Beberapa minggu lalu dunia sempat dihebohkan dengan serangan ransomware yang menyerang hampir 100 negara di dunia, termasuk Indonesia. Ransomware yang memiliki julukan ‘WannaCry” ini disebut-sebut berbahaya, virus ini dapat mengenkripsi file-file yang berada di perangkat Anda. Jika Anda ingin mengembalikan file yang telah dienkripsi, Anda harus memberikan sejumlah uang tebusan berupa bitcoin yang diminta kepada peretas. Sebagai bukti atas kekuatannya, saat itu ransomware Wannacry telah berhasil melumpuhkan sistem jaringan rumah sakit Dharmais dan Harapan Kita. Saking heboh dan berbahaya nya, pemerintah Indonesia sampai mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk tidak menyalakan dan menyambungkan perangkat (laptop/PC) ke jaringan hingga adanya penanganan lebih lanjut oleh pemerintah.
Nah, selain “WannaCry” ternyata ada beberapa virus yang juga berbahaya, loh! Apa saja? Yuk simak dibawah ini!
- Locky
Locky terkesan seperti sebuah nama yang menggambarkan suasana yang ceria. Namun jangan salah, ternyata Locky adalah julukan dari sebuah ransome yang sangat berbahaya. Julukan itu diperoleh karena virus yang muncul pada awal tahun 2016 tersebut akan mengganti nama file Anda sehingga memiliki ekstensi .locky. Tentu bukan hanya sekedar mengganti nama file, sebelum itu locky akan mengenkripsi file Anda terlebih dahulu. Locky biasanya masuk melalui email yang menyertakan attachment berupa file word atau link yang meminta Anda untuk membukanya. Nah, jika Anda mengklik link tersebut, Locky akan langsung menyerang perangkat Anda. Yang lebih parah, Locky akan meminta tebusan jika Anda ingin file-file Anda kembali. Jumlah yang diminta pun tak sedikit, hingga mencapai 6 juta rupiah. Jika Anda tidak menebus uang tersebut, siap-siap saja file tersebut tidak akan kembali kepada Anda.
- Cerber
Ransomware yang satu ini dapat dikatakan sangat berbahaya karena dapat dengan mudah disebarluaskan, bahkan dengan orang awam yang tidak berprofesi sebagai hacker sekalipun. Cara Cerber bekerja hamper sama dengan Locky, yaitu dengan mengirimkan tautan kepada targetnya. Sekali menyerang, Cerber dapat menahan hingga hampir 400 file per perangkat dan menguncinya sehingga si pemilik tidak dapat mengakses file tersebut sebelum mengirimkan uang tebusan kepada Cerber.
- CryptoWall
Berbeda dengan dua ransomware di atas, CryptoWall ini tidak menyerang lewat attachmentatau link. Melainkan lewat iklan yang lalu lalang di situs populer seperti Facebook. Jika Anda mengklik iklan berbahaya ini, ransomware akan memasuki perangkat Anda melalui folder %APPDATA%. Ransomware akan mulai memindai hard disk dan akan mengunci alias mengenkripsi file-file penting di hard disk Anda. CryptoWall ini juga sangat berbahaya karena mampu menyerang perangkat yang menjalankan sistem 32 bit maupun 64 bit.
Itulah tadi tiga ransomware yang berbahaya, jika ransomware menyerang perangkat Anda maka akan sangat merugikan bagi Anda sendiri. maka dari itu, Anda harus ekstra hati-hati saat berselancar di dunia internet, jangan sembarang mengklik link atau mendownload sesuatu jika sumbernya tidak jelas. Mungkin itu adalah salah satu pintu bagi ransomware untuk masuk kedalam perangkat Anda.