Docotel Official Blog
Panduan Umum Penggunaan E-KYC di Bank untuk Nasabah Baru 7

Panduan Umum Penggunaan E-KYC di Bank untuk Nasabah Baru

Aktivitas perbankan dewasa ini tidak lagi berkutat pada antrean panjang di depan meja customer service atau teller. Tentu saja hal ini tidak lepas dari peran teknologi yang membawa kemudahan bagi nasabah juga pihak bank.

Era digital memang telah membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia perbankan. Salah satu inovasi terbaru dalam perbankan yang semakin populer adalah penggunaan e-KYC (ElectronicKnow Your Customer) yang memungkinkan nasabah untuk membuka rekening bank dan melakukan verifikasi identitas secara online tanpa perlu datang ke kantor cabang. Dengan e-KYC, nasabah dapat menikmati kemudahan dan kenyamanan, karena semua proses bisa dilakukan dari mana saja, selama ada akses internet.

Misalnya, yang telah diimplementasikan pada KeyPoin milik Docotel Teknologi. Keypoin merupakan platform inovatif yang memudahkan semua proses e-KYC. Dengan KeyPoin, verifikasi dan analisis data pelanggan menjadi lebih efisien dan aman. Bayangkan sebuah layanan terpadu di mana identifikasi dan verifikasi dilakukan dengan cepat dan tanpa hambatan, berkat integrasi berbagai metode, proses, dan teknologi canggih melalui integrasi API maupun portal yang ramah pengguna.

Panduan Umum Penggunaan E-KYC di Bank untuk Nasabah Baru 8

 

Berkaitan dengan kecanggihan dan manfaat dari e-KYC, artikel ini akan membahas panduan lengkap tentang bagaimana Penggunaan E-KYC di Bank untuk Nasabah Baru, termasuk persiapan yang diperlukan, langkah-langkah yang harus diikuti, dan tips mengatasi kendala yang mungkin muncul.

 

Persiapan Sebelum Menggunakan E-KYC

Sebelum memulai proses e-KYC, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Persiapan yang baik akan membantu menghindari kesalahan dan mempercepat proses verifikasi identitas.

Dokumen yang Dibutuhkan

Langkah pertama dalam persiapan adalah memastikan bahwa kamu telah memiliki semua dokumen yang dibutuhkan. Dokumen-dokumen ini biasanya mencakup berikut ini.

  1. Kartu Tkamu Penduduk (KTP): KTP adalah dokumen identitas utama yang diperlukan untuk verifikasi. Pastikan KTP kamu dalam kondisi baik dan tidak rusak sehingga semua informasi dapat terbaca dengan jelas.
  2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): Beberapa bank mungkin memerlukan NPWP, utamanya untuk jenis rekening tertentu yang terkait dengan aktivitas bisnis atau investasi.
  3. Foto Diri: Foto diri dengan kualitas baik yang akan digunakan untuk verifikasi wajah. Pastikan foto tersebut diambil dengan latar belakang yang jelas dan pencahayaan yang cukup.
  4. Dokumen Pendukung Lainnya: Tergantung pada kebijakan bank, mungkin ada dokumen lain yang diperlukan seperti surat keterangan domisili atau slip gaji. Pastikan kamu telah mengumpulkan semua dokumen yang diperlukan sebelum memulai proses.

 

Persiapan Perangkat

Setelah memastikan semua dokumen sudah siap, langkah berikutnya adalah mempersiapkan perangkat yang akan digunakan untuk proses e-KYC. Perangkat yang diperlukan antara lain sebagai berikut.

  1. Smartphone atau Komputer: Pastikan perangkat kamu memiliki kamera yang berfungsi dengan baik dan koneksi internet yang stabil. Kamera dengan resolusi tinggi akan membantu menghasilkan gambar yang jelas untuk proses verifikasi.
  2. Aplikasi atau Situs Bank: Unduh aplikasi perbankan atau buka situs web bank yang menyediakan layanan e-KYC. Pastikan aplikasi atau situs web tersebut adalah versi terbaru untuk menghindari bug atau masalah teknis lainnya.
  3. Koneksi Internet yang Stabil: Koneksi internet yang lambat atau tidak stabil dapat mengganggu proses verifikasi, jadi pastikan kamu memiliki akses ke jaringan internet yang baik. Jika memungkinkan, gunakan koneksi Wi-Fi yang lebih stabil dibandingkan data seluler.

 

Keamanan Data dalam Proses e-KYC

Keamanan data pribadi adalah hal yang sangat penting dalam proses e-KYC. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk memastikan data kamu aman selama proses berlangsung.

  1. Periksa Keamanan Situs Web atau Aplikasi: Pastikan situs web atau aplikasi perbankan yang kamu gunakan memiliki protokol keamanan seperti HTTPS dan enkripsi data. Hal ini untuk memastikan bahwa data kamu tidak dapat diakses oleh pihak ketiga yang tidak berwenang.
  2. Jangan Gunakan Jaringan Wi-Fi Publik: Sebisa mungkin hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik saat melakukan proses e-KYC. Gunakan jaringan pribadi yang aman untuk menghindari risiko pencurian data.
  3. Gunakan Perangkat yang Dipercaya: Lakukan proses e-KYC menggunakan perangkat yang kamu percayai dan tidak dipinjamkan kepada orang lain. Pastikan perangkat tersebut memiliki perangkat lunak keamanan yang terupdate.
  4. Perhatikan Kebijakan Privasi Bank: Baca kebijakan privasi bank terkait dengan penggunaan data pribadi kamu. Pastikan bank tersebut memiliki komitmen untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan data nasabah.

 

Langkah-langkah Menggunakan E-KYC

Panduan Umum Penggunaan E-KYC di Bank untuk Nasabah Baru 9

Sumber: Docotel Teknologi

 

Setelah semua persiapan selesai, kamu dapat memulai proses e-KYC dengan mengikuti langkah-langkah berikut.

Registrasi Online

Langkah pertama dalam proses e-KYC adalah registrasi online melalui aplikasi atau situs web bank. Berikut adalah langkah-langkah umum yang biasanya dilakukan.

  1. Buka Aplikasi atau Situs Web Bank: Masuk ke aplikasi perbankan atau situs web bank yang kamu pilih. Pastikan kamu mengakses halaman resmi untuk menghindari phishing atau penipuan.
  2. Pilih Opsi Registrasi: Cari opsi untuk membuka rekening baru atau registrasi nasabah baru. Biasanya, opsi ini dapat ditemukan di halaman utama atau menu navigasi aplikasi/situs web.
  3. Isi Formulir Registrasi: Masukkan informasi pribadi yang diminta, seperti nama lengkap, alamat, tanggal lahir, dan informasi kontak. Pastikan informasi yang kamu masukkan benar dan sesuai dengan dokumen resmi yang kamu miliki.
  4. Unggah Dokumen: Unggah dokumen yang telah dipersiapkan sebelumnya seperti KTP, NPWP, dan foto diri. Pastikan file yang diunggah memiliki kualitas gambar yang baik dan tidak blur.

 

Verifikasi Identitas

Setelah registrasi online selesai, langkah berikutnya adalah verifikasi identitas. Proses ini biasanya melibatkan beberapa langkah berikut:

  1. Verifikasi Wajah: kamu akan diminta untuk mengambil foto wajah atau melakukan video call dengan petugas bank untuk memastikan identitas kamu sesuai dengan dokumen yang diunggah. Beberapa bank menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk memudahkan proses ini.
  2. Verifikasi Dokumen: Bank akan memverifikasi dokumen yang telah diunggah untuk memastikan keasliannya. Proses ini melibatkan pengecekan keaslian dokumen melalui teknologi OCR (Optical Character Recognition) dan crosscheck dengan database pemerintah.
  3. Verifikasi Data Pribadi: Beberapa bank mungkin akan mengirimkan kode verifikasi ke nomor telepon atau email yang didaftarkan untuk memastikan data pribadi kamu benar. Pastikan kamu memiliki akses ke nomor telepon atau email yang didaftarkan untuk menerima kode verifikasi tersebut.

 

Menyelesaikan Proses Pendaftaran

Setelah verifikasi identitas selesai, langkah terakhir adalah menyelesaikan proses pendaftaran sebagai berikut.

  1. Pengaturan Akun: kamu akan diminta untuk membuat username dan password untuk akun perbankan online kamu. Pastikan untuk menggunakan kombinasi yang kuat dan tidak mudah ditebak untuk keamanan akun kamu.
  2. Pengisian Informasi Tambahan: Masukkan informasi tambahan yang mungkin diperlukan, seperti preferensi komunikasi, pertanyaan keamanan, dan pilihan notifikasi. Informasi ini akan membantu bank dalam memberikan layanan yang lebih personal dan sesuai kebutuhan kamu.
  3. Konfirmasi dan Aktivasi: Setelah semua informasi diisi, kamu akan menerima konfirmasi bahwa akun kamu telah berhasil dibuat dan siap digunakan. Biasanya, bank akan mengirimkan email atau SMS konfirmasi yang berisi detail akun kamu dan petunjuk lebih lanjut untuk aktivasi.

 

Tips Mengatasi Kendala saat Proses e-KYC

Proses e-KYC umumnya cukup sederhana, tetapi terkadang ada kendala yang mungkin muncul. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi kendala tersebut.

  1. Pastikan Koneksi Internet Stabil: Koneksi internet yang lambat atau putus-putus bisa mengganggu proses verifikasi. Pastikan kamu memiliki koneksi yang stabil sebelum memulai.
  2. Gunakan Perangkat dengan Kamera yang Baik: Kualitas kamera yang buruk dapat menyebabkan masalah saat verifikasi wajah. Gunakan perangkat dengan kamera yang memiliki resolusi tinggi untuk hasil terbaik.
  3. Siapkan Dokumen dengan Jelas: Pastikan dokumen yang diunggah memiliki kualitas gambar yang baik dan informasi yang terbaca dengan jelas. Hindari mengambil foto dokumen dalam kondisi gelap atau buram.
  4. Hubungi Layanan Pelanggan: Jika mengalami masalah yang tidak bisa diatasi sendiri, jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan bank untuk mendapatkan bantuan. Mereka biasanya memiliki tim yang siap membantu kamu melalui proses e-KYC.

 

Masalah Umum dan Solusi

Dalam proses e-KYC, terdapat beberapa masalah umum yang mungkin muncul saat menggunakan e-KYC sebagai berikut beserta solusi yang bisa kamu lakukan.

  1. Kesalahan Data Pribadi: Pastikan semua data yang kamu masukkan benar dan sesuai dengan dokumen resmi. Jika terjadi kesalahan, perbaiki segera sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
  2. Foto Tidak Jelas: Jika foto KTP atau foto diri kamu tidak jelas, ulangi pengambilan foto dengan pencahayaan yang lebih baik dan pastikan gambar tidak blur.
  3. Kode Verifikasi Tidak Diterima: Jika kamu tidak menerima kode verifikasi, periksa kembali nomor telepon atau email yang didaftarkan. Pastikan kamu memiliki sinyal yang cukup dan tidak ada masalah dengan email atau nomor telepon kamu.

Panduan Umum Penggunaan E-KYC di Bank untuk Nasabah Baru 10

Sumber: Freepik/benzoix

 

Mengatasi Kendala Teknis

Selain masalah umum di atas, kendala teknis juga bisa terjadi selama proses e-KYC. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi kendala teknis dalam proses e-KYC.

  1. Periksa Koneksi Internet: Pastikan koneksi internet kamu stabil. Jika menggunakan data seluler, pastikan sinyal cukup kuat. Jika menggunakan Wi-Fi, pastikan tidak ada gangguan jaringan.
  2. Update Aplikasi atau Browser: Pastikan aplikasi perbankan atau browser yang kamu gunakan adalah versi terbaru. Update perangkat lunak secara berkala untuk menghindari bug dan masalah kompatibilitas.
  3. Restart Perangkat: Jika mengalami kendala teknis, coba restart perangkat kamu. Kadang-kadang, masalah teknis dapat diatasi dengan cara sederhana ini.
  4. Gunakan Perangkat Lain: Jika masalah berlanjut, coba gunakan perangkat lain yang memiliki spesifikasi lebih tinggi atau koneksi internet yang lebih stabil.

 

Keuntungan Menggunakan e-KYC

Menggunakan e-KYC memiliki banyak keuntungan, utamanya bagi nasabah baru yang ingin membuka rekening bank tanpa harus pergi ke kantor cabang. Berikut adalah beberapa keuntungan utamanya.

  1. Kemudahan dan Kenyamanan: Proses e-KYC dapat dilakukan dari mana saja dan kapan saja, selama kamu memiliki akses internet. Ini sangat memudahkan, terutama bagi mereka yang memiliki jadwal padat atau tinggal di daerah yang jauh dari kantor cabang bank.
  2. Efisiensi Waktu: Dengan e-KYC, kamu tidak perlu menghabiskan waktu untuk pergi ke bank, antri, dan mengisi formulir secara manual. Seluruh proses dapat diselesaikan dalam beberapa menit hingga beberapa jam saja.

Pada produk KeyPoin milik Docotel Teknologi, proses e-KYC berlangsung cepat, cukup dengan mengunggah foto KTP dan melakukan verifikasi biometrik pengenalan wajah (liveness), data langsung diverifikasi oleh Dukcapil.

Sebaliknya, pada proses KYC tradisional memerlukan waktu lebih lama dan kurang efisien, karena melibatkan video call di mana pengguna harus menyebutkan NIK, nama, tanggal lahir, dan informasi lainnya.

  1. Keamanan Data: e-KYC menggunakan teknologi enkripsi dan pengenalan wajah untuk memastikan bahwa data pribadi kamu aman dan tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
  2. Akses Layanan Perbankan Lebih Cepat: Setelah proses e-KYC selesai, kamu dapat langsung mengakses layanan perbankan seperti transfer dana, pembayaran tagihan, dan lain-lain tanpa harus menunggu lama.
  3. Hemat Biaya: Dengan e-KYC, bank dapat menghemat biaya operasional karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pengelolaan kantor cabang dan tenaga kerja tambahan untuk melayani nasabah di lokasi fisik.

 

Kesuksesan Penggunaan e-KYC di Bank

Menurut data dari Bank Indonesia, pada tahun 2023, penggunaan layanan digital banking meningkat sebesar 40% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak nasabah yang memanfaatkan layanan perbankan digital, termasuk e-KYC, untuk kemudahan dan kenyamanan mereka.

Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menunjukkan bahwa lebih dari 70% bank di Indonesia telah mengadopsi layanan e-KYC dalam proses pembukaan rekening baru. Adopsi teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional bank tetapi juga memberikan kepuasan lebih bagi nasabah.

Berbagai bank di Indonesia yang telah sukses mengimplementasikan e-KYC. Salah satunya adalah Bank Mandiri yang meluncurkan layanan e-KYC untuk membuka rekening tabungan secara online. Dengan layanan ini, nasabah dapat membuka rekening tabungan baru dalam hitungan menit tanpa perlu datang ke kantor cabang. Hasilnya, Bank Mandiri berhasil meningkatkan jumlah nasabah baru dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi nasabahnya.

Contoh lainnya adalah Bank BCA yang juga menyediakan layanan e-KYC untuk pembukaan rekening tabungan dan produk perbankan lainnya. Melalui aplikasi BCA mobile, nasabah dapat melakukan verifikasi identitas dan membuka rekening baru dengan mudah dan cepat. Layanan ini telah membantu BCA untuk mencapai target pertumbuhan nasabah dan meningkatkan kepuasan nasabah secara keseluruhan.

 

Masa Depan e-KYC dalam Perbankan

Melihat perkembangan teknologi dan adopsi yang semakin luas, masa depan e-KYC dalam perbankan tampak cerah. Beberapa tren yang diperkirakan akan berkembang dalam beberapa tahun ke depan meliputi hal-hal berikut.

  1. Penggunaan AI dan Machine Learning: Teknologi kecerdasan buatan (AI) dan machine learning akan semakin digunakan untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi proses e-KYC. AI dapat membantu dalam mendeteksi penipuan dan memastikan verifikasi identitas dilakukan dengan cepat dan akurat.
  2. Integrasi dengan Sistem Pemerintah: Integrasi antara sistem e-KYC bank dengan database pemerintah seperti Dukcapil akan semakin kuat. Hal ini akan mempermudah proses verifikasi identitas dan meningkatkan kekamulan data yang digunakan.
  3. Peningkatan Keamanan Data: Seiring dengan peningkatan ancaman keamanan siber, bank akan terus meningkatkan langkah-langkah keamanan data untuk melindungi informasi nasabah. Teknologi enkripsi yang lebih canggih dan protokol keamanan yang lebih ketat akan diimplementasikan.
  4. Peningkatan Layanan Digital: Bank akan terus mengembangkan layanan digital mereka untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Layanan perbankan yang lebih personal dan terintegrasi akan semakin diminati oleh nasabah yang menginginkan kemudahan dan kenyamanan dalam mengelola keuangan mereka.

 

Kesimpulan

Penggunaan e-KYC dalam proses perbankan membawa banyak keuntungan bagi nasabah, seperti kemudahan akses dan efisiensi waktu. Dengan mengikuti panduan ini, nasabah baru dapat dengan mudah membuka rekening bank tanpa harus datang ke kantor cabang. Persiapan yang baik dan pemahaman tentang langkah-langkah yang harus diikuti akan memastikan proses e-KYC berjalan lancar dan tanpa hambatan.

Semoga panduan ini bermanfaat dan membantu kamu dalam memanfaatkan layanan e-KYC dengan optimal. Dengan e-KYC, semua bisa dilakukan dari mana saja, tanpa perlu repot keluar rumah. Selamat mencoba dan menikmati kemudahan layanan perbankan digital!

Kamu juga bisa mendapatkan berbagai informasi terkait e-KYC dan teknologi lainnya dengan membaca artikel-artikel di blog Docotel Teknologi.

teresaiswara

Add comment

Follow us

Don't be shy, get in touch. We love meeting interesting people and making new friends.

Most discussed

Advertisement