Perkembangan pada teknologi tidak dapat dijadikan alasan untuk mengabaikan keamanan jaringan komputer di suatu perusahaan. Sangat penting untuk mengimplementasikan sistem keamanan yang tepat agar melindungi perusahaan dari ancaman serangan siber yang berbahaya.
Untuk meningkatkan perlindungan sistem komputer, jaringan, dan perangkat tertentu, penggunaan firewall sangatlah penting. Namun, penting untuk memahami bahwa firewall memiliki berbagai jenis. Apa saja jenis-jenis firewall yang tersedia?
Jenis-jenis firewall sangat bervariasi dan memiliki spesifikasi unik pada masing-masing tipe. Penting untuk memilih jenis-jenis firewall yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang jenis-jenis firewall yang cocok untuk digunakan, silakan baca artikel Docotel berikut ini sampai habis, ya!
Pengertian Firewall
Sumber: freepik
Konsep firewall telah ada sejak akhir 1980-an, awalnya sebagai sistem penyaring paket pada jaringan yang mengalir antar komputer. Fungsinya adalah memeriksa setiap paket atau byte yang masuk dan keluar guna menghalangi potensi ancaman terhadap data.
Firewall adalah salah satu sistem keamanan yang penting dalam lingkup jaringan komputer. Tugas utamanya adalah melindungi komputer dari berbagai serangan berbahaya seperti virus, malware, dan jenis serangan lainnya yang dapat mengancam keamanan dan integritas sistem. Dengan menganalisis lalu lintas data yang masuk dan keluar dari jaringan, firewall dapat mengidentifikasi dan memblokir akses yang tidak sah atau mencurigakan.
Dengan demikian, firewall menjadi garda terdepan dalam pertahanan jaringan, berperan penting dalam menjaga keamanan informasi serta kelancaran operasional perangkat dan sistem komputer. Tanpa adanya firewall yang efektif, komputer dan jaringan akan rentan terhadap berbagai ancaman siber yang dapat menyebabkan kerusakan data, pencurian informasi sensitif, atau bahkan gangguan pada aktivitas bisnis. Oleh karena itu, penggunaan firewall menjadi sangat penting sebagai langkah proaktif dalam menjaga keamanan sistem komputer dan menjaga kelancaran operasional perusahaan.
Secara sederhana, firewall merupakan perangkat keamanan jaringan yang mengawasi serta menyaring lalu lintas data yang masuk dan keluar, berdasarkan aturan keamanan yang telah ditetapkan sebelumnya. Biasanya, firewall adalah perangkat lunak yang ditanam di dalam komputer dan digunakan untuk meningkatkan proteksi keamanan perangkat yang terhubung ke internet.
Firewall sering diibaratkan sebagai dinding api yang berperan sebagai pos keamanan jaringan, bertugas untuk mencegah akses tidak sah masuk ke dalam jaringan pribadi. Hal ini dilakukan untuk melindungi dari ancaman berbagai jenis virus dan serangan siber yang dapat menyebabkan kerusakan data serta kerugian finansial yang signifikan.
Jenis-jenis Firewall
Terdapat dua kategori pada pembagian jenis-jenis firewall yang berdasarkan pada metode yang digunakan dan teknik operasinya. Simak informasinya berikut ini.
Berdasarkan Metode
Berikut jenis-jenis firewall berdasarkan metodenya beserta penjelasan lengkapnya.
-
Software Firewall
Pertama, terdapat jenis firewall yang disebut software firewall atau host firewall, yang dipasang untuk melindungi satu perangkat saja, seperti laptop, komputer, server, dan sebagainya. Ini berarti, kita hanya dapat menginstal satu software firewall pada setiap perangkat yang ingin dilindungi. Meskipun demikian, software firewall mampu memberikan tingkat perlindungan yang tinggi pada perangkatnya. Selain itu, kita juga memiliki kendali penuh terhadap program komputer yang diizinkan untuk beroperasi.
Software firewall beroperasi pada perangkat yang spesifik karena proses pemasangannya yang terbatas pada jenis perangkat tertentu. Keistimewaan ini membuat software firewall lebih memahami proses internal perangkat yang bersangkutan. Secara keseluruhan, firewall jenis ini menawarkan tingkat proteksi yang lebih rinci dan terperinci.
Namun, dalam pelaksanaannya, software firewall akan bersaing dengan aplikasi perangkat lunak lainnya dalam penggunaan sumber daya seperti CPU, RAM, dan penyimpanan. Selain itu, pemasangan firewall ini terbatas pada platform tertentu. Sebagai contoh, jika kita menginstal firewall ini hanya untuk platform Windows, maka firewall tersebut tidak akan berfungsi pada perangkat dengan platform lain seperti Mac dan Linux. Hal ini mengakibatkan keterbatasan interoperabilitas yang perlu diperhatikan saat memilih dan menggunakan software firewall.
-
Hardware Firewall
Seperti namanya, hardware firewall hadir dalam bentuk perangkat keras yang didesain untuk menyaring lalu lintas data yang masuk dan keluar dari jaringan komputer. Karena berbentuk perangkat keras, hardware firewall memiliki sumber daya yang terpisah, sehingga tidak akan membebani kapasitas penyimpanan dan RAM komputer. Oleh karena itu, hardware firewall menjadi pilihan ideal bagi perusahaan besar yang memiliki jaringan komputer yang kompleks.
Keunggulan utama dari hardware firewall adalah kemampuannya untuk melindungi banyak komputer dengan hanya menggunakan satu perangkat. Selain itu, hardware firewall juga menawarkan tingkat perlindungan yang tinggi serta kemudahan dalam pengoperasiannya. Dengan demikian, hardware firewall merupakan solusi yang efektif dan efisien untuk memastikan keamanan jaringan komputer perusahaan dengan skala yang besar.
Salah satu contoh konkret dari jenis-jenis firewall yang satu ini adalah security key. Security key dilengkapi dengan sistem dan protokol pemrograman yang lebih kompleks, membuatnya sulit bagi peretas untuk mencuri data. Tingkat keamanan tinggi yang dimiliki oleh program security key ini efektif melindungi keamanan jaringan komputer.
Contohnya, Docotel Teknologi adalah salah satu reseller resmi produk Yubico yang menawarkan berbagai solusi otentikasi yang aman dan andal, baik untuk individu maupun perusahaan. Produk-produk Yubico dirancang dengan tujuan utama untuk meningkatkan keamanan dan memberikan autentikasi modern yang dapat melindungi identitas pengguna dan karyawan.
Sumber: Docotel Teknologi
Security key ini dirancang khusus untuk melindungi akses ke komputer, jaringan, dan layanan online lainnya yang mendukung berbagai jenis autentikasi seperti OTP dan kode autentikasi. Selain itu, alat ini mudah digunakan dan didukung oleh berbagai protokol.
Penggunaannya pun cukup sederhana, dengan melakukan registrasi melalui pengaturan keamanan, memilih opsi two-factor authentication, dan menyambungkan YubiKey ke port USB untuk melakukan verifikasi. Pengguna Android yang dilengkapi fitur NFC juga dapat dengan mudah menggunakan Yubikey NEO dengan mengetuknya pada ponsel untuk proses autentikasi yang cepat dan aman. Dengan demikian, penggunaan security key seperti YubiKey dari Docotel Teknologi merupakan langkah yang efektif dalam meningkatkan keamanan identitas dan akses pada berbagai platform digital.
-
Cloud-based Firewall
Teknologi berbasis cloud telah diterapkan dalam pengembangan firewall. Biasanya, firewall berbasis cloud dikenal sebagai Firewall-as-a-Service dan beroperasi sebagai bagian dari Infrastructure-as-a-Service (IaaS) atau Platform-as-a-Service (PaaS). Solusi ini menjadi pilihan yang sangat tepat bagi bisnis yang tidak memiliki keahlian khusus dalam bidang keamanan siber, karena operasinya dijalankan oleh penyedia layanan cloud-based firewall.
Keunggulan dari firewall berbasis cloud adalah tidak perlu mengelolanya secara langsung. Penyedia layanan cloud-based firewall bertanggung jawab atas instalasi dan menangani segala masalah yang muncul dalam proses pengoperasiannya. Selain itu, firewall berbasis cloud juga menawarkan tingkat skalabilitas yang tinggi, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis tanpa perlu investasi tambahan dalam infrastruktur fisik. Dengan demikian, penggunaan firewall berbasis cloud menjadi solusi yang efektif dan efisien untuk meningkatkan keamanan jaringan dalam lingkup bisnis yang terus berkembang.
Berdasarkan Teknik Operasi
Jenis-jenis firewall berdasarkan teknik operasi terbagi menjadi lima. Berikut penjelasan lengkapnya.
-
Packet-filtering Firewall
Jenis firewall packet-filtering berfungsi sebagai titik pemeriksaan pada lapisan jaringan komputer. Tugas utamanya adalah memeriksa setiap paket data internet yang masuk berdasarkan kriteria-kriteria tertentu seperti tipe paket, alamat IP sumber dan tujuan, nomor port, dan protokol jaringan. Jenis firewall ini merupakan pilihan yang sangat cocok untuk bisnis atau organisasi kecil yang memerlukan sistem keamanan jaringan komputer dasar dalam menghadapi ancaman siber.
Kelebihan dari firewall packet-filtering terletak pada biaya yang relatif murah, namun mampu memberikan kinerja yang cepat dan handal. Selain itu, penggunaan jenis firewall ini tidak memerlukan kapasitas penyimpanan yang besar, sehingga cocok untuk digunakan dalam lingkungan dengan sumber daya terbatas. Dengan demikian, firewall packet-filtering merupakan solusi yang ekonomis namun efektif dalam menyediakan perlindungan dasar terhadap jaringan komputer dari berbagai serangan siber.
Di samping itu, kita juga memiliki kemampuan untuk membuat berbagai aturan firewall sendiri dengan menetapkan peraturan-peraturan yang akan diimplementasikan pada firewall dan menentukan jumlah lapisan transport yang akan dilalui oleh firewall tersebut. Sebagai contoh, kita mungkin ingin mengatur pemblokiran lalu lintas masuk dari alamat IP yang tidak diizinkan oleh konfigurasi firewall.
-
Circuit-level Gateways
Jenis-jenis firewall yang selanjutnya adalah circuit-level gateways yang beroperasi pada lapisan OSI dan TCP (Transmission Control Protocol). Jenis-jenis firewall ini bekerja dengan cara memberikan persetujuan atau penolakan terhadap lalu lintas jaringan yang masuk tanpa mengonsumsi banyak sumber daya komputer. Keunggulan dari circuit-level gateways terletak pada kemudahan dalam pengaturannya dan dampak minimal terhadap pengalaman pengguna akhir.
Namun, circuit-level gateways tidak dapat diandalkan sebagai satu-satunya solusi proteksi jaringan komputer. Hal ini disebabkan oleh kurangnya fitur content filtering yang dimiliki oleh jenis firewall ini, sehingga tidak mampu menyaring konten yang mengandung malware. Selain itu, untuk mengoperasikan jenis firewall ini, kita perlu melakukan modifikasi pada perangkat lunak dan protokol jaringan komputer, yang memerlukan upaya tambahan dan penyesuaian yang signifikan.
-
Stateful Inspection Firewall
Jenis firewall yang satu ini merupakan evolusi dinamis terbaru dari firewall packet-filtering. Jenis firewall ini memiliki kemampuan untuk memeriksa paket data yang masuk dan keluar pada lapisan jaringan dan transport. Stateful inspection firewall menggabungkan teknik pemeriksaan paket dan verifikasi TCP handshake.
Stateful Inspection Firewall menggunakan tabel database yang mencatat semua koneksi yang terbuka dan terhubung dengan aliran lalu lintas. Database ini mencakup informasi seperti alamat IP dan port sumber serta alamat IP dan port tujuan. Keunggulan utama dari firewall ini terletak pada efisiensi proses penyaringan lalu lintas yang masuk. Paket data yang telah diperiksa sebelumnya atau telah masuk ke dalam jaringan komputer tidak perlu diperiksa lagi karena sudah tersimpan dalam database. Dengan demikian, stateful inspection firewall mampu meningkatkan kinerja dan efektivitas dalam menjaga keamanan jaringan dengan meminimalkan pengulangan pengujian paket yang sama.
-
Proxy Firewall
Proxy firewall, juga dikenal sebagai application-level gateway, berfungsi sebagai perantara antara sistem internal dan eksternal komputer. Jenis firewall ini bertugas melindungi jaringan komputer dengan menyembunyikan permintaan klien sebelum diteruskan ke komputer tujuan. Proxy firewall beroperasi pada lapisan aplikasi, yang merupakan level tertinggi dalam model OSI, dan melakukan inspeksi mendalam terhadap paket data, termasuk header dan payload dari lalu lintas yang masuk.
Keunggulan utama dari proxy firewall terletak pada fitur Deep Packet Inspection (DPI) yang dimilikinya. Firewall ini sangat cocok untuk melindungi aplikasi web dari pengguna yang berpotensi berbahaya. Dengan DPI, proxy firewall dapat menyembunyikan alamat IP dari potensi serangan siber, mengidentifikasi dan memblokir serangan yang tidak terlihat, serta memungkinkan pembatasan geolokasi. Dengan demikian, penggunaan proxy firewall memberikan lapisan perlindungan tambahan yang kuat dalam menjaga keamanan aplikasi web dan jaringan komputer secara keseluruhan.
-
Next Generation Firewall
Jenis-jenis firewall yang terakhir, terdapat Next-Generation Firewall (NGFW) yang menggabungkan semua fungsi dari berbagai jenis firewall. NGFW memiliki kemampuan Deep Packet Inspection (DPI) yang memungkinkan analisis traffic konten, TCP handshake, dan inspeksi paket pada tingkat dasar. Selain itu, NGFW juga dilengkapi dengan fitur IDSes dan IPSes, pemindaian dan penyaringan malware, serta program antivirus.
NGFW merupakan solusi yang sangat sesuai untuk perusahaan di industri dengan regulasi yang ketat, seperti sektor perbankan, keuangan, kesehatan, atau rumah sakit. Hal ini karena NGFW mampu melakukan inspeksi terhadap lalu lintas jaringan dari berbagai lapisan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan keamanan dan kepatuhan yang tinggi dalam lingkungan yang beragam dan berpotensi rentan terhadap serangan siber.
Fungsi Firewall
Sumber: freepik
Firewall memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan integritas sistem komputer. Fungsi utamanya adalah melindungi pengguna dari berbagai serangan yang dapat membahayakan perangkat komputer. Berikut adalah beberapa fungsi yang dimiliki oleh firewall:
-
Melindungi data dari serangan pihak yang tidak bertanggung jawab
Fungsi utama dari firewall adalah melindungi data pengguna dari serangan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Serangan tersebut dapat mencakup pencurian data, penyalahgunaan informasi, dan upaya peretasan oleh para hacker.
-
Menyaring konten yang tidak diinginkan
Selain itu, firewall juga memiliki kemampuan untuk menyaring konten-konten yang berpotensi berbahaya atau tidak diinginkan. Firewall tidak hanya menyaring konten tersebut, tetapi juga dapat memblokirnya sepenuhnya. Contoh dari konten yang disaring termasuk pesan spam yang sering mengandung virus dan konten-konten berbahaya dari situs web.
-
Memonitor penggunaan bandwidth
Fungsi lain dari firewall adalah memantau dan mengatur penggunaan bandwidth dalam jaringan. Dengan firewall, pengguna dapat menetapkan batasan pada bandwidth untuk berbagai jenis konten, bahkan dapat menetapkan prioritas penggunaan bandwidth untuk memastikan kinerja jaringan yang optimal.
Nah, itulah penjelasan tentang definisi firewall, jenis-jenis firewall beserta fungsinya. Jadi, firewall merupakan sistem keamanan pada jaringan komputer yang dapat melindungi komputer dari pihak yang tidak bertanggung jawab, malware, maupun virus yang memiliki potensi membahayakan komputer. Penerapan metode proteksi keamanan melalui penggunaan firewall menjadi langkah penting dalam memperkuat proteksi keamanan pada sistem jaringan dan perangkat. Dengan firewall, sistem dapat membangun lapisan pertahanan yang kuat terhadap berbagai ancaman yang mengintai dari dunia digital.
Dengan berbagai fungsi yang dimilikinya, firewall juga menjadi salah satu elemen kunci dalam strategi keamanan komputer yang efektif, membantu melindungi data sensitif pengguna dan memastikan kelancaran operasi jaringan secara keseluruhan.
Semoga informasi terkait jenis-jenis firewall bisa bermanfaat dan dapat menambah wawasan pembaca dalam dunia teknologi. Informasi terkait metode firewall maupun teknologi lainnya yang berkaitan dapat ditemukan di blog Docotel Teknologi.
Add comment