teresa iswaraBanyak jalan menuju Roma! Pepatah ini menggambarkan banyaknya kemungkinan yang bisa terjadi saat berjuang meraih kesuksesan, seperti yang dialami Toni. Kariernya di Docotel Group melejit bukan dimulai sebagai sarjana Cum Laude atau di-“hijack” dari perusahaan lain. Awal kisah perjalanan karier Toni cukup menginspirasi karena saat itu ia masih siswa SMK Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Ia memilih Docotel Group sebagai tempat mengisi masa program magang yang ditetapkan sekolahnya selama tiga bulan. Ternyata, kompetensi diri memang tidak akan pernah mengkhianati hasil.
Di SMK Toni mempelajari aplikasi-aplikasi editing hingga pemrograman seperti C++, Java, dan Python. Ilmu pengetahuan serta skill yang diperoleh di bangku sekolah ini berkembang dan terasah saat dipraktekkan di dunia kerja. Selama tiga bulan Toni fokus menangani aplikasi besutan internal Docotel Group. Setali tiga uang, Docotel Group pun menaruh kepercayaan kepada Toni. Kurang dari satu tahun setelah menyelesaikan program magang, ia justru dipanggil dan diminta bekerja kembali di Docotel Group.
Kesempatan menapaki jenjang karier di Docotel Group semakin terbentang dan nyata untuk diraih. Dalam kurun waktu tiga tahun Toni telah menjadi Programmer Team Leader. Kegemarannya pada dunia komputer sejak masih di SMP telah mengantarnya ke tangga karier. Kini, Toni dipercaya memimpin tim yang terdiri dari beberapa programmer senior.
Ketika berbincang dengan tim penulis, Toni mengakui awalnya ada keraguan dari kedua orang tuanya atas keinginannya menyelami dunia komputer. Namun, ia berhasil meyakinkan dan membuktikan bahwa programmer bukanlah stereotip ‘si introver yang hanya bisa bekerja dalam diam dan kesendirian tanpa hasil nyata’. Bagi Toni, hasil pekerjaannya akan membantu kehidupan banyak orang karena segala sesuatu di masa depan pasti menggunakan teknologi komputer dan berbasis IT. “Dunia IT itu membantu mempermudah pekerjaan manusia, sekarang ini sampai sudah ada face recognition, aplikasi rumah sakit, juga wedding,” pungkasnya.
Baca juga: https://blog.docotel.com/docotel-group-menjadi-tempat-mengawali-karierku/
Semangat mempermudah aktivitas manusia dengan skill yang dimiliki menjadi dorongan bagi dirinya untuk terus mengembangkan diri. “Saya sadar kalau tanpa improvisasi dan inisiatif, kemampuan kita tidak akan berkembang ,” tegas Toni saat ditanya tentang kebiasaannya mengulik aplikasi. Prinsip ini membawanya ke sebuah proyek bernama Virtual Online Wedding Service (VOWS). Docotel Group mempercayakan rancangan program aplikasi ini kepada Toni.
Cukup banyak peristiwa yang telah Toni jalani selama menjadi bagian dari Docotel Group. Selain kesempatan meniti karier dan berbagai proyek yang mengasah kompetensi serta jiwa kepemimpinannya, Toni juga bersyukur atas persahabatan yang terjalin dengan rekan-rekan kerjanya. Kepada tim penulis Toni mengurai ingatannya selama bekerja di Docotel Group. Menurut penggila games ini, teman-teman yang ia temui selama ini membuatnya nyaman bekerja meski pekerjaan programmer identik dengan deadline dan tekanan yang tinggi. Ia pun berpesan kepada siapa pun yang akan masuk ke dunia programming, “Yang pasti harus menyiapkan mental. Itu penting banget, karena untuk menghadapi deadline butuh pertahanan diri yang kuat dan kemampuan manajemen diri yang baik. Kalau kurang bisa mengatur waktu, bakal babak belur sendiri nantinya.”
Di akhir perbincangan, Toni juga menyampaikan harapannya terhadap Docotel, “Semoga semakin maju dan sukses, dan bisa menyejahterakan staffnya.” AAMIIN! Terima kasih juga ya Toni, sudah berkontribusi bagi perkembangan Docotel Group.
Tanpa improvisasi dan inisiatif, kemampuan kita tidak akan berkembang
Toni, Programmer Team Leader
Tentang Docotel
Docotel 4.0 meliputi tim yang berdedikasi, berpengalaman, dan ahli dalam menyediakan produk dan solusi yang bernilai tinggi di semua industri. Kami hadir dengan visi mengatasi permasalahan sehingga dapat menciptakan pengalaman terbaik bagi klien.
fariz wawa
Lintang Budiyanti
Add comment