Wabah difteri yang sedang menyebar di Indonesia telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Difteri merupakan jenis penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Gejalanya berupa sakit tenggorokan, demam, dan terbentuknya lapisan di amandel dan tenggorokan. Difteri menyebar dengan sangat cepat, tidak hanya di daerah yang tingkat kesehatannya dinilai buruk saja, namun juga menyerang ibu kota yang dianggap memiliki sistem layanan kesehatan jauh lebih baik.
Sebelumnya, kasus difteri banyak terjadi terhadap anak-anak. Namun belakangan ini Kementrian Kesehatan menemukan peningkatan wabah difteri yang menyerang orang dewasa.
Untuk mencegah penyebaran wabah difteri di lingkungan kantor, Docotel Group bekerja sama dengan Indonusa Group dan Rumah Vaksinasi mengadakan vaksin bagi Troops yang diadakan di Docotel World, Jakarta.
Vaksin difteri dijadwalkan pada hari kamis, 25 Januari 2018 pukul 10.00 WIB dan bertempat di Lobby Docotel World sebagai tempat pendaftaran. 2 orang dokter dan 1 orang perawat datang untuk menangani sekitar 145 troops yang akan divaksin.
Vaksin dilakukan di ruangan berbeda, ruang meeting 2 untuk Troops perempuan dan ruang meeting 3 untuk Troops laki-laki.
Pertama, para troops diharuskan untuk mengisi form yang disediakan oleh Rumah Vaksinasi sebelum melakukan vaksin. Setelah mengisi form, Troops dipersilahkan untuk menunggu hingga namanya dipanggil. Setelah masing-masing nama dipanggil, Troops akan diberikan form yang sebelumnya telah diisi beserta kartu vaksin dan kartu panduan imunisasi untuk dibawa ke ruang vaksin.
Kenapa mau vaksin Difteri?
“Karena selain mikirin diri sendiri, mikirin orang lain juga. Takutnya kalau kita nggak mau vaksin, orang lain ikut kena (difteri) juga”. Dhika.
“Biar sehat, kan lebih baik mencegah daripada mengobati”. Endah
“Pokoknya harus vaksin ya, biar semuanya sehat. Bebas dari difteri yang sedang mewabah saat ini”. Ratu
Selajutnya Troops akan masuk ke ruangan secara bergantian untuk mendapatkan vaksin. Ternyata, banyak Troops yang takut disuntik, loh. Namun demi kesehatan diri sendiri dan orang lain, mereka akhirnya berani melawan ketakutannya itu. Keren!!
Gimana rasanya pas mau disuntik?
“Sama sekali nggak’ gemeteran, cuma agak panik sih sedikit”. Ratu
“Gemeteran banget!” Robert
“Nggak takut sih, cuma karena udah lama nggak suntik jadi agak-agak parno aja”. Endah
Setelah divaksin, Troops akan merasakan beberapa efek samping seperti nyeri dan pegal dibagian lengan, bengkak dan kemerahan. Tapi tenang Troops, efek samping tersebut masih dalam tahap normal kok, jadi jangan panik ya.
Pukul 14.00 WIB, selesai sudah vaksinasi difteri yang diselenggarakan oleh Docotel Group. Semoga dengan adanya vaksinasi difteri ini, seluruh Doco Troops dapat terhindar dari wabah difteri ya. Ayo cegah difteri dengan vaksin!
Add comment