Kemajuan teknologi di era modern saat ini memudahkan kita dalam melakukan transaksi online . Kita bisa membeli barang, membayar tagihan, atau mengirim uang hanya dengan beberapa klik.
Namun, kemudahan ini juga membawa resiko besar jika kita tidak berhati-hati. Di balik kenyamanan dan kecepatan yang ditawarkan platform digital, terdapat ancaman serius yang harus diwaspadai. Tidak ada platform digital yang bisa menjamin keamanan transaksi secara mutlak. Setiap teknologi memiliki kelemahan yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Akhir-akhir ini, kejahatan siber semakin sering terjadi, mengakibatkan banyak orang kehilangan uang dan data pribadi mereka. Pencurian data pribadi sering kali menjadi awal dari masalah ini. Begitu data pribadi jatuh ke tangan yang salah, risiko peretasan dan penipuan finansial meningkat secara signifikan.
Oleh karena itu, menjaga kerahasiaan data pribadi menjadi sangat penting. Langkah-langkah pencegahan seperti menggunakan kata sandi yang kuat, mengaktifkan autentikasi dua faktor dengan mengirimkan OTP , dan memeriksa keamanan situs web sebelum melakukan transaksi sangat diperlukan untuk mengurangi risiko peretasan. Dengan kesadaran dan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat menikmati kemudahan teknologi tanpa harus mengorbankan keamanan.
Lalu, apa saja cara yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan saat melakukan transaksi online ? Yuk, simak ulasannya pada artikel Docotel berikut ini.
Cara Menjaga Keamanan Transaksi Online di E-commerce
Sumber: freepik
Menjaga keamanan dalam setiap melakukan transaksi online adalah langkah yang krusial di era digital saat ini. Berikut adalah beberapa cara yang efektif untuk melindungi diri kita saat melakukan transaksi online , termasuk di e-commerce .
-
Menggunakan Koneksi Internet yang Aman
Menggunakan koneksi internet yang aman adalah langkah penting dalam menjaga keamanan transaksi online . Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menghindari penggunaan Wi-Fi publik ketika melakukan transaksi finansial atau mengakses informasi sensitif. Jaringan Wi-Fi publik sering kali tidak memiliki perlindungan yang memadai, sehingga rentan terhadap peretasan dan akses tidak sah. Peretas dapat dengan mudah mengakses data yang dikirim melalui jaringan ini, meningkatkan risiko pencurian informasi pribadi dan finansial.
Untuk meningkatkan keamanan, disarankan menggunakan Virtual Private Network (VPN). VPN bekerja dengan mengenkripsi lalu lintas internet, sehingga informasi yang dikirim dan diterima menjadi lebih sulit diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Dengan VPN, data kita terlindungi meskipun menggunakan jaringan yang tidak aman.
Selain itu, penting untuk memeriksa keamanan jaringan Wi-Fi yang digunakan di rumah atau tempat kerja. Pastikan jaringan tersebut dilindungi oleh kata sandi yang kuat dan menggunakan enkripsi yang aman, seperti WPA3. Enkripsi ini membuat data yang dikirim melalui jaringan lebih sulit untuk dibaca oleh peretas. Dengan memastikan jaringan Wi-Fi aman, kita dapat mengurangi risiko peretasan dan melindungi informasi sensitif saat melakukan transaksi online .
-
Pilihlah Situs Web Terpercaya
Memilih situs web yang terpercaya sangat penting untuk menjaga keamanan transaksi online kita. Langkah pertama adalah memeriksa URL situs web yang kita kunjungi. Pastikan situs tersebut menggunakan “https://” di awal alamat webnya. Ini menunjukkan bahwa situs tersebut menggunakan Secure Socket Layer (SSL), yang merupakan protokol keamanan untuk mengenkripsi data yang dikirim antara pengguna dan situs web. SSL membantu melindungi informasi pribadi dan finansial kita dari peretas.
Selain itu, sebelum melakukan transaksi, penting untuk membaca ulasan dan memeriksa reputasi situs web. Cari tahu pengalaman pengguna lain dengan situs tersebut. Ulasan positif dari pengguna lain dapat memberikan indikasi bahwa situs tersebut dapat dipercaya. Situs web dengan reputasi baik cenderung lebih aman untuk digunakan dibandingkan dengan situs yang tidak dikenal atau memiliki ulasan negatif.
Terakhir, pastikan situs web menyediakan informasi kontak yang jelas dan kebijakan privasi yang transparan. Informasi kontak yang jelas, seperti alamat e-mail , nomor telepon, dan alamat fisik, menunjukkan bahwa situs tersebut memiliki kehadiran yang nyata dan dapat dihubungi jika terjadi masalah. Kebijakan privasi yang transparan menunjukkan bagaimana situs web mengelola dan melindungi data pengguna. Dengan memverifikasi informasi kontak dan kebijakan privasi, kita bisa lebih yakin bahwa situs tersebut beroperasi dengan standar keamanan yang tinggi.
-
Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA) adalah langkah yang sangat penting untuk meningkatkan keamanan akun online kamu. Otentikasi dua faktor menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan mengharuskan pengguna untuk memberikan dua jenis informasi sebelum mendapatkan akses ke akun mereka. Informasi pertama adalah sesuatu yang hanya diketahui pengguna, seperti kata sandi, dan informasi kedua adalah sesuatu yang dimiliki pengguna, seperti kode verifikasi tambahan yang dikirimkan ke ponsel mereka atau dihasilkan oleh aplikasi autentikasi.
Ketika mengaktifkan 2FA, setelah memasukkan kata sandi, sistem akan meminta kita untuk memasukkan kode verifikasi tambahan. Kode ini biasanya dikirimkan melalui pesan teks (SMS) ke ponsel kita atau dihasilkan oleh aplikasi autentikasi seperti Google Authenticator atau Authy. Aplikasi ini menghasilkan kode unik yang berubah setiap beberapa detik, sehingga hanya kamulah yang memiliki akses ke kode tersebut.
Salah satu metode yang semakin populer dan aman untuk otentikasi dua faktor adalah menggunakan Misscall OTP ( One Time Password ). Dalam metode ini, pengguna akan menerima panggilan tak terjawab ( missed call ) ke nomor telepon yang terdaftar. Setiap panggilan missed call ini memiliki nomor unik yang dapat digunakan sebagai kode verifikasi. Pengguna kemudian memasukkan nomor tersebut sebagai bagian dari proses otentikasi. Keuntungan dari metode Misscall OTP adalah bahwa ia menghindari risiko yang terkait dengan pengiriman kode melalui SMS, yang dapat dicegat oleh peretas melalui serangan SIM swap atau teknik lainnya.
Sumber: Docotel Teknologi
Salah satu penyedia Misscall OTP yang terpercaya adalah Docotel Teknologi. Teknologi Misscall OTP milik Docotel Teknologi merupakan solusi yang berbasis telekomunikasi sederhana, memiliki biaya rendah, dan aman. Layanan yang dimiliki oleh Docotel Teknologi mampu mengotomatiskan proses verifikasi dan juga memastikan bahwa kode OTP dikirim tepat waktu ke ponsel penggunanya.
Dengan menerapkan otentikasi dua faktor, secara signifikan meningkatkan tingkat keamanan akun kamu, mengurangi risiko akses tidak sah, dan melindungi informasi pribadi serta finansial dari peretas dan penjahat siber.
-
Rahasiakan Data Pribadi
Hal yang paling utama dan perlu diingat adalah menjaga kerahasiaan data pribadi dari pihak luar. Jika ada individu atau entitas yang meminta informasi pribadi seperti kata sandi, PIN, kode OTP ( One Time Password ), dan data lain yang bersifat privat, segera hentikan komunikasi dengan mereka. Mengakhiri interaksi ini adalah langkah krusial untuk melindungi diri dari potensi penipuan dan peretasan.
Meskipun pihak tersebut menawarkan hadiah menarik atau penawaran menggiurkan seperti pinjaman dalam jumlah besar, tetaplah waspada dan jangan terpancing. Penipu sering kali menggunakan taktik ini untuk meyakinkan korban mereka. Mereka mungkin berpura-pura menjadi perwakilan layanan pelanggan atau pegawai dari perusahaan ternama untuk menambah kredibilitas dan membuat kita merasa nyaman memberikan informasi pribadi.
Selain itu, penipu juga dapat menggunakan teknik manipulasi emosional, seperti mengklaim bahwa ada masalah mendesak yang perlu segera diselesaikan, untuk menekan kita agar memberikan informasi dengan cepat tanpa berpikir panjang. Jangan biarkan diri kamu terjebak dalam situasi seperti ini. Pastikan untuk selalu memverifikasi identitas pihak yang menghubungi kamu melalui saluran resmi yang dapat dipercaya.
-
Gunakan Metode Pembayaran yang Aman
Menggunakan metode pembayaran yang aman sangat penting dalam menjaga keamanan transaksi online . Salah satu metode yang dianjurkan adalah menggunakan kartu kredit. Kartu kredit sering kali menawarkan perlindungan konsumen yang lebih baik dibandingkan kartu debit.
Jika terjadi penipuan atau transaksi yang tidak sah, pengguna kartu kredit biasanya memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengembalian dana atau menyelesaikan sengketa dengan bantuan penyedia kartu kredit mereka. Selain itu, kartu kredit biasanya memiliki fitur perlindungan penipuan yang lebih canggih, yang dapat mendeteksi dan mencegah aktivitas mencurigakan.
Layanan pembayaran online seperti PayPal, Google Pay, dan Apple Pay juga menyediakan lapisan perlindungan ekstra. Layanan ini bekerja dengan tidak mengungkapkan informasi kartu kredit langsung kepada penjual. Sebagai gantinya, mereka bertindak sebagai perantara antara kamu dan penjual, sehingga informasi keuangan kita tetap aman.
-
Berkomunikasilah dengan Contact Center yang Resmi
Saat berurusan dengan perusahaan, sangat penting untuk berhati-hati ketika menerima panggilan telepon atau pesan dari nomor atau akun media sosial yang mengklaim mewakili perusahaan tersebut. Banyak penipu yang mencoba menyamar sebagai representatif perusahaan untuk mendapatkan informasi pribadi atau melakukan penipuan. Jika nomor atau akun tersebut tidak tercantum sebagai contact center resmi perusahaan, lebih baik segera hentikan komunikasi dan, jika perlu, blokir kontak tersebut.
Untuk mencegah diri dari penipuan, hindarilah berkomunikasi dengan nomor atau akun yang tidak dikenal yang mengatasnamakan suatu perusahaan. Pastikan kamu hanya menggunakan saluran komunikasi resmi yang telah disediakan oleh perusahaan. Informasi mengenai contact center resmi biasanya dapat ditemukan di situs web resmi perusahaan atau pada aplikasi resmi mereka.
Dengan selalu berkomunikasi melalui contact center resmi dan menggunakan aplikasi resmi, kamu dapat melindungi diri dari berbagai modus penipuan yang semakin canggih. Langkah-langkah pencegahan ini sangat penting untuk menjaga keamanan informasi pribadi dan finansial di dunia digital.
-
Rutin Memperbarui Aplikasi Sekaligus Sistem Keamanannya
Biasanya pihak developer dari sebuah aplikasi secara konsisten mengeluarkan pembaruan untuk sistem keamanan mereka guna meningkatkan perlindungan pengguna dari ancaman serangan siber. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu memperbarui aplikasi-aplikasi di ponsel kamu ke versi terbaru, terutama aplikasi yang terkait dengan keuangan seperti mobile banking .
Selain pembaruan sistem, melakukan pemindaian rutin pada ponsel juga penting untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan. Pemindaian ini membantu kamu memantau apakah ada upaya akses yang tidak sah atau aplikasi yang mencurigakan terpasang di perangkat kita. Dengan mempertahankan sistem operasi dan aplikasi yang selalu terkini, serta melakukan pemindaian secara rutin, kita dapat meningkatkan keamanan perangkat secara keseluruhan dan mengurangi risiko menjadi korban serangan siber.
-
Lebih Selektif dalam Mengakses Halaman Website Perbankan
Seperti yang kita ketahui, belakangan ini kejahatan siber di sektor perbankan semakin marak terjadi. Banyak pelaku penipuan yang memanfaatkan situs web palsu untuk menjerat korban yang sulit membedakan antara situs resmi dan palsu.
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk selalu waspada saat melakukan transaksi melalui website perbankan. Disarankan untuk menggunakan aplikasi resmi yang diunduh dari sumber terpercaya seperti Play Store atau App Store untuk melakukan transaksi perbankan. Selain itu, untuk meningkatkan keamanan, disarankan juga untuk mempertimbangkan penggunaan aplikasi antivirus berbayar yang dapat membantu mendeteksi dan melindungi dari website yang mencurigakan serta serangan hacker .
Dengan mengambil langkah-langkah ini, kamu dapat mengurangi risiko menjadi korban penipuan dan meningkatkan keamanan saat melakukan transaksi perbankan secara online . Melindungi informasi pribadi dan keuangan kita adalah prioritas utama dalam menghadapi ancaman kejahatan siber yang semakin canggih dan meresahkan.
-
Segera Lapor Jika Ada Transaksi Tak Dikenal
Apabila kamu mendapati adanya transaksi yang mencurigakan dan tidak kamu kenali, sangat penting untuk segera melaporkannya kepada layanan pelanggan resmi untuk mendapatkan penanganan secepat mungkin. Dalam proses pengaduan ini, kita akan diminta untuk memberikan keterangan serta bukti yang mendukung terkait transaksi mencurigakan tersebut. Informasi ini sangat penting untuk membantu pihak berwenang dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang terjadi.
Setelah menerima laporan, bank atau penyedia layanan transaksi digital biasanya akan mengambil tindakan tegas dengan memutus akses penipu ke akun kita secara permanen. Tindakan ini bertujuan untuk mencegah penipu melakukan upaya lebih lanjut yang dapat merugikan. Meskipun akses telah diputus, penting bagi kamu untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam melakukan transaksi digital. Pastikan selalu memeriksa kembali setiap transaksi yang dilakukan dan gunakan metode keamanan tambahan seperti otentikasi dua faktor untuk mengurangi risiko kejadian serupa di masa mendatang.
-
Mengenali Berbagai Jenis Modus Kejahatan
Untuk melindungi diri dari kejahatan siber, penting untuk memahami berbagai modus operandi yang digunakan oleh penipu. Saat ini, sering terjadi peretasan data pribadi melalui tautan dan file yang mencurigakan.
Penipu sering kali mengirim pesan yang mengarahkan korban untuk mengklik tautan yang tidak dikenal dengan janji hadiah atau promosi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Modus ini adalah salah satu cara mereka untuk mendapatkan akses ke informasi pribadi kita. Selain itu, penipuan menggunakan perangkat lunak APK yang dikirim melalui media sosial juga semakin marak.
Korban yang tidak curiga mungkin akan mengunduh file APK tersebut dan menginstalnya di perangkat mereka. Begitu terpasang, penipu dapat dengan mudah mencuri data pribadi korban, termasuk kata sandi, PIN, nama pengguna, bahkan kode OTP. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan dan pelanggaran privasi.
Untuk menghindari masalah ini, sangat penting untuk tidak membuka tautan dari sumber yang tidak dikenal atau mengunduh dan menginstal file APK yang tidak dipercaya. Selalu pastikan bahwa aplikasi hanya diunduh dari sumber resmi seperti Play Store atau App Store. Selain itu, waspadalah terhadap pesan atau e-mail yang menawarkan hadiah atau promosi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, karena ini sering kali merupakan taktik yang digunakan oleh penipu.
Itulah beberapa cara aman dalam melakukan transaksi online di e-commerce yang wajib kamu lakukan mulai dari sekarang. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang OTP atau berbagai teknologi lainnya yang berkaitan, kamu juga bisa membacanya di blog Docotel Teknologi .
Add comment