Berkeliling Bekraf Habibie Festival 2018: Teknologi itu Mengasyikan!

Doco Troops, pasti sudah nggak asing dengan nama Prof. Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie, kan?

Well, mantan Presiden Republik Indonesia sekaligus Bapak Teknologi Indonesia ini pernah bercita-cita untuk bisa terus menghidupkan gerakan Indonesia yang mandiri di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi. Pada tahun 2016 cita-cita itu telah terwujud dalam sebuah event tahunan yang difasilitasi Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Bekraf) dengan tajuk Bekraf Habibie Festival. Bekraf berupaya menyatukan beragam industri, pelaku, dan komunikas pecinta dan penggerak budaya IPTEK yang geliatnya semakin luas di Nusantara.

Bekraf Habibie Festival 2018 digelar kembali pada 20-23 September 2018 di Hall D Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran. Festival teknologi dan inovasi terbesar di Indonesia ini menjadi wadah sekaligus “virus positif” bagi generasi muda untuk menampilkan berbagai inovasi IPTEK yang bisa menjadi tren hingga lima tahun ke depan. Festival dibagi menjadi beberapa zona, mulai dari Bazaar, fintech, startups, digital, industry, dan lainnya hingga food & beverages.

Beberapa Doco Troops dari Divisi Creative sempat datang dan berkeliling melihat setiap stan yang diisi para exhibitor di festival yang tahun ini mengusung tema “Lihat, Sentuh, dan Rasakan Teknologi dan Inovasi Terbaru”. Nyaris semua stan menampilkan produk teknologi yang menarik perhatian dan minat pengunjung. Mereka benar-benar merepresentasikan semangat generasi muda yang “melek dan kepo” dengan kemajuan teknologi.

Salah satu stan yang Troops Creative datangi menyajikan virtual reality (VR), teknologi yang memungkinkan pengguna bisa berinteraksi dengan lingkungan yang ada di dunia maya yang disimulasikan oleh komputer sehingga pengguna merasa berada di lingkungan tersebut. Serasa di film-film tentang masa depan gitu deh, hehe.

Sajian inovasi teknologi di stan lain yang unik yaitu perangkat CCTV yang mampu mengidentifikasi objek dan menampilkan berbagai macam data, mulai dari umur seseorang hingga database kendaraan yang melintas di jalanan (identitas pemilik, kelengkapan administrasi, dll). Perangkat teknologi seperti ini sebenarnya juga telah dikembangkan oleh PT Mahapatih Sibernusa Teknologi, anak perusahaan Docotel, melalui produk bernama Matadewa.

Troops Creative juga sempat menjajal permainan berbasis teknologi yang digelar oleh sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta, asyik juga! Beberapa siswa perwakilan sekolah tersebut sangat percaya diri dan fasih saat menjelaskan produk yang mereka sajikan. Tampak jelas anak-anak muda bangsa ini menikmati kemajuan teknologi yang ada dan mampu mengembangkannya.

Bekraf Habibie Festival 2018 memang sudah selesai, tapi teknologi akan terus berkembang. Mari kita budayakan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa dan negara, sebab kini kita berada di dunia yang tak berbatas (borderless world).