Saat era perang dunia, surat menjadi alat komunikasi yang paling efektif bagi para militer AS. Terutama bagi mereka yang ditugaskan diluar negeri, para militer AS menggunakan surat sebagai alat untuk berkomunikasi resmi (dengan pemerintah), ataupun komunikasi pribadi seperti dengan keluarga atau kerabat.
Namun, semakin lama, semakin banyak pula surat yang harus dikirim karena kebutuhan surat menyurat semakin besar, petugas pos semakin kerepotan karena berat total dari pengiriman itu bisa mencapai sembilan ratus kilogram dalam sekali pengiriman, dan membuat biaya pengiriman semakin meningkat pula.
Menyikapi hal itu, pada 15 juni 1942 pemerintah AS membuat sistem yang dapat menjadi solusi untuk membantu mengurangi berat dan biaya pengiriman. Sistem tersebut diberi nama V-mail. V-mail atau Victory Mail adalah suatu inovasi dalam proses surat-menyurat yang dibuat untuk memudahkan para militer dan juga petugas pos agar tidak memakan banyak tempat dan meminimalisir biaya pengiriman.
V-mail menggunakan roll film sebagai alat pengganti untuk menyimpan surat-surat yang akan dikirim. 1 buah roll film yang digunakan dapat menampung sekitar 1.600 surat. Jumlah surat yang sebelumnya dapat mencapai 37 kantung, dengan menggunakan roll film dapat berkurang menjadi hanya 1 kantung saja. Tentunya dengan cara ini dapat mengurangi beban berat dan juga biaya pengiriman.
Lantas, bagaimana cara kerja dari V-mail ini? Pertama-tama, surat-surat yang akan dikirim akan disortir dan diverifikasi terlebih dahulu oleh petugas pos.
Setelah itu, surat akan difoto menggunakan mesin dan disimpan kedalam roll film, roll film inilah yang akan dikirim nantinya.
Setelah difoto, surat-surat tersebut akan melewati tahap pemeriksaan oleh petugas terlebih dahulu guna memastikan tidak ada spionase atau mata-mata sebelum akhirnya dikirim ketempat tujuan.
Setelah sampai tujuan, surat akan dicetak kembali di kertas yang berukuran lebih kecil.
Sebelum V-mail dibuat, pada tahun 1930 perusahaan Kodak Eastman yang bekerja sama dengan Imperial Airways (sekarang British Airways) membuat sebuah sistem yang menggunakan mikrofilm untuk mengirim surat, sistem tersebut dinamakan British Airgraph. British Airgraph dibuat untuk mengurangi beban surat yang dibawa oleh pesawat pengiriman. British Airgraph dapat dikatakan role model dalam pembuatan V-mail ini.