Pasti banyak yang sering melihat foto-foto mahluk hidup dalam ukuran kecil yang bisa tertangkap kamera, foto semut di tanah atau kumbang di atas tanaman. Saat melihat foto tersebut tidak jarang orang yang bertanya-tanya “gimana sih cara fotonya? Itu foto apa ya jenisnya? Harus kamera profesional ya?”. Foto mahluk hidup dengan ukuran yang kecil itu termasuk ke dalam fotografi makro. Apa sih fotografi makro itu?
Macro photograpgy atau fotografi makro merupakan salah satu genre fotografi yang berfokus pada subjek berukuran kecil seperti serangga atau hal kecil lainnya. Dengan fotografi makro ini kamu bisa membidik hal kecil bahkan hingga mata serangga kecil seperti lalat.
Singkatnya, fotografi makro memang jenis foto untuk ukuran-ukuran dengan detail kecil, biasanya untuk mendapatkan hasil foto ini harus menggunakan lensa makro. Lensa ini tergolong mahal, tapi tenang, bisa disiasati dengan lensa jenis lain. Kamu bisa menggunakan lensa fix 50mm atau lensa tele dengan diafragma yang besar.
Untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal memang harus menguasai fotografi, paling tidak harus mengetahui cara pengaturan manual dari sebuah kamera, mulai dari pengaturan diafragma, ISO, shutter speed. Kenapa harus paham itu lebih dahulu? Karena untuk mengambil gambar dengan ukuran kecil ini memerlukan kiat-kiat khusus dalam dunia fotografi. Tapi tenang… kali ini akan dijabarkan beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kamu ingin mencoba fotografi makro.
Pertama, jika kamu tidak memiliki lensa makro, kamu bisa menggunakan lensa tele
Lensa tele merupaka jenis lensa yang bisa menjadikan subjek lebih dekat dengan fotografer, mengurangi jarak antara objek dalam foto dan lensa kamera. Dengan begitu akan menghasilkan detail yang lebih besar. Lensa telepun harus dengan diafragma yang besar, yaitu kisaran 1.8 – 4.0. selain diafragma, kamu juga harus mengatur ISO antara 400 – 800 mm, tapi ini tergantung dengan jenis kamera yang digunakan. Selain itu, shutter speednya harus diangka 500 – 1000.
Nah, tipsnya, biasanya untuk lensa tele, pengaturan paling amannya adalah dengan ISO 800, lewat dari 800 hasil foto akan noise (tidak jernih).
Kedua, waktu
Ingat! Mengambil gambar juga ada waktunya lho supaya hasilnya bagus. Waktu yang bagus untuk mengambil gambar adalah pagi hingga sore hari. Akan tetapi, paling tepat sih siang hari. Kenapa hanya pagi sampai sore? Kenapa malam tidak dianjurkan? Karena lingkungan objek yang gelap, jika ditambah menggunakan flash camera maka si object nanti akan terlihat over exposure.
Akan tetapi jika kamu ingin mencoba mengambil gambar pada malam hari bisa kok, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu, kamu harus menaikkan ISOnya, shutter speednya diturunkan, diafragma diperbesar dan kamu harus menggunakan threepod.
Ketiga, perhatikan pencahayaannya
Kalau objenya gelap hal yang harus dilakukan adalah menyiapkan lighting. Lighting ya, bukan flash, karena mereka adalah dua hal yang berbeda. Yang perlu diingat saat menggunakan lighting, aturlah dengan benar. Letakkan lighting untuk fokus kepada objek, bukan fokus untuk menerangi daerah sekitar objek. Kalau salah penempatan, apa yang terjadi? Ya, objek yang difoto akan gelap nantinya.
“Cahaya itu harus pas, kalau under exposure itu cahayanya kurang, kalau over exposure itu cahayanya akan berlebih itu juga jadi gak bagus. Yang baik itu ya normal exposure”.
Nah, sekarang kan zaman sudah semakin canggih, ada beberapa kamera handphone yang sudah bisa digunakan untuk mengambil gambar dengan genre fotografi makro. Kamu bisa lihat dipengaturan manualnya. Mereka sudah menyediakan pilihan untuk pengaturan ISOnya. Tetapi, kalau bicara hasil, ya memang tetap lebih bagus menggunakan kamera profesional :p .
Fotografi makro memang tidak semudah yang dipikirkan, banyak hal-hal detail yang perlu diperhatikan selain membutuhkan alat serta skill. Perhatikanlah hal-hal yang sudah disebukan di atas agar menghasilkan gambar yang bagus. (NI)
Tentang Docotel
Docotel 4.0 meliputi tim yang berdedikasi, berpengalaman, dan ahli dalam menyediakan produk dan solusi yang bernilai tinggi di semua industri.
Kami hadir dengan visi mengatasi permasalahan sehingga dapat menciptakan pengalaman terbaik bagi klien.
Add comment