Tanda tangan elektronik selama ini sering dipersepsikan oleh banyak orang hanya dapat digunakan hanya untuk kebutuhan internal perusahaan saja. Padahal, penggunaan tanda tangan elektronik sudah dapat diterapkan di berbagai bidang, termasuk dalam urusan transaksi online atau transaksi di e-commerce.
Dalam era digital saat ini, transaksi online telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan bisnis dan kehidupan sehari-hari. Namun, dengan kemudahan ini juga muncul tantangan besar terkait keamanan dan validitas transaksi. Di sinilah pentingnya penggunaan tanda tangan elektronik sebagai solusi yang efektif untuk melindungi dan memvalidasi transaksi online.
Tanda tangan elektronik memungkinkan suatu transaksi berjalan dengan aman dan lancar bagi penjual maupun pelanggan dengan menyediakan otentikasi yang efektif meskipun dilakukan secara digital. Kehadiran tanda tangan elektronik sebagai bentuk otentikasi ini memastikan bahwa identitas pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi terverifikasi dengan baik, sehingga meningkatkan kepercayaan dan keamanan dalam setiap transaksi yang dilakukan secara daring.
Ternyata, apabila kita bandingkan dengan tanda tangan basah, tanda tangan elektronik relatif lebih sulit untuk dipalsukan. Hal ini disebabkan karena tanda tangan elektronik melibatkan sertifikat elektronik dan teknologi enkripsi data. Kedua komponen tersebut memastikan bahwa tanda tangan elektronik tidak dapat diubah atau dimanipulasi.
Lalu, bagaimana penerapan penggunaan tanda tangan elektronik pada transaksi online? Sistem keamanan tanda tangan elektronik dirancang dengan berbagai lapisan perlindungan untuk memastikan integritas dan keaslian setiap transaksi. Teknologi enkripsi yang digunakan memastikan bahwa data yang ditandatangani tetap aman selama proses pengiriman dan penyimpanan. Selain itu, sertifikat elektronik berfungsi sebagai verifikasi identitas yang valid, memastikan bahwa hanya pihak yang berwenang yang dapat menandatangani dokumen.
Artikel Docotel kali ini akan memberikan ulasan tentang sistem keamanan dan penerapan tanda tangan elektronik dalam transaksi online atau transaksi di e-commerce. Simak informasinya sampai selesai, ya!
Transaksi Online yang Melibatkan Penggunaan Tanda Tangan Elektronik
Sumber: freepik
Transaksi online adalah kegiatan jual beli yang berlangsung dengan cara memanfaatkan internet sebagai sarana untuk melakukan transaksi. Beberapa contoh umum dari transaksi online adalah top-up saldo e-Wallet, pembayaran tagihan melalui layanan e-Commerce, hingga pembelian pulsa dan berbagai produk lainnya.
Untuk menikmati berbagai layanan transaksi online, idealnya kita harus mendaftarkan diri atau sign up terlebih dahulu. Dalam proses sign up ini, verifikasi dan otentikasi identitas menjadi langkah penting. Tujuannya adalah agar penjual atau penyedia layanan dapat memvalidasi identitas kita, sehingga risiko penipuan atau pencurian identitas dapat diminimalisir.
Meminimalisir risiko terjadinya penipuan dan juga pencurian identitas adalah salah satu keunggulan tanda tangan elektronik dalam mengamankan transaksi online. Setiap dokumen digital yang ditandatangani secara elektronik akan diotentikasi dengan identitas digital yang telah terverifikasi. Untuk memperkuat proses verifikasi, penandatanganan dokumen digital seringkali dilengkapi dengan teknologi biometrik seperti pengenalan wajah (face recognition).
Selain pembayaran tagihan dan pembelian produk, transaksi online juga banyak terjadi dalam layanan perbankan. Contohnya, nasabah yang ingin membuka rekening baru dapat melakukannya tanpa perlu datang langsung ke bank dan bertatap muka dengan petugas, asalkan memiliki koneksi internet. Berkat tanda tangan elektronik, proses pembukaan rekening baru menjadi lebih efisien dan praktis.
Dokumen digital yang perlu ditandatangani secara elektronik pun dapat dikirim melalui e-mail. Hal ini tidak hanya aman, tetapi juga praktis dan menghemat waktu bagi kedua belah pihak, baik bank maupun nasabah. Tanda tangan elektronik memberikan kemudahan dalam proses transaksi, sekaligus menjamin keamanan dan integritas data yang ditandatangani.
Cara Tanda Tangan Elektronik Mengamankan Setiap Transaksi Online
Sumber: freepik
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa, tanda tangan elektronik menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dalam hal transaksi online, dibandingkan dengan tanda tangan basah. Identitas digital kita akan lebih terlindungi dengan aman. Hal itu disebabkan karena potensi terjadinya pemalsuan tanda tangan elektronik ataupun pencurian data menjadi jauh lebih sulit untuk dilakukan.
Lantas, bagaimana cara tanda tangan elektronik mencapai tingkat keamanan ini?
-
Fungsi Hashing
Ketika seseorang menandatangani dokumen dengan tanda tangan elektronik, akan dihasilkan hash unik dari pesan atau dokumen tersebut. Hash adalah rangkaian karakter yang terdiri dari huruf dan angka yang dihasilkan melalui algoritma matematis pada sebuah file, baik itu pesan, dokumen, e-mail, atau lainnya. Ukuran file tidak mempengaruhi panjang hash; panjang hash akan tetap sama tidak peduli seberapa besar file tersebut.
Rangkaian hash selalu bersifat unik dan satu arah. Ini berarti tidak ada dua hash yang sama untuk dua file berbeda, bahkan jika perbedaannya hanya satu bit. Selain itu, komputasi hash tidak dapat dibalik untuk menandai atau mencari file asli. Jika ada dua data yang sangat mirip namun berbeda satu bit saja, hash yang dihasilkan akan tetap berbeda.
-
Enkripsi dengan Metode Kriptografi
Selanjutnya, hash yang dihasilkan dari file bertanda tangan elektronik akan dienkripsi menggunakan metode kriptografi. Metode ini memanfaatkan sistem pasangan kunci yang terdiri dari kunci publik (public key) dan kunci privat (private key). Kunci publik didistribusikan untuk digunakan oleh penerima dan pengirim file, sementara kunci privat hanya digunakan oleh satu pihak.
Jika kunci privat pengirim digunakan untuk enkripsi, maka kunci publik pasangannya akan digunakan untuk dekripsi. Sebaliknya, jika kunci publik penerima digunakan untuk enkripsi, maka kunci privat penerima yang akan digunakan untuk dekripsi. Ini berarti hanya penerima yang memiliki kunci privat yang dapat membaca file bertanda tangan elektronik, sehingga kerahasiaan file lebih terjamin.
Ketika fungsi hash pada suatu file mulai aktif, maka kunci privat akan meng enkripsi nilai hash tersebut. Jika ada yang mencoba mengubah isi file, nilai hash yang dihasilkan akan berbeda. Hal ini memungkinkan pelacakan terhadap perubahan sekecil apapun pada file.
-
Public Key Infrastructure
Dalam metode kriptografi, terdapat pengaturan yang disebut Public Key Infrastructure (PKI), yang mengaitkan kunci publik dengan identitas setiap entitas, seperti individu atau organisasi. Pengikatan ini dilakukan melalui registrasi dan penerbitan sertifikat elektronik oleh Certificate Authority (CA) seperti Digital Signature milik Docotel Teknologi.
Public Key Infrastructure (PKI) merupakan kumpulan dari kebijakan, peran, sistem, prosedur, perangkat keras, dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mengelola, membuat, menggunakan, menyimpan, mendistribusikan, dan mencabut sertifikat elektronik. Selain itu, PKI juga bertanggung jawab mengelola enkripsi kunci publik dan memvalidasi identitas suatu entitas.
Tujuan utama PKI adalah menyediakan infrastruktur yang mendukung transfer informasi elektronik dengan aman, khususnya dalam kegiatan yang memerlukan konfirmasi identitas pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi, serta untuk memastikan keabsahan dan integritas informasi atau pesan yang dikirimkan. Dalam konteks transaksi online, PKI menjadi krusial dalam aktivitas seperti e-Commerce dan layanan internet banking.
Meskipun banyak perusahaan saat ini menggunakan kata sandi untuk transfer informasi elektronik, kata sandi bukanlah metode otentikasi atau bentuk pembuktian yang memadai. Potensi peretasan kata sandi masih cukup tinggi, sehingga penggunaan PKI dengan sertifikat elektronik menawarkan tingkat keamanan yang jauh lebih baik.
PKI memungkinkan entitas untuk membuktikan identitas mereka secara digital, memastikan bahwa informasi yang dikirimkan melalui jaringan adalah asli dan tidak dimanipulasi. Dengan menggunakan enkripsi kunci publik, PKI menjaga kerahasiaan data selama proses pengiriman, sehingga hanya pihak yang berwenang yang dapat mengakses informasi tersebut.
Selain itu, PKI juga menyediakan mekanisme untuk mencabut sertifikat elektronik jika diperlukan, misalnya jika kunci privat telah dikompromikan atau jika entitas tidak lagi dipercaya. Ini memastikan bahwa sistem tetap aman dan andal, meskipun ada perubahan dalam status sertifikat elektronik.
Dengan demikian, PKI memberikan landasan yang kuat untuk keamanan informasi digital, memungkinkan transaksi online yang aman dan terjamin, serta mendukung berbagai aplikasi yang memerlukan otentikasi dan enkripsi data.
Sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) Indonesia, Docotel Teknologi menyediakan layanan pembuatan Tanda Tangan Elektronik bersertifikat dengan menggunakan Sertifikat Elektronik, yang memberikan jaminan kepercayaan bagi setiap pemiliknya.
Yang pertama adalah otentisitas data, kemudian keutuhan data, dan yang terakhir adalah nirsangkal. Selain itu, Sertifikat Elektronik yang dimiliki oleh Docotel Teknologi juga dilengkapi dengan public key yang sudah terintegrasi dengan dokumen elektronik yang telah terenkripsi dengan private key.
Produk Digital Signature yang dimiliki oleh Docotel Teknologi tentunya dalam proses pembuatan tanda tangan terverifikasinya sudah melewati beberapa tahapan untuk bisa mendapatkan keabsahannya seperti gambaran berikut ini.
Sumber: Docotel Teknologi
Keunggulan Menggunakan Tanda Tangan Elektronik dalam Transaksi Online
Keunggulan menggunakan tanda tangan elektronik dalam transaksi online sangatlah beragam. Ini mencakup keamanan tinggi dengan teknologi enkripsi, efisiensi proses tanpa memerlukan dokumen fisik, pengurangan biaya operasional, dan kemampuan untuk memenuhi persyaratan hukum yang berlaku di berbagai yurisdiksi. Berikut keunggulan tanda tangan elektronik:
-
Tingkat Keamanan Tinggi
Tanda tangan elektronik menggunakan teknologi enkripsi yang kuat untuk menjaga integritas dan kerahasiaan data selama proses transaksi. Dengan demikian, prosedur ini menjamin bahwa dokumen atau informasi yang ditandatangani tidak dapat dimodifikasi tanpa persetujuan dari pihak yang berwenang.
Selain itu, dalam era teknologi yang semakin canggih ini, tanda tangan elektronik juga efektif dalam mencegah pemalsuan tanda tangan. Dengan menggunakan sistem yang terintegrasi dengan teknologi keamanan tinggi, tanda tangan elektronik memberikan kepercayaan bahwa identitas pengirim dokumen atau transaksi adalah asli dan tidak dapat dipertentangkan.
-
Efisiensi dan Kecepatan
Keunggulan lain dari penggunaan tanda tangan elektronik dalam transaksi online adalah efisiensi dan kecepatan dalam proses transaksi. Dengan penandatanganan elektronik, proses transaksi dapat diselesaikan secara instan tanpa perlu pertemuan langsung atau pengiriman dokumen fisik. Hal ini tidak hanya mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan transaksi, tetapi juga secara signifikan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
Proses yang lebih cepat dan tanpa hambatan ini memungkinkan bisnis untuk merespons lebih cepat terhadap permintaan pelanggan dan mempercepat siklus pendapatan mereka secara keseluruhan.
-
Terjangkau
Biaya yang terkait dengan penggunaan tanda tangan elektronik umumnya lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan tanda tangan tradisional. Keuntungan ini meliputi penghematan biaya pengiriman dokumen fisik, mengurangi konsumsi kertas, serta mengurangi biaya administratif yang terkait dengan proses pengelolaan dan penyimpanan dokumen.
Dengan menggunakan tanda tangan elektronik, perusahaan dapat mengoptimalkan pengeluaran operasional mereka sambil meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan dokumen dan transaksi.
-
Jejak Audit yang Kuat
Setiap tanda tangan elektronik menciptakan jejak digital yang lengkap dan terverifikasi. Jejak ini dapat digunakan untuk audit dan penelusuran, memastikan bahwa setiap transaksi dapat dipertanggungjawabkan dengan baik jika diperlukan.
Tanda tangan elektronik seringkali memerlukan sebuah metode otentikasi tambahan, misalnya saja penggunaan kata sandi atau 2FA Verification, yang mencatat setiap langkah otentikasi yang dilakukan oleh berbagai pihak yang berkaitan.
Dengan begitu, ini tidak hanya meningkatkan tingkat keamanan, tetapi juga memberikan informasi tambahan yang berguna untuk keperluan audit. Metode ini memastikan bahwa setiap tindakan yang terkait dengan transaksi atau dokumen yang ditandatangani secara digital dapat diverifikasi secara akurat dan aman.
-
Validitas dan Kepatuhan Hukum
Salah satu keunggulan utama tanda tangan elektronik adalah keabsahannya secara hukum. Tanda tangan ini tidak hanya memberikan bukti otentikasi yang kuat atas transaksi yang dilakukan, tetapi juga memenuhi persyaratan hukum yang berlaku di berbagai yurisdiksi. Dokumen yang ditandatangani secara elektronik dengan sertifikat yang sah dari penyedia layanan seperti Docotel Teknologi memiliki kekuatan hukum yang sama dengan tanda tangan konvensional.
-
Fleksibilitas Pengguna
Tanda tangan elektronik dapat diterapkan dalam berbagai jenis transaksi online, mencakup pembayaran, penandatanganan kontrak, pengiriman dokumen digital, serta verifikasi identitas dalam e-commerce dan layanan perbankan. Penggunaannya memungkinkan proses transaksi menjadi lebih efisien dan dapat dipercaya, menjadikannya solusi yang penting dalam mendukung operasi bisnis modern.
-
Pencegahan Pencurian Identitas
Beberapa sistem tanda tangan elektronik mengintegrasikan teknologi biometrik atau verifikasi ganda guna memastikan bahwa hanya individu yang sah yang dapat menandatangani dokumen atau melaksanakan transaksi. Dengan adanya fitur ini, risiko pencurian identitas dan penipuan dapat diminimalkan secara signifikan.
Teknologi ini memanfaatkan data biometrik unik atau proses verifikasi tambahan untuk memverifikasi identitas pengguna secara akurat sebelum memungkinkan akses atau penandatanganan dokumen secara elektronik.
-
Pengurangan Penggunaan Kertas
Penggunaan tanda tangan elektronik mendukung inisiatif lingkungan dengan mengurangi ketergantungan pada dokumen fisik dan penggunaan kertas, sehingga membantu mengurangi dampak lingkungan dari proses bisnis.
Dengan mengadopsi tanda tangan elektronik, perusahaan dapat meminimalkan jejak karbon mereka dengan mengurangi jumlah kertas yang digunakan untuk mencetak dokumen, serta mengurangi limbah kertas yang dihasilkan dari aktivitas administratif.
-
Lebih Aman dalam Berbagi Data
Cara kerja pada tanda tangan elektronik melibatkan berbagai metode untuk menjamin keamanannya, termasuk fungsi hash, infrastruktur kunci publik, dan teknik enkripsi serta kriptografi. Gabungan dari teknologi ini membentuk sistem keamanan yang tangguh untuk tanda tangan elektronik.
Keberadaan sistem keamanan ini krusial bagi pelaku transaksi online, seperti perusahaan e-Commerce yang harus berinteraksi dengan berbagai pihak terkait dan mengelola data vendor serta informasi pelanggan dengan aman. Melalui tanda tangan elektronik, perusahaan dapat mengumpulkan data dan mendapatkan persetujuan pelanggan, sambil tetap mematuhi peraturan kompleks terkait perlindungan data dan privasi yang berlaku.
Tanda tangan elektronik memastikan keamanan transaksi online lebih kuat daripada tanda tangan basah. Namun, penting untuk memastikan bahwa penyedia layanan tanda tangan elektronik mematuhi semua regulasi pemerintah yang berlaku. Disarankan untuk menggunakan tanda tangan elektronik yang tersertifikasi, seperti yang disediakan oleh Docotel Teknologi. Sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh Docotel Teknologi memiliki kekuatan hukum dan telah diotorisasi resmi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Jadi, tunggu apalagi? Segera daftarkan tanda tanganmu ke Digital Signature milik Docotel Teknologi sekarang juga, lalu dapatkan manfaat efisiensinya secara langsung. Kamu juga bisa mendapatkan informasi terkait digital signature lainnya di blog Docotel Teknologi.
Add comment