Kamu pernah berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi atau website? Jika ya, berarti kamu sudah bersentuhan dengan teknologi yang disebut telemedicine. Teknologi seperti apakah ini?
Dalam artikel yang dirilis Badan Kesehatan Dunia (WHO) “Telemedicine Opportunities and Development in Member States”, dijelaskan bahwa telemedicine merupakan pengiriman layanan perawatan kesehatan dengan mempertimbangkan jarak dan menggunakan teknologi informasi serta komunikasi, meliputi pertukaran informasi diagnosis, pengobatan dan pencegahan penyakit atau cedera, penelitian dan evaluasi, serta pendidikan berkelanjutan penyedia layanan kesehatan.
Telemedicine membuktikan teknologi bukan perihal bisnis semata. Teknologi juga memiliki tanggung jawab besar dalam menyediakan layanan kesehatan secara lebih efektif, mudah diakses, dan berkualitas. Chiron Health mengisahkan kemunculan telemedicine bermula pada 1950-an ketika beberapa sistem rumah sakit dan pusat medis universitas mencoba menemukan cara untuk berbagi informasi dan gambar melalui telepon. Dalam percobaan pertama, dua pusat kesehatan di Pennsylvania mampu mengirimkan gambar radiologis melalui sebuah telepon.
Di Indonesia, regulasi penerapan telemedicine telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 20 Tahun 2019 tentang Pelayanan Telemedicine Antarfasilitas Pelayanan Kesehatan. Peraturan ini penting melihat semakin banyak masyarakat yang tertarik memanfaatkan Telemedicine. Dalam penelitiannya, Software Advice mendapati bahwa kemudahan mengaskes internet serta perangkat yang memadai telah mendorong masyarakat untuk melakukan konsultasi kesehatan secara online.
Sebenarnya, apa sih yang membuat masyarakat mulai melirik model konsultasi online dengan dokter pilihannya? Berikut 4 keuntungan yang bisa kamu peroleh jika memanfaatkan telemedicine.
Hemat waktu dan pengeluaran, juga efisien
Saat kamu memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter melalui ponsel pintar atau komputer, maka kamu sudah menghemat pengeluaran untuk bahan bakar, parkir, bahkan energi di tubuhmu. Telemedicine membuat kamu bisa menghemat waktu dan menghindari risiko macet di perjalanan yang dapat membuat janjimu dengan dokter menjadi telat atau justru lebih buruk. Efisiensi yang ditawarkan telemedicine juga dapat dirasakan melalui Internet of Medical Things (IoMT) yang memungkinkan pasien mempunyai alat yang tersambung dengan alat yang digunakan dokter. Dengan kedua alat yang tersambung secara digital, maka dokter dapat mengukur suhu badan, tekanan darah, bahkan sampai denyut jantung tanpa kontak fisik dengan pasien. Jadi, kamu tetap tertangani meski di rumah saja.
Tidak perlu izin kerja
Hmm… besok ada jadwal kontrol sama dokter, harus izin kerja, nih! Kerepotan seperti itu kini bisa dihindari jika kamu memanfaatkan telemedicine. Kamu dengan mudah bisa mengatur jadwal konsultasi saat jam istirahat, sebelum, atau sesudah bekerja. Tidak hanya itu, kamu juga bebas menentukan lokasi untuk berdiskusi dengan dokter. Berarti, sudah tidak perlu khawatir boss cemberut karena kamu izin kerja, kan?
Kemudahan bertemu dengan dokter spesialis
Beberapa pasien harus ditangani oleh dokter spesialis terkait penyakit yang dideritanya. Biasanya pasien perlu meluangkan banyak waktu untuk setiap kali mengunjungi dokter spesialis karena jumlahnya yang tidak sebanyak dokter umum. Namun, telemedicine memungkinkan pasien bertemu dengan dokter spesialis secara online. Di beberapa aplikasi telemedicine, dokter juga dapat memantau kondisi pasien dengan lebih akurat dan intensif. Dengan dukungan Augmented Reality Mirrors, telemedicine dapat membantu para dokter dalam memberikan diagnosis kesehatan mata, masalah kulit, sampai kanker payudara. Hal ini membuat pasien dengan kondisi penyakit kronis sekali pun dapat dipantau dan ditangani dengan lebih baik.
Menghindari risiko tertular penyakit
Mengantre di klinik atau rumah sakit dengan banyak pasien yang beragam penyakitnya, tentu saja meningkatkan risiko terpapar penyakit lain. Terlebih, di tengah pandemik saat ini, tentunya kita lebih baik berdiam di rumah dan menghindari keramaian guna menghindari risiko penularan penyakit. Menghadapi situasi seperti ini, telemedicine dapat menjadi solusi. Telemedicine dikembangkan dengan implementasi otomasi robot dan telekomunikasi 5G. Dokter dapat berkomunikasi dengan pasien dari jarak jauh menggunakan video call untuk memeriksa kondisi pasien, termasuk melakukan operasi dengan bantuan robot.
Oleh karena itu, manfaatkan platform telemedicine seperti E-poly supaya cek kesehatan dan penanganannya bisa dari rumah. #diRumahAja dengan telemedicine menjadi pilihan terbaik dan aman untuk menjaga kesehatanmu!
Baca Juga: D’Health, Solusi Nyata untuk Kinerja Rumah Sakit dan Pengalaman Pasien yang Lebih Baik
Tentang Docotel
Docotel 4.0 meliputi tim yang berdedikasi, berpengalaman, dan ahli dalam menyediakan produk dan solusi yang bernilai tinggi di semua industri. Kami hadir dengan visi mengatasi permasalahan sehingga dapat menciptakan pengalaman terbaik bagi klien.
Add comment