Main Instagram Makin Seru dengan Tiga Fitur Terbaru Ini

Instagram sebagai media sosial yang menyajikan banyak fitur kini semakin digemari. Instagram dijadikan pilihan untuk berbagi tiap momen baik foto maupun video. Mengikuti perkembangan teknologi serta kebutuhan penggunanya, Instagram terus memperbarui fiturnya. Mau tahu fitur terbaru apa saja yang diluncurkan oleh Instagram? Yuk, baca artikel di bawah ini!

Fitur Restrict (batasi) untuk melindungi pengguna Instagram dari komentar negatif

Fenomena perundungan (bullying) menjadi isu yang penting di media sosial, termasuk Instagram. Korban perundungan seringkali tak berdaya menghadapi bombardir komentar pedas yang menyerang baik itu di kolom komentar pada feeds atau balasan-balasan di Direct Messages (DM). Perundungan tersebut bisa berakibat fatal pada seseorang.

Salah satu akibat perundungan yang belakangan ramai dibicarakan adalah kasus bunuh diri yang dilakukan oleh personel girlband Kpop, Sulli F(x) yang dikabarkan bunuh diri akibat komentar pedas di media sosialnya. Instagram pun menanggapi hal ini dengan meluncurkan fitur Restrict (batasi). Namun, peluncuran fitur ini belum dilakukan secara luas karena masih dalam tahap uji coba.

Melansir situs detik.com, fitur ‘batasi’ ini dapat diaktifkan langsung oleh pengguna melalui kolom komentar. Setelah diaktifkan, otomatis komentar tersebut hanya akan bisa dilihat oleh si pemberi komentar, sedangkan pemilik akun dan para pengikut (followers) tidak akan bisa melihat komentar tersebut. Namun, Instagram tetap memberikan opsi pada pemilik akun untuk melihat isi komentar tersebut dengan mengetuk ‘lihat komentar’. Setelah itu, pemilik akun dibebaskan untuk menyetujui komentar tersebut dapat terlihat oleh pengikut, menghapus atau tidak mempedulikannya.

Tak hanya di kolom komentar, fitur Restrict juga akan berlaku di Direct Messages (DM). Ketika kita membatasi seseorang, maka otomatis kita tidak akan menerima notifikasi pesan dari orang tersebut.

Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran sesama pengguna akan bahaya perundungan online, Instagram memunculkan stiker yang dapat ditampilkan pada Istagram Stories bertuliskan ‘Create don’t hate’. Stiker ini dapat langsung ditempelkan pada setiap aktivitas yang kita unggah pada Instagram Stories. Dengan diluncurkannya stiker ini, Instagram ingin memberikan peringatan kepada para perundung saat akan memberi komentar yang bersifat ofensif agar berpikir lebih reflektif untuk menghargai sesama pengguna.

Penting bagi kita semua untuk bijak ketika bermain media sosial dengan tidak berkomentar negatif yang akan menghancurkan kepercayaan diri seseorang. Saat kita merasa perlu mengaktifkan kembali orang yang telah dibatasi, kita dapat memilih fitur Unrestrict sehingga dia dapat mengomentari kembali foto atau video yang kita unggah maupun mengirim DM pada kita.

Deteksi hoaks pada unggahan foto dan video di Instagram

Tak mau ketinggalan dengan Facebook, Instagram juga berkomitmen untuk memerangi hoaks yang beredar di kalangan para pengguna dengan mengandalkan jasa pengecek fakta (fact checkers) pihak ketiga.

Semua pengguna Instagram bisa melaporkan konten yang menurut mereka salah, palsu, dan menyesatkan. Serupa dengan Facebook, Instagram mendorong penggunanya untuk terlibat dalam membagi peredaran informasi yang salah. Caranya dengan melaporkan konten yang mengandung hoaks dan berita palsu. Ketika kamu melihat post yang berpotensi menyebabkan misinformasi, kamu bisa memberi tahu Instagram dengan memilih tombol “Report” atau “Laporkan”. Tidak ada batasan dalam melaporkan konten ini, tak terkecuali meme. Instagram Stories pun bisa kamu laporkan kalau mengandung hoaks.

Lalu apa yang terjadi pada konten tersebut jika terbukti mengandung unsur hoaks? Pihak Instagram hanya akan menaruh post tersebut di paling bawah pada Explore dan penelusuran hashtag. Pengguna yang membagikannya juga tidak akan diberi tahu.

Nah, untuk kalian yang gemar menyebarkan informasi-informasi yang belum jelas kebenarannya, mulailah berhati-hati, ya! Kita juga bisa terkena pasal di UU ITE yang tentunya akan membuat kita masuk penjara dan terkena denda, lho!

Fitur Augmented Reality (AR) untuk mencoba barang, bermain kuis, hingga membuat efek sendiri

Salah satu kendala yang dialami pengguna saat berbelanja online adalah tidak adanya bentuk fisik yang bisa dilihat atau dicoba secara langsung. Instagram mencoba untuk mengatasi hal itu dengan meluncurkan fitur dengan teknologi Augmented Reality (AR) yang memungkinkan pengguna untuk mencoba barang sebelum membeli.

Melansir kompas.com, brand yang telah menerapkan fitur ini memang baru dua, yakni produk kosmetik dari Marc and Nars serta kacamata dari Rayban atau Warby Parker. Ke depannya, Instagram akan berusaha terus mengembangkan fitur ini untuk mempermudah pebisnis dalam memasarkan produk-produknya.

Untuk menggunakan fitur ini, pengguna cukup melakukan check-out pada barang yang akan dibeli dan menggunakan kamera depan untuk mencobanya (try it on). Hal ini diharapkan dapat mempermudah konsumen dalam berbelanja.

Fitur AR juga digunakan untuk menciptakan filter pada Instagram. Pengguna juga bisa menciptakan filternya sendiri, lho. Melansir Kumparan, fitur yang bisa digunakan ini bernama Spark AR. Sebelumnya, fitur ini hanya bisa digunakan oleh para kreator yang telah disetujui oleh Facebook, tetapi kini semua pengguna bisa membuat dan mengunggah filter AR mereka sendiri ke Instagram.

Berdasarkan informasi dari tech@facebook, lebih dari satu juta pengguna telah menggunakan fitur AR yang diciptakan oleh para kreator. Hal ini menunjukkan kreativitas pengguna yang semakin bertambah tiap waktu. Bahkan dengan fitur tersebut, beberapa pengguna dapat membuat suatu komunitas yang saling mendukung satu sama lain secara positif.

Fitur baru Instagram ini memberikan dampak positif, juga menjadi langkah yang bagus untuk memberantas hal-hal negatif dalam media sosial.

Tentang Docotel

Docotel 4.0 meliputi tim yang berdedikasi, berpengalaman, dan ahli dalam menyediakan produk dan solusi yang bernilai tinggi di semua industri. Kami hadir dengan visi mengatasi permasalahan sehingga dapat menciptakan pengalaman terbaik bagi klien.