 2018 dalam kurun waktu 1 tahun. Sebagai bentuk profesionalitas perusahaan, maka tim SPE melakukan proses pendampingan dan pengembangan aplikasi. Saat launching aplikasi pihak SPE bersama BKMT telah menyiapkan tim khusus yang mendampingi para pengguna aplikasi yang sebagian besar kaum ibu. Selanjutnya, aktivitas maintaining akan terus dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan bagi seluruh pengguna aplikasi.
Terkait cara penggunaan aplikasi SmartCom BKMT ini dapat diakses dan diunduh oleh siapa pun melalui Play Store Android. Dalam aplikasi ini, ada beberapa fitur yang hanya bisa diakses anggota komunitas BKMT, seperti Kartu Anggota, Kajian, dan Buka Toko. Namun, jangan khawatir ternyata keanggotaan sendiri dapat diproses melalui aplikasi dan sudah disediakan fitur untuk melakukan registrasi anggota.
Selama proses pengembangan aplikasi Smartcom BKMT, tim SPE memiliki beberapa tantangan, salah satunya adalah user yang didominasi kaum ibu yang sudah lanjut usia. Namun, itu semua tidak menjadi masalah, sebab aplikasi ini mendapatkan respons positif dari pihak BMKT. Sebagai mana yang dituturkan Ihwanudien, pihak BKMT menyambut baik kehadiran aplikasi ini, baik pengurus maupun anggota komunitas. Aplikasi Smartcom BKMT dianggap dapat membantu kemajuan komunitas BKMT.
Lantas, apa target tim SPE berikutnya?
“Target ke depan, kami akan mencari potensi pada komunitas yg lain, karena kami lihat banyak komunitas yang sebenarnya membutuhkan aplikasi seperti Smartcom ini untuk menunjang perkembangan dan kegiatan di dalam organsiasi,” tutup Ihwanudien.
Setiap perkembangan teknologi tentu juga menghadirkan dampak positif. Besar harapan kita aplikasi SmartCom BKMT hasil kerjasama PT. Solusi Pembayaran Elektronik (SPE) dengan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) ini akan semakin mendukung aktivitas dan kualitas tiap instansi/organisasi/komunitas di Indonesia.
Add comment