Mengenal 6 Engineer Roles serta Tugas Sehari-Harinya

Mengarungi karier di dunia teknologi yang serba cepat ini tidak jarang bisa membuat kepala pening. Tapi tenang saja, kita sudah pernah menghadapi teknologi yang mengubah segalanya. Dari zaman PC hingga era iPhone, teknologi baru selalu sukses mengubah roadmap karier kita, bukan menghancurkannya.

Ya, memang ada beberapa pekerjaan klasik yang hilang, tapi pekerjaan-pekerjaan itu digantikan oleh deretan posisi baru yang keren, misalnya Data Scientist, Mobile App Developer, Cloud Engineer, Digital Content Marketer, SEO Specialist, juga Blockchain Engineer. Semua pekerjaan ini mendukung perusahaan IT seperti Docotel Teknologi yang turut memajukan inovasi teknologi Tanah Air dengan berbagai produknya, salah satunya yaitu Keypoin e-KYC .

Keypoin hadir sebagai sebuah solusi terpadu di mana proses identifikasi dan verifikasi dilakukan dengan cepat, aman, dan tanpa repot, berkat penggunaan berbagai metode dan teknologi canggih. Sebagai platform e-KYC terintegrasi, Keypoin memastikan hadirnya pengalaman yang lancar dan otomatis, baik melalui integrasi API maupun portal yang mudah digunakan.

Pasar kerja IT di tahun 2024 benar-benar penuh dengan peluang baru yang menantang! Teknologi saat ini memang membutuhkan banyak tenaga ahli, dari developer andal hingga pakar cybersecurity. Jadi tidak heran jika gaji di beberapa pekerjaan IT menjadi yang termahal dan terus naik sampai kuartal ke-2 di 2024 ini.

Dunia kerja ini berubah cepat, apalagi dengan kehadiran kecerdasan buatan (AI) yang semakin mendominasi. Jadi, penasaran nggak sih , apa saja pekerjaan teknologi dengan bayaran paling tinggi di tahun 2024 dan bagaimana caranya supaya karier kita tetap aman dan terus berkembang di masa depan? Yuk, kita simak pembahasannya di artikel kali ini!

1. SAP Specialist/ERP Integration Engineer

Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) adalah software yang mencakup keseluruhan fungsi perusahaan yang menangani bisnis seperti penagihan, pembayaran, transaksi, anggaran, manajemen kas, manajemen inventaris, manufaktur, dan sistem karyawan.

Engineer atau teknisi integrasi ERP bertanggung jawab untuk melakukan sinkronisasi software ERP dengan aplikasi bisnis lainnya, melacak, dan melakukan analisa data secara realtime . Integrasi dapat dilakukan dengan server yang berada di lokasi maupun berbasis cloud. Dengan sistem ERP yang telah terintegrasi, perusahaan diharapkan mampu menganalisis hasil dan membuat keputusan bisnis menggunakan business intelligence dan satu database yang terintegrasi dengan keseluruhan perusahaan.

Meskipun Enterprise Resource Planning (ERP) sering disebut berbarengan dengan System Applications and Products in Data Processing ( SAP), namun faktanya kedua istilah ini merupakan hal yang berbeda. ERP adalah perangkat lunak yang membantu perusahaan dalam manajemen sumber daya dan proses bisnis.

Di sisi lain, System Applications and Products in Data Processing (SAP)  adalah salah satu penyedia perangkat lunak ERP paling terkemuka di dunia dan sudah banyak digunakan oleh berbagai perusahaan besar, yang menawarkan rangkaian solusi ERP mereka sendiri. Oleh karena itu, menjadi seorang spesialis SAP tentu memiliki keahlian khusus untuk mengoptimalkan solusi ERP.

Kualifikasi kandidat System Applications and Products atau SAP specialist  tentu saja harus memiliki pengetahuan mendalam tentang ERP dan database(SQL dan ETL tools). Umumnya calon karyawan berlatar belakang pendidikan sebagai lulusan IT maupun administrasi bisnis bergantung pada sistem ERP yang akan digunakan dan diintegrasikan.

Menjadi kandidat terkuat tentu menjadi harapan setiap orang, untuk itu mempersiapkan sertifikasi tentang ilmu terkait dapat menjadi nilai tambah bagi perusahaan, beberapa sertifikasi SAP yang umumnya diambil adalah sertifikasi Oracle Saas ERP, dan SAP certification .

Meskipun jarang terdengar di Tanah Air, peran sebagai ERP engineer atau SAP specialist menawarkan penghasilan yang menggiurkan, mendekati angka 24 juta per bulan. Kebutuhan besar akan keahlian ini dan kelangkaan engineer yang mampu memenuhinya menjadikan posisi ini sebagai harta karun bagi kamu yang ingin memulai karier di dunia teknologi informasi. Inilah peluang emas untuk menggali potensi dan meraih kesuksesan dalam bidang yang menjanjikan!

2. IT Security Engineer

IT security engineer sangat dibutuhkan sebab setiap sistem, aplikasi, dan website yang dibangun oleh developer tentu masih memiliki tingkat kerentanan dan celah yang memungkinkan adanya serangan dari luar.

Serangan Malware yang Paling Sering Dihadapi IT Security Engineer

a. Virus

Virus ditanamkan guna mengganggu operasional sistem hingga mengakibatkan data hilang. Virus umumnya terlampir pada dokumen dan file yang memiliki kemampuan mengeksekusi kode dan menyebarkan dari host ke host.

b. Ransomware

Ransomware adalah perangkat lunak berbahaya yang mendapatkan akses ke informasi sensitif dalam suatu sistem, mengenkripsi informasi tersebut sehingga pengguna tidak dapat mengaksesnya, dan kemudian menuntut pembayaran finansial agar data tersebut dirilis. Ransomware umumnya merupakan bagian dari penipuan/ phishing . Ketika penyerang menerima pembayaran, data tersebut dibuka kembali.

c. Spyware

Spyware sering digunakan untuk mencuri informasi keuangan atau pribadi. Jenis spesifik dari spyware atau perangkat lunak mata-mata adalah keylogger , yang mencatat ketukan tombol kamu untuk mengungkapkan sandi dan informasi pribadi. Spyware berjalan secara diam-diam di komputer dan melaporkan kembali kepada pengguna yang jauh. Daripada hanya mengganggu operasi perangkat, perangkat lunak mata-mata menargetkan informasi sensitif dan dapat memberikan akses jarak jauh kepada predator.

Beberapa waktu lalu, instansi pemerintah Indonesia juga mengalami ransomware pada salah satu sistem mereka. Hal ini membuktikan bahwa semakin aman sebuah sistem, semakin aman pula data yang ingin kita lindungi. Security bukanlah sebuah produk tetapi proses. Penting bagi seorang IT security untuk tetap paham regulasi, standar, dan cara terbaik untuk menanganinya.

Salah satu strategi untuk menghindari phising dan malware lainnya adalah kriptografi. Hal ini pula yang dilakukan Docotel Teknologi dengan menciptakan Security Key untuk mengatasi pencurian credential yang sekarang marak yang berasal dari internal maupun eksternal. Security key ini mengusung konsep one time password , public kriptografi key , dan otentikasi 2 faktor untuk menjaga sistem dengan pertahanan kuat, passwordless , dan strong multifactor .

Selain kriptografi strategi lainnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengembangkan protokol untuk enkripsi, dekripsi, autentikasi data. Selain itu, kamu juga perlu rutin melakukan perawatan dan pemeliharaan server dan environment aplikasi.

Berkaitan dengan kebutuhan pengetahuan keamanan data ini, kamu perlu tetap update perkembangan dunia cyber security dengan mengikuti sertifikasi yang saat ini sudah dipercayai di seluruh dunia, di antaranya Certified Information Systems Security Professional (CISSP), Certified Information Security Manager (CISM), CompTIA Security+, and Certified Ethical Hacker (CEH).

Jadi, bagaimana, apakah kamu sudah siap menjadi IT security sistem dan bagian dari garda terdepan sistem di Tanah Air untuk menghadang para cyber criminal ?

3. Cloud Engineer

Cloud Engineer bertanggung jawab untuk mengelola infrastruktur jaringan dan cloud suatu organisasi. Dengan menjalani role ini, kamu berkesempatan mengembangkan dan mengimplementasikan aplikasi jaringan dan cloud serta memigrasi aplikasi yang ada ke cloud .

Saat ini tren cloud computing sudah menjamah hampir seluruh aplikasi di sebuah organisasi di negara-negara dengan kemajuan teknologi yang pesat. Hal ini menyebabkan permintaan akan cloud engineer juga semakin meningkat. Tanpa seorang cloud engineer , proses memastikan jaringan dan infra segala kinerja sistem tentu bisa terhambat.

Kualifikasi untuk menjadi seorang cloud engineer tentunya kemampuan mengidentifikasi dan memperbaiki permasalahan pada stack cloud , menciptakan solusi berbasis cloud yang optimal, kamu juga akan bertemu dengan berbagai sistem operasi dan platform cloud seperti Azure, AWS, dan GCP, juga memiliki pemahaman sistem integrasi ( continuous integration ) dan continuous delivery guna membangun aplikasi berbasis cloud.

Berikut ini merupakan beberapa sertifikasi untuk kamu yang ingin berkarir sebagai cloud engineer :

• AWS certified cloud practitioner
• Google Cloud Professional
• Microsoft Certified: Azure Fundamentals

Network/Cloud Engineer menjadi kunci yang menggabungkan keterampilan teknis dengan kemampuan manajemen dan komunikasi, menjadikan posisi ini sangat banyak dicari oleh perusahaan dan organisasi saat ini.

4. Data Scientist

Harvard Business Review menyebutkan data scientist sebagai “ the sexiest job ” di abad ini. Permintaan untuk para profesional yang jago menganalisis data dan membantu perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis semakin tinggi. Tapi sayangnya, jumlah kandidat berkualitas yang tersedia masih relatif sedikit.

Tugas dan tanggung jawab seorang data scientist mencakup hal-hal berikut:

a. Data Mining

Menggali dan mengekstrak data yang berguna dari sumber data yang berharga. Bayangkan seperti mencari harta karun di tumpukan informasi!

b. Machine Learning

Menggunakan alat machine learning untuk memilih fitur, membuat, dan mengoptimalkan model klasifikasi. Ini seperti meracik resep terbaik untuk analisis data.

c. Preprocessing Data

Memproses data terstruktur dan tidak terstruktur sebelum digunakan. Ibaratnya seperti membersihkan dan mempersiapkan bahan sebelum dimasak.

d. Mengembangkan Prosedur Pengumpulan Data

Memperbaiki cara mengumpulkan data supaya semua informasi yang relevan tercakup untuk mengembangkan sistem analitik.

e. Pemrosesan dan Validasi Data

Memastikan data bersih dan valid untuk dianalisis. Kamu jadi penjaga kualitas data sebelum data itu dipakai!

f. Mengembangkan Sistem Prediksi

Membangun sistem prediksi dan algoritma machine learning. Membuat komputer jadi lebih pintar dalam memahami dan memprediksi masa depan.

g. Menyajikan Hasil

Menyampaikan hasil analisis dengan cara yang jelas dan mudah dipahami. Seperti memamerkan karya seni yang luar biasa kepada dunia!

h. Mengusulkan Solusi dan Strategi

Menawarkan solusi dan strategi untuk mengatasi tantangan bisnis. Menjadi pahlawan super yang menyelamatkan perusahaan dari masalah!

i. Kolaborasi dengan Tim Bisnis dan IT

Bekerja sama dengan tim bisnis dan IT untuk mencapai tujuan bersama. Menyatukan dunia bisnis dan teknologi dalam harmoni yang sempurna.

Docotel Teknologi telah mengembangkan aplikasi yang memadukan teknologi Natural Language Processing (NLP) dan Generative pre-trained transformer (GPT) yang namai dengan RoboChat . Kemampuan chatbot ini bisa bikin bisnis kamu jadi lebih keren! Bayangkan, layanan pelanggan kamu bisa memahami dan merespons kebutuhan pelanggan kapan saja, 24/7, dengan cara yang super personal dan terasa lebih manusiawi.

Sumber: Freepik

Dengan adanya AI Chatbot ini, kamu bisa otomatis ngobrol dan bertransaksi dengan pelanggan lewat berbagai saluran komunikasi seperti email, WhatsApp, FB Messenger, Line, Telegram, situs web, aplikasi seluler, dan banyak lagi. Semua interaksi jadi lebih cepat, mudah, dan bikin pelanggan merasa spesial!

Menurut laporan dari Jobstreet, gaji untuk data scientist dengan pengalaman 1-3 tahun bisa mencapai 10-18 juta perbulan. Dan untuk data scientist level senior maupun memiliki gelar Master pendapatan per bulannya sudah mencapai 18 juta ke atas

Kebanyakan data scientist ini memiliki gelar Master atau Ph.D. di bidang matematika/statistika, ilmu komputer, atau teknik. Jadi, kalau kamu punya passion di bidang data dan ingin menjadi bagian dari petualangan yang seru dan penuh potensi juga meraih pendapatan besar, ini adalah jalan yang tepat!

5. IoT Engineer (Internet of Things)

Internet of Things (IoT) adalah konsep yang menghubungkan objek fisik ke internet, mulai dari mobil, peralatan rumah tangga, hingga wearable device seperti smartwatch . Dengan sensor yang tertanam, benda-benda ini bisa mengirim dan menerima data secara online.

Jadi, kalau kamu pikir internet hanya untuk browsing atau chatting , kamu salah besar! Sekarang, banyak sekali produk dan mesin yang terhubung ke internet dan bisa “ngobrol” satu sama lain.

Seorang IoT Engineer adalah ahli dalam dunia benda-benda terkoneksi. Mereka mengembangkan layanan keren yang membantu kita menerima, mengontrol, dan mengelola informasi dari perangkat IoT. Mereka bertanggung jawab atas pengembangan dan pengelolaan berbagai perangkat, platform, software , hardware , dan sistem IoT melalui kombinasi data, teknologi, dan riset.

Salah satu tujuan besar dari IoT adalah membuat hidup sehari-hari dan pekerjaan menjadi lebih mudah dengan proses otomatis tanpa campur tangan manusia. Berbeda dengan komputer yang butuh input dari kita, perangkat IoT bisa jalan sendiri begitu diaktifkan. Dan sekarang, banyak perusahaan di seluruh dunia yang memanfaatkan IoT karena keefisiensiannya yang luar biasa.

Tugas Sehari-hari Seorang IoT Engineer

1. Membuat dan Mengembangkan Perangkat, Sensor, dan Software lalu merancang dan menciptakan perangkat yang bisa terhubung ke internet.
2. IoT engineer melakukan riset, menciptakan, menguji, dan mendokumentasikan solusi IoT.
3. Merancang, Menulis Kode, dan Menguji Fitur Perangkat IoT. IoT Engineer memastikan fitur-fitur di perangkat berjalan dengan lancar.
4. Mengatasi Masalah Koneksi Jaringan dan Platform. Mereka memberikan solusi untuk berbagai masalah yang muncul saat perangkat terhubung ke internet.
5. Menganalisis Kebutuhan Pengguna dan Mendesain Layanan. Mereka bekerja sebagai desainer layanan untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
6. Mengembangkan Software untuk Monitoring dan Eksekusi Proses. Mereka membuat software yang mengawasi dan menjalankan proses secara otomatis.
7. Mendesain Solusi Platform yang Kompatibel dengan Cloud dan IoT. Mereka merancang platform yang bisa bekerja dengan aplikasi IoT dan terintegrasi dengan cloud.

Perangkat Lunak dan Bahasa Pemrograman yang Harus Dikuasai

• Mereka perlu tahu cara menggunakan software seperti Netbeast, Neura, OpenSensors, dan Node.js.
• Sistem Operasi Linux, Keahlian dalam Linux OS adalah keharusan.
• Bahasa Pemrograman: Mereka juga harus menguasai berbagai bahasa pemrograman seperti Embedded-C, Embedded C++, JavaScript, dan Python.

6. Blockchain Engineer

Siapa bilang kamu nggak bisa sejahtera bahkan kaya dari crypto? Lihat saja, di dunia investasi, perusahaan raksasa, dan startup yang sedang naik daun sudah mulai sadar betapa luar biasa potensi blockchain. Dari layanan keuangan, logistik rantai pasokan, sampai kesehatan, semua mulai berlomba-lomba berinvestasi di teknologi ini.

Sumber: Freepik

Ingin terlibat dalam teknologi paling mutakhir? Menjadi Engineer Blockchain bisa jadi pilihan tepat! Mereka mengembangkan solusi digital menggunakan teknologi blockchain untuk memecahkan masalah organisasi. Mulai dari penelitian kebutuhan perusahaan hingga implementasi teknologi open-source , mereka juga bertanggung jawab membangun infrastruktur yang aman dan efisien.

Langkah awal menjadi Blockchain Engineer

a. Pahami Dasar-dasar Blockchain

Mulailah dengan memahami dasar-dasar teknologi blockchain. Kamu bisa belajar sendiri, mengikuti kursus di lembaga pendidikan, atau platform tutorial online seperti Coursera atau LinkedIn Learning. Pastikan kamu memahami konsep-konsep blockchain seperti desentralisasi, fungsi hash, keamanan, dan mekanisme konsensus.

b. Dapatkan Pengalaman Praktis

Setelah memahami konsep-konsep blockchain, coba unduh dan gunakan dompet atau aplikasi terdesentralisasi yang sudah jadi. Teliti dengan seksama dan pahami cara kerja aplikasi dan dompet tersebut. Pelajari cara menghasilkan dan menggunakan alamat dompet serta kunci privat terkait enkripsi.

Coba juga beli kriptokurensi untuk memahami pengalaman konsumen dan biaya yang dikeluarkan dalam biaya transfer. Pelajari cara berinteraksi dengan bursa dan platform kontrak pintar. Selain itu, pertimbangkan untuk bergabung dengan forum pengembang untuk berinteraksi dengan pengembang lainnya.

c. Pelajari Coding dan Dapatkan Sertifikasi

Bagi yang belum memiliki pengalaman coding sebelumnya, pertimbangkan untuk bergabung dengan sekolah coding, mengikuti kursus tingkat dasar di lembaga pendidikan, atau mengikuti kursus online. Pelajari berbagai bahasa pemrograman yang digunakan dalam teknologi blockchain, seperti JavaScript dan C++. Pelajari juga bagaimana cara mencapai sifat transaksi yang deterministik dalam blockchain menggunakan kode, serta analisis kode dan semua aspek blockchain.

Dengan fokus pada platform seperti Ethereum dan Hyperledger, mereka menjamin aplikasi blockchain tetap terlindungi dan berjalan lancar. Jadi, kalau kamu tertarik dengan revolusi digital dan mencari tantangan baru, menjadi Engineer Blockchain bisa membuka pintu ke berbagai peluang karier yang menjanjikan!

Kesimpulan

Di tengah perkembangan teknologi yang tidak ada habisnya ini, banyak sekali peluang untuk kamu yang ingin bekerja dengan gaji besar dan dampak yang nyata. Bidang cyber security dan cloud engineering adalah contoh sempurna, sebab tidak hanya bayarannya yang membuat mata melotot, tapi kamu juga akan jadi pahlawan digital yang menjaga masa depan kita.

Posisi seperti Data Scientist dan Machine Learning Engineer saat ini menjadi pusat dari segala pengambilan keputusan dan inovasi di berbagai industri. Dan jika kamu tertarik dengan teknologi terbaru seperti blockchain, ini juga bidang yang sedang booming ! Mereka yang paham seluk-beluknya bisa mendapat jalan karier yang super menguntungkan.

Jadi, kalau kamu sedang memikirkan bagaimana menjalani karier yang baik untuk masa depan di dunia teknologi atau digital, ingatlah bahwa pekerjaan paling top bukan hanya yang bayarannya tinggi, tapi juga yang bisa membuat kamu jadi bagian penting dari era teknologi yang luar biasa ini.

Mulai sekarang, yuk siapkan diri untuk menjadi bagian dari perubahan besar. Masa depan kamu bisa secerah teknologi yang kamu geluti! Jangan lupa untuk mengunjungi blog Docotel Teknologi dan temukan berbagai informasi bermanfaat seputar dunia teknologi.