Industri 4.0 semakin menunjukkan geliat positif di Tanah Air. Banyak pihak, baik pemerintah dan swasta semakin gencar menumbuhkan semangat dan memberi pemahaman mengenai industri 4.0 kepada semua lapisan masyarakat. Begitu juga Docotel, sebagai pelaku di ranah teknologi, memiliki tanggung jawab untuk berperan meningkatkan kesadaran serta kepedulian–mulai dari cakupan wawasan para karyawannya—terkait peluang serta tantangan di era otomasi dan digitalisasi ini.
Oleh karena itu, Docotel menggelar acara #DocotelStory4U pada 22 April 2019 di Swiss-Belhotel Mangga Besar, Jakarta. #DocotelStory4U diselenggarakan dengan tujuan utama mengapresiasi kinerja seluruh karyawan yang selama ini telah loyal kepada perusahaan. Acara ini sekaligus sebagai upaya memfasilitasi para karyawan agar dapat lebih memahami sejarah perusahaan beserta produk-produk Docotel. Wawasan akan profil perusahaan merupakan hal yang penting untuk kemajuan Docotel, utamanya di era industri 4.0 yang menuntut semua untuk terus berkembang secara cepat.
Tepat pukul 10.00 WIB #DocotelStrory4U dibuka dengan pemutaran short movie bertajuk Arin. Film ini mengangkat beberapa sisi industri 4.0, seperti pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan big data yang ternyata sangat membantu aktivitas sehari-hari kita. Arin ditonton seluruh karyawan Docotel Jakarta dan perwakilan cabang bersama jajaran komisaris, direktur, pimpinan divisi dan subsidiaries, juga beberapa rekanan Docotel. Arin yang dibumbui dengan kisah persahabatan ini menjadi pembuka yang manis untuk menegaskan bahwa Docotel berkomitmen secara umum untuk membantu masyarakat dan para klien khususnya agar dapat semakin maju seiring perkembangan industri 4.0.
Saat rangkaian speech dari Board of Directors (BoD), Nico Amon selaku CEO Docotel mengisahkan bagaimana Docotel telah berkembang selama ini dan strategy planning yang akan dijadikan acuan untuk masa mendatang. Dalam sambutannya beliau juga mengutarakan fokus Docotel untuk tiga tahun ke depan, antara lain rebranding dengan pembaruan logo, menjalankan Initial Public Offering (IPO) yang ditargetkan pada tahun 2022, perencanaan pengoperasian perusahaan distributor, dan spin-off enterprise solution. Docotel akan tetap mengalokasikan 80% fokusnya pada industri healthtech, fintech, security, juga services yang berpusat pada system integrator, software enterprise, IoT, AI, dan Big Data Solution. Sementara itu, 20% fokus Docotel akan dialokasi pada opportunities bisnis baru.
Selanjutnya ditampilkan presentasi dari Vijay Sarashetti, CSO Docotel terkait “Partnering In Industry 4.0”. Di kesempatan yang sama Nico Amon kembali naik panggung dan menyampaikan presentasinya berjudul “What’s New with Docotel Group?”. Setelah itu dilangsungkan peluncuran produk-produk Docotel, yaitu DocoBlast, SePatih, D’Health, Wappin, dan beberapa produk unggulan lainnya.
Acara dilanjutkan dengan talk show bertemakan “Industry 4.0: Welcoming the World of Tomorrow” yang dipandu oleh Rizal Amin, EVP Divisi Enterprise Software (ESW) sebagai moderator. Pada bincang-bincang ini hadir beberapa narasumber, yaitu Rico Simarmata CEO PT Solution Pembayaran Elektronik (SPE), Aldy Rahman EVP Divisi Health Information System (HIS) Docotel, serta Ivan Raditya Tanumiharja Solution Manager Huawei Indonesia sebagai guest speaker. Tunggu artikel selanjutnya yaa untuk tahu bagaimana para narasumber ini semakin menghidupkan suasana dengan menyampaikan perspektif mereka mengenai industri 4.0.
Usai talk show, para undangan menyaksikan presentasi disambung pengumuman pemenang Grand Final Docotel Idea Challenge 2019. Ketiga grand finalis telah menjadi refleksi Docotel sebagai perusahaan yang diisi oleh individu-individu bersemangat tinggi dalam mengembangkan teknologi demi kemajuan nasional dan global. Acara dilanjutkan dengan berbagai hiburan seperti games, door prize, dan pemberian penghargaan kepada beberapa karyawan terpilih.
Penyelenggaraan #DocotelStory4U membawa harapan besar agar seluruh karyawan dapat meningkatkan wawasan akan industri 4.0 dan yang tidak kalah penting adalah semua dapat mengenal Docotel lebih dalam.
Add comment