Docotel Official Blog
7+ Tips Bisnis Jitu Agar Tetap Eksis dan Bertahan Lama 9

7+ Tips Bisnis Jitu Agar Tetap Eksis dan Bertahan Lama

Tips bisnis — Memulai bisnis mungkin terasa mudah, tetapi menjadikannya sukses dan terus berkembang adalah tantangan tersendiri. Setiap pebisnis pasti berharap memiliki usaha yang mampu bertahan lama, bahkan tetap relevan seiring perubahan dan tantangan zaman.

Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis kecil dan menengah di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Pada awal Desember 2023, tercatat sekitar 27 juta UMKM telah memanfaatkan teknologi digital dalam proses bisnis mereka, menjadi bukti bagaimana inovasi teknologi membantu usaha untuk beradaptasi dan berkembang di era digital.

Penerapan teknologi digital dalam usaha memang sangat membantu, namun keberlanjutan dan pertumbuhan usaha tidak hanya bergantung pada itu. Ada berbagai aspek penting yang perlu diperhatikan dan dikelola dengan baik agar perkembangan usaha dapat berjalan dengan lancar. Karena itu, kamu perlu menerapkan strategi tertentu supaya bisnismu tetap berjalan lancar dan mampu bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat.

Lalu, bagaimana caranya supaya bisnis yang kita jalankan bisa selalu eksis dan bertahan lama? Simak tips agar bisnis kamu dapat mempertahankan eksistensi secara berkelanjutan dan terus tumbuh setiap tahunnya di artikel Docotel kali ini. Pastikan kamu mengikuti pembahasannya hingga akhir, ya!

7+ Tips Bisnis Jitu Agar Tetap Eksis dan Bertahan Lama 10

 

Tips Agar Bisnis Tetap Eksis dan Bertahan Lama

7+ Tips Bisnis Jitu Agar Tetap Eksis dan Bertahan Lama 11

Sumber: freepik

 

Berikut ini adalah tips bisnis yang penting untuk kamu lakukan, supaya bisnis yang kamu jalankan bisa terus berkembang dan bertahan lama:

  • Mengikuti Perkembangan Pasar

Tips bisnis berikut adalah langkah wajib yang perlu kamu terapkan, baik sebelum maupun saat memulai bisnis. Di era yang terus berkembang, dinamika pasar berubah dengan cepat, begitu pula harapan dan kebutuhan konsumen. Sebagai pebisnis, kamu harus bisa menyesuaikan diri dengan perubahan ini, agar bisnismu tetap relevan dan menarik bagi pelanggan di tengah kompetisi yang semakin ketat.

Mengikuti perkembangan zaman bukan lagi sekadar pilihan—itu adalah keharusan. Konsumen saat ini memiliki kebutuhan yang lebih beragam dan ekspektasi yang tinggi terhadap produk atau layanan.

Jika sebuah bisnis gagal memahami atau memenuhi perubahan kebutuhan ini, besar kemungkinan mereka akan ditinggalkan. Dengan beradaptasi pada tren, teknologi, dan preferensi konsumen, bisnismu akan memiliki peluang lebih besar untuk berkembang dan bertahan dalam jangka panjang.

Jadi, pastikan kamu selalu memantau perubahan dan siap menyesuaikan strategi bisnis agar tetap unggul di mata konsumen.

 

  • Ketahui Keinginan Konsumen

Setelah kita terus mengikuti perkembangan pasar, maka kita akan memahami kebutuhan dan preferensi konsumen yang terus berubah. Hal ini memberi wawasan tentang apa yang diinginkan konsumen, memungkinkanmu untuk lebih mudah beradaptasi dan menyediakan produk atau layanan yang sesuai dengan ekspektasi mereka. Lebih dari itu, fleksibilitas dalam menyesuaikan diri dengan konsumen adalah kunci untuk membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan.

Selain beradaptasi, kesediaan menerima kritik dan saran dari konsumen maupun masyarakat sekitar juga sangat penting. Masukan yang konstruktif adalah sumber berharga untuk memperbaiki dan mengembangkan bisnismu ke arah yang lebih baik.

Terbukalah terhadap feedback ini, karena kritik dari pelanggan sering kali membantu mengidentifikasi aspek yang memerlukan peningkatan dan, pada akhirnya, memperkuat posisimu di pasar.

 

  • Tingkatkan Promosi

Setelah bisnismu berdiri, langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah memulai promosi secara aktif. Promosi adalah strategi krusial untuk memperkenalkan produk atau jasa yang kamu tawarkan kepada konsumen. Semakin banyak konsumen yang mengenal merekmu, semakin besar pula peluang mereka untuk memilih produk atau layananmu.

Buatlah materi promosi yang kreatif dan menarik, serta tingkatkan frekuensinya untuk memastikan bahwa produk atau layananmu diingat oleh lebih banyak orang. Manfaatkan berbagai saluran promosi yang tersedia, mulai dari menyebarkan brosur, memasang iklan online, hingga memanfaatkan media sosial.

Gunakan media sosial secara maksimal, terutama jika bisnismu masih berada di tahap awal. Promosi melalui media sosial tidak hanya lebih hemat biaya, tetapi juga memungkinkan jangkauan yang lebih luas ke berbagai calon pelanggan.

Untuk menarik perhatian lebih banyak konsumen, tawarkan pula promo, diskon, atau voucher menarik. Penawaran seperti ini tidak hanya memberikan insentif bagi konsumen untuk mencoba produk atau layananmu, tetapi juga membantu membangun kesadaran merek di benak mereka.

Dengan promosi yang efektif dan konsisten, konsumen akan semakin familiar dengan merekmu dan lebih mungkin menjadikannya sebagai pilihan utama.

 

  • Kenali Kompetitor

Ketika kita mulai mengenali kompetitor, kita akan menemukan banyak pelajaran berharga yang dapat dijadikan bekal untuk mengembangkan bisnismu. Promosi yang gencar pun tidak akan optimal jika kamu tidak memperhatikan strategi yang digunakan oleh para pesaing. Meneliti keunggulan dan nilai jual yang mereka tawarkan adalah langkah yang cerdas untuk memahami lanskap pasar.

Namun, mengenali kompetitor bukan berarti meniru mereka secara langsung. Alih-alih hanya berusaha menyamai apa yang mereka lakukan, tujuan utamanya adalah menemukan cara agar bisnismu menonjol dengan karakter dan keunikan tersendiri.

Cobalah hadirkan hal-hal yang berbeda, baik dalam promosi maupun dalam produk atau layanan yang ditawarkan. Sentuhan yang kreatif dan unik ini bisa menjadi daya tarik bagi konsumen yang mencari sesuatu yang segar dan berbeda dari yang ditawarkan kompetitor.

Dengan memberikan sentuhan unik, bisnismu memiliki peluang untuk tidak hanya bersaing tetapi bahkan lebih unggul di mata konsumen. Selain itu, strategi yang berbeda ini juga dapat menciptakan kesan kuat yang membedakan merekmu, meningkatkan loyalitas konsumen, dan mendorong pertumbuhan bisnis ke arah yang lebih baik.

 

  • Perluas Jaringan Bisnis

Memperluas jaringan adalah langkah penting dalam mendorong pertumbuhan bisnis, dan ini bisa dimulai dengan memperluas jangkauan pemasaran. Salah satu caranya adalah dengan membuka channel pemasaran baru atau mempertimbangkan pendirian cabang baru untuk menjangkau konsumen di area yang berbeda.

Jika bisnismu memiliki toko fisik, cobalah mengembangkan pemasaran melalui platform online untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, atau sebaliknya, jika bisnismu hanya hadir secara online, pertimbangkan membuka toko fisik untuk memperkuat kehadiran merek.

Jika promosi di satu platform dirasa kurang efektif, coba peralihan ke platform lain yang mungkin lebih sesuai dengan target pasar. Pilih platform yang sesuai dengan perilaku konsumen dan tren saat ini agar hasilnya lebih optimal. Perluasan ini, tentu saja, harus dibarengi dengan peningkatan suplai bahan baku dan produksi agar bisa memenuhi permintaan yang meningkat.

Selain memperluas pemasaran, penting juga untuk memperkuat jaringan relasi bisnis. Bangun koneksi dengan berbagai pihak, baik itu pelanggan, mitra, atau komunitas yang relevan.

Jalin kerja sama strategis dan pertahankan hubungan yang baik, karena suatu hari nanti jaringan ini bisa menjadi sumber daya yang sangat berharga, baik dalam mendapatkan dukungan, ide-ide baru, ataupun dalam menghadapi tantangan bisnis di masa mendatang.

 

  • Mencari Investor

Selain memanfaatkan media sosial, langkah strategis lain untuk mengembangkan usaha adalah melakukan ekspansi bisnis dengan menarik minat para investor. Kehadiran investor dapat memberikan suntikan modal yang signifikan, memungkinkan usaha untuk tumbuh lebih cepat dan menjangkau pasar yang lebih luas. Namun, ada hal penting yang perlu diperhatikan ketika mencari investor agar kolaborasi ini benar-benar efektif.

Investor biasanya hanya akan tertarik bekerja sama jika melihat bahwa bisnis memiliki prospek jangka panjang yang menjanjikan. Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan portofolio bisnis terbaik yang menggambarkan potensi pertumbuhan, stabilitas, serta inovasi usaha.

Portofolio ini sebaiknya mencakup pencapaian bisnis, data keuangan yang solid, proyeksi pertumbuhan, serta rencana pengembangan jangka panjang yang jelas.

Selain menunjukkan potensi keuntungan, tonjolkan pula keunikan atau nilai lebih yang membuat bisnismu berbeda dari kompetitor. Ini akan memberikan kesan kuat bagi investor bahwa bisnis tersebut tidak hanya mampu bertahan tetapi juga memiliki daya tarik dan nilai kompetitif di pasar. Dengan persiapan yang matang, peluang untuk menarik minat investor akan semakin besar, sehingga usaha memiliki pondasi yang lebih kokoh untuk berkembang.

 

  • Efisiensi dalam Operasional

Salah satu tujuan utama dalam membangun usaha adalah mengelola pengeluaran dengan efisien agar dapat memaksimalkan keuntungan. Pengelolaan keuangan yang cermat sangat penting agar bisnis tidak mengeluarkan lebih banyak daripada yang dihasilkan, atau istilah lainnya, tidak besar pasak daripada tiang.

Untuk mencapai efisiensi tersebut, penting bagi kamu untuk memantau setiap pengeluaran, termasuk modal awal, biaya operasional, dan pengeluaran rutin lainnya. Lakukan pengawasan yang ketat terhadap arus kas untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang diinvestasikan membawa hasil yang sepadan.

Dengan begitu, kamu dapat memastikan bahwa kebutuhan bisnis terpenuhi dengan baik, sekaligus memantau apakah bisnis menghasilkan pendapatan yang sesuai dengan proyeksi pertumbuhan.

Analisis keuangan secara rutin juga diperlukan agar kamu bisa segera mendeteksi adanya kebocoran anggaran atau pengeluaran yang tidak diperlukan, dan segera mengambil tindakan untuk menyesuaikan strategi.

Dengan manajemen biaya yang efektif, bisnis dapat tumbuh dengan sehat dan tetap memiliki cadangan dana yang cukup untuk mendukung ekspansi atau menghadapi tantangan di masa depan.

 

  • Inovasi Produk

Inovasi dalam bisnis memiliki peran yang sangat vital untuk mempertahankan daya tarik produk di mata konsumen. Tanpa pembaruan yang konsisten, ada risiko konsumen merasa bosan dan beralih ke merek atau produk lain.

Oleh karena itu, penting untuk terus melakukan modifikasi serta menghadirkan inovasi yang relevan agar produk tetap menarik dan segar. Tujuannya, supaya konsumen tidak bosan dengan produk kamu yang itu-itu saja.

Melakukan inovasi bukan hanya tentang mengubah tampilan, tetapi juga bisa mencakup peningkatan kualitas, penambahan fitur baru, atau penyempurnaan manfaat produk sesuai tren dan kebutuhan pelanggan yang berkembang.

Dengan menawarkan sesuatu yang baru atau unik secara berkala, kamu dapat menarik minat konsumen dan memberikan alasan bagi mereka untuk terus memilih produk atau layananmu di tengah persaingan yang ketat. Inovasi yang tepat dan terukur akan membantu menjaga bisnis tetap relevan dan mampu memenuhi ekspektasi konsumen dari waktu ke waktu.

 

  • Optimalkan Penggunaan Teknologi untuk Pertumbuhan Bisnis

Di era digital ini, memanfaatkan teknologi modern bukan lagi pilihan tetapi menjadi kebutuhan mutlak untuk mempercepat proses bisnis, meningkatkan efisiensi, dan menjaga keamanan data pelanggan.

Teknologi memungkinkan bisnis menjalankan operasional dengan lebih cerdas dan tanggap, sekaligus mengurangi potensi kesalahan dan ketidakakuratan yang sering terjadi dalam proses manual.

Contoh konkret dari penggunaan teknologi yang dapat dioptimalkan adalah implementasi e-KYC (electronic Know Your Customer). e-KYC merupakan solusi yang sangat efektif untuk memfasilitasi proses verifikasi identitas pelanggan secara cepat dan aman, sehingga proses onboarding pelanggan baru menjadi lebih efisien.

Misalnya, dengan produk KeyPoin e-KYC dari Docotel Teknologi, perusahaan dapat melakukan verifikasi identitas secara digital dengan akurasi tinggi. KeyPoin e-KYC ini memanfaatkan teknologi canggih yang didukung oleh basis data pemerintah (Dukcapil), sehingga tidak hanya memastikan keamanan data pelanggan tetapi juga mematuhi standar regulasi yang berlaku.

7+ Tips Bisnis Jitu Agar Tetap Eksis dan Bertahan Lama 12

Sumber: Docotel Teknologi

 

Penggunaan e-KYC seperti e-KYC KeyPoin memberikan nilai tambah signifikan dalam pengalaman pelanggan karena prosesnya lebih cepat dan mudah, yang pada akhirnya meningkatkan kepuasan dan loyalitas. Selain itu, dengan verifikasi identitas yang akurat dan sesuai standar keamanan, perusahaan dapat menghindari potensi risiko penipuan dan menjaga kepercayaan pelanggan.

Optimalisasi teknologi ini memungkinkan bisnis untuk bergerak lebih cepat dalam menanggapi kebutuhan pasar yang berubah, sekaligus meningkatkan kredibilitas sebagai entitas yang aman dan terpercaya.

 

Bagaimana Cara Mengukur Kesuksesan Bisnis?

7+ Tips Bisnis Jitu Agar Tetap Eksis dan Bertahan Lama 13

Sumber: freepik

 

Setelah menjalankan beberapa tips bisnis agar tetap eksis dan terus berkembang. Selanjutnya, bagaimana cara kita mengukur kesuksesan bisnis yang kita jalani? Berikut beberapa kriteria mengukur kesuksesan sebuah bisnis yang juga perlu kamu ketahui.

  • Tercapainya Tujuan Perusahaan

Untuk mengevaluasi kesuksesan perusahaan, kamu dapat meninjau kembali berbagai pencapaian yang telah diraih hingga saat ini. Apakah hasil tersebut sudah sejalan dengan target yang ditetapkan di awal?

Setiap usaha tentu memiliki visi yang ingin dicapai, dan setiap langkah yang diambil memiliki tujuan tertentu. Oleh karena itu, pastikan seluruh aktivitas dalam bisnis selalu berfokus pada tujuan utama, karena arah inilah yang akan mendorong bisnis kamu untuk terus berkembang ke depan.

 

  • Peningkatan Keuntungan

Untuk menilai keberhasilan perusahaan, kamu bisa melihatnya dari sisi finansial. Tinjau laporan keuangan untuk mengetahui apakah ada peningkatan dalam keuntungan bisnis.

Jika keuntungan menunjukkan kenaikan, berarti kamu telah berhasil menekan biaya sekaligus meningkatkan penjualan, yang pada akhirnya memperkuat kondisi kas perusahaan.

Hal ini juga memperkuat modal untuk ekspansi usaha di masa mendatang. Dengan keuntungan yang terus meningkat, bisnis kamu memiliki peluang lebih besar untuk bertahan dan berkembang dalam jangka panjang.

 

  • Bisnis Berkembang

Berbisnis bisa diibaratkan seperti membesarkan seorang anak; kamu perlu menjaganya, mendampinginya menghadapi tantangan, dan terus membimbingnya agar bertumbuh. Oleh karena itu, coba evaluasi kondisi bisnismu saat ini dibandingkan dengan saat pertama kali memulainya. Apakah ada perkembangan yang signifikan, atau tetap stagnan?

Jika bisnis tampak berjalan di tempat, kemungkinan besar tidak ada upaya perbaikan yang konsisten selama perjalanan usahamu. Meskipun memperoleh keuntungan, tanpa kemajuan nyata, bisnis tersebut belum sepenuhnya berkembang.

 

  • Kepuasan Pelanggan

Bisnismu dapat dikatakan berhasil jika sudah memiliki banyak pelanggan setia. Pelanggan yang loyal sangat penting untuk menjaga pemasukan tetap stabil setiap bulannya.

Ketika tingkat kepuasan pelanggan terus meningkat, ini menunjukkan bahwa bisnismu berada di jalur yang positif. Kamu sudah berhasil membangun basis pelanggan yang akan terus kembali, sehingga langkah berikutnya adalah mempertahankan mereka sekaligus menarik pelanggan baru untuk mendorong pertumbuhan bisnis lebih jauh.

Apa pun jenis usaha yang kamu jalankan, agar dapat terus eksis dan bertahan dalam jangka panjang, tentu diperlukan dukungan yang dapat membantu kelancaran bisnis tersebut. Semoga tips bisnis di atas dapat mendukungmu dalam menjaga keberlanjutan bisnismu.

Dapatkan berbagai informasi yang berkaitan dengan teknologi melalui artikel yang ada di halaman blog Docotel Teknologi.

teresaiswara

Add comment

Follow us

Don't be shy, get in touch. We love meeting interesting people and making new friends.

Most discussed

Advertisement