Media Sosial yang Kini Tinggal Kenangan

Di era digital ini, media sosial seakan menjadi hal yang harus dimiliki oleh setiap orang. Kebutuhan terhadap media sosial pun terus meningkat seiring semakin banyaknya aktivitas yang dapat dilakukan menggunakan media sosial. Kita bisa menjalin pertemanan, update status, upload foto, siaran langsung, mencari informasi atau berita terkini, hingga berbisnis hanya dengan memanfaatkan media sosial.

Ternyata, eksistensi media sosial sudah terjadi cukup lama, lho. Sebelum kehadiran media sosial terkenal seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, ada beberapa media sosial yang lebih dulu ramai digunakan. Namun sayangnya, kini jumlah penggunanya terus menurun bahkan beberapa sampai tutup usia. Apa saja? Yuk, baca di bawah ini!

1. Google Plus

Baru-baru ini, kabar cukup mengejutkan datang dari salah satu produk Google, yaitu Google Plus. Media sosial yang satu ini dikabarkan gulung tikar dalam waktu dekat. Pasalnya, pada Maret 2018 Google Plus terlibat kasus kebocoran data yang menimpa lebih dari 500 ribu penggunanya. Akibat kejadian ini pihak Google memberikan waktu kepada penggunanya untuk melakukan back up data sebelum benar-benar menutup layanan yang dibangun pada 2011 ini.

2. Path

Tahun 2018 juga menjadi tahun mengejutkan karena peristiwa gulung tikar yang dialami salah satu media sosial yang sempat booming di kalangan anak muda, Path. Setelah sempat dikabarkan mengalami penurunan jumlah pengguna yang cukup pesat, akhirnya Path memutuskan untuk menutup layanannya pada Oktober 2018. Cukup disayangkan memang, mengingat media sosial tempat berbagi momen ini sempat masuk dalam daftar jejaring sosial yang paling diminati.

3. Yahoo Messenger

Anak 90-an pasti tahu media sosial yang satu ini, Yahoo Messenger atau yang sering disingkat YM, merupakan aplikasi chat instan yang dibuat oleh Yahoo. Awalnya, YM dibangun pada 1998 dengan nama Yahoo Pager, hingga akhirnya berganti namanya pada 1999.

17 Juli 2018 menjadi akhir dari perjalanan Yahoo  Messenger setelah 20 tahun beroperasi. Yahoo Messenger tutup setelah kehadiran chat platform lain yang lebih fungsional dan praktis seperti WhatsApp.

4. Friendster

Media sosial yang khas dengan tampilan glitter dan gif ini sangat populer di era 2000-an. Dibangun pada tahun 2002, perkembangan Friendster bisa dibilang cukup pesat karena mampu menjadi media sosial pertama yang mencapai 1 juta pengguna. Namun sayangnya, Friendster harus tutup saat memasuki usianya yang ke 13 tahun atau pada 2015 lalu.

5. MySpace

Jaringan sosial yang juga sempat populer di tahun 2000-an adalah MySpace. Didirikan pada tahun 2003, jaringan sosial yang berfokus pada dunia entertainment, khususnya musik ini, membuat MySpace sering digunakan untuk berkomunikasi antara band dan penggemarnya.  Kepopuleran MySpace dibuktikan dengan kemampuannya menandingi saingan utama, yaitu Facebook pada tahun 2007 hingga 2008. Lagi-lagi sungguh disayangkan, MySpace harus menerima kedudukannya direbut oleh Facebook yang ternyata lebih menarik hati kalangan pengguna internet.

Itulah 5 media sosial yang sempat populer dan paling diminati oleh pengguna internet sebelum namanya meredup satu persatu. Ada berbagai alasan mengapa akhirnya media sosial di atas tidak dapat bertahan lama. Seperti bisnis pada umumnya, persaingan yang ketat dalam menawarkan kelebihan dari segi fungsi dan fitur menjadi alasan terkuat mengapa beberapa media sosial akhirnya sepi peminat dan memilih untuk gulung tikar.

Dari media sosial di atas, mana yang sempat Anda gunakan?