Rumah Sakit dr.Marzuki Mahdi atau biasa disebut RSMM merupakan pusat rujukan nasional pelayanan kesehatan jiwa. Kali ini Docotel Teknologi mendapatkan kesempatan untuk membuat suatu sistem manajemen rumah sakit berbasis online. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) ini dimaksud untuk membuat suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat. Projek SIMRS ini dapat dikatakan dibuat dari nol tetapi sebenarnya me-rebuild aplikasi kemenkes (GOS) dengan mengkombinasikan aplikasi desktop RSMM dan dilengkapi dengan penambahan feature sebanyak 30 modul.
Melalui sistem aplikasi ini pengelola bisa melakukan pendaftaran pasien, hingga mengecek ketersediaan obat di apotek serta pembayaran kasir. Aplikasi ini digunakan oleh karyawan dari rumah sakit itu sendiri. Aplikasi ini yang pada dasarnya me-rebuild aplikasi kementerian kesehatan, maka sistem aplikasi ini dibuat sesuai dengan standar dari kementerian kesehatan.
Di setiap proyek pasti ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengerjaannya, tak terkecuali dalam proyek ini. Dalam prosesnya, alur bisnis proses rumah sakit, integrasi data antar modul serta mendefinisikan keseluruhan berdasarkan user required juga perlu diperhatikan dalam pengerjaannya. Selain itu, dari segi timeline proyek juga harus tetap diperhatikan dengan cara prepare yang lebih baik dan lebih matang.
Setiap proyek pasti memiliki kendala saat proses pengerjaan, dalam proyek ini ada beberapa kendala yang terjadi seperti saat inisiasi data, user masing-masing modul kurang memberikan dukungan untuk inisiasi data tersebut dan user tidak bisa menyampaikan apa yang mereka butuhkan, hal itu bisa membuat miss-komunikasi antara user dengan sistem. Hal ini bisa disebabkan oleh user yang kurang siap dengan perubahan sistem.
Selain itu, kendala juga ada pada sulitnya koordinasi antar tim karena tersebar dibeberapa branch. Selain itu kurangnya kemistri dalam bekerja antar tim IT kami dengan tim IT RS juga menjadi kendala tersendiri. Dengan kendala-kendala yang ditemui di lapangan, proyek ini berhasil rampung dalam waktu empat bulan. Saat ini tengah proses pendampingan, pendampingan ini bertujuan untuk mengajarkan cara pengoperasian, cara solving ketika terjadi masalah. Proses pendampingan ini telah berjalan tiga bulan, berakhir pada bulan April ini.
Banyaknya lika-liku dalam proses pengerjaan, memberikan kesan-kesan tersendiri bagi tim yang mengerjakan, di antaranya,
“Excited banget sih karena harus bimbing 25 orang anak baru yang belum pernah ketemu sebelumnya, tapi kita langsung bisa kerja bareng, langsung bisa klop antara satu sama lain, bisa gabungin tim dari dua branch. Itu juga menjadi tantangan buat Saya, karena di luar kesiapan Saya ketika ada yang tanya problem, harus analisa sendiri juga ketentuan dan speknya si aplikasi”.
“Di proyek ini kita harus mengerti dan paham tentang proses bisnis 29 modul awal dan modul tambahan setelah UAT dan live. Itu menjadi hal yang luar biasa buatku, dengan setiap modul saling integrasi dengan modul lainnya. Jadi kalau ada saja yang terlewatkan dari setiap modul, maka bisa berdampak ke modul yang lainnya”.
Semoga sistem informasi management rumah sakit ini dapat berjalan lancar untuk kedepannya dan aplikasi sistem informasi ini berguna sesuai dengan tujuan pembuatan sistem.
Website: https://sim.rsmmbogor.com